Dunia sepak bola tengah berduka. Megabintang Cristiano Ronaldo menyampaikan kesedihan mendalam atas kabar meninggalnya rekan setimnya di Timnas Portugal, Diogo Jota. Penyerang lincah tersebut dikabarkan meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil tragis di Spanyol pada Kamis, 3 Juli. Kabar duka ini sontak mengejutkan banyak pihak, terutama mereka yang dekat dengan Jota.
Ronaldo, yang baru saja bermain bersama Jota di skuad Portugal awal Juni lalu, mengaku tak percaya dengan berita duka tersebut. Ikatan mereka di lapangan hijau terasa begitu kuat, apalagi setelah keberhasilan yang mereka raih bersama. Kepergian Jota yang mendadak terasa begitu janggal bagi sang kapten, seakan sulit diterima akal sehat.
Melalui unggahan duka cita yang penuh haru di media sosialnya, Ronaldo mengungkapkan perasaannya. “Ini tidak masuk akal,” tulis Ronaldo, sebagaimana dikutip *BBC*. “Baru saja kita bermain bersama di Timnas Portugal dan kamu baru saja menikah.” Kalimat tersebut mencerminkan betapa tak terduganya peristiwa ini, mengingat Jota baru saja memulai lembaran baru dalam kehidupan pribadinya.
Ia melanjutkan pesan menyentuh itu dengan ucapan perpisahan. “Beristirahatlah dengan tenang Jota & Andre. Kami akan merindukanmu,” tambahnya. Ungkapan ini menunjukkan bahwa duka tidak hanya dirasakan oleh keluarga dan teman dekat, tetapi juga oleh rekan setim serta seluruh penggemar yang kehilangan sosok Diogo Jota, termasuk Andre yang turut disebut dalam pesan tersebut.
Sebelum tragedi ini, Diogo Jota dan Cristiano Ronaldo baru saja mengukir sejarah dengan membawa Portugal menjuarai UEFA Nations League untuk kedua kalinya. Dalam laga final yang sengit, mereka berhasil menaklukkan Spanyol melalui drama adu penalti, sebuah kemenangan yang menunjukkan sinergi kuat antara kedua pemain di lapangan.
Di pertandingan final krusial tersebut, Jota masuk di babak perpanjangan waktu menggantikan Pedro Neto, dan memberikan kontribusi penting bagi tim. Sepanjang kariernya bersama Selecao das Quinas, Jota telah mencatatkan 49 penampilan. Dari jumlah tersebut, ia berhasil mengemas 14 gol dan 12 *assist*, sebuah catatan impresif yang membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu penyerang berbakat di panggung internasional. Kepergiannya meninggalkan lubang besar di skuad Portugal dan di hati para penggemar sepak bola dunia.