Rugi Besar! Pendapatan Cinema XXI Semester I 2025 Anjlok

Avatar photo

- Penulis Berita

Senin, 28 Juli 2025 - 16:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cinema XXI Raih Pendapatan Rp 2,8 Triliun di Semester I 2025, Didorong Film Nasional dan Kenaikan Konsumsi F&B

PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (Cinema XXI) membukukan pendapatan Rp 2,8 triliun pada semester I 2025, dengan laba bersih mencapai Rp 324 miliar. Meskipun mengalami penurunan sedikit dibandingkan semester I 2024 yang mencapai Rp 2,9 triliun, Cinema XXI tetap mencatatkan kinerja yang solid. Direktur Utama Cinema XXI, Suryo Suherman, mengatakan pencapaian ini merupakan hasil dari strategi bisnis yang terukur dan adaptif terhadap dinamika industri perfilman. Ia menekankan pentingnya penguatan jaringan operasional yang konsisten dan berkelanjutan sebagai kunci kesuksesan.

Selama periode tersebut, Cinema XXI mengoperasikan 259 bioskop dengan total 1.360 layar di 66 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia, mengaet hingga 42,5 juta penonton. Jumlah penonton bahkan melonjak lebih dari dua kali lipat pada kuartal II 2025 dibandingkan kuartal I, didorong oleh momentum Lebaran dan kesuksesan sejumlah film *box office*. Hal ini terlihat jelas dari kontribusi film nasional yang mencapai lebih dari 65% dari total jumlah penonton semester I 2025.

Keberhasilan film-film nasional turut menjadi penopang utama kinerja Cinema XXI. Sembilan film nasional berhasil menembus angka lebih dari 1 juta penonton di semester I 2025, dengan *Jumbo* memimpin sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan 10.197.790 penonton. Film *Pabrik Gula* dan *Petaka Gunung Gede* juga mencatatkan prestasi membanggakan dengan masing-masing meraih 4.726.760 dan 3.242.843 penonton. Tingginya antusiasme masyarakat terhadap hiburan berkualitas turut berkontribusi pada peningkatan kinerja perusahaan.

Selain penjualan tiket bioskop yang berkontribusi sebesar 62,4% terhadap pendapatan, Cinema XXI juga meraih pertumbuhan signifikan dari penjualan makanan dan minuman (F&B). Kontribusi F&B mencapai 33,6% dari total pendapatan, didukung oleh peningkatan rata-rata pengeluaran per penonton (SPH) untuk F&B menjadi Rp 25.000, naik dari Rp 23.000 di semester I 2024. Hal ini menunjukkan peningkatan minat penonton terhadap produk F&B yang ditawarkan Cinema XXI. Ke depan, Cinema XXI berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman menonton terbaik bagi seluruh penontonnya di seluruh Indonesia.

Berita Terkait

Asing Kabur! Saham Ini Dijual Saat IHSG Reli
S&P dan Nasdaq Cetak Rekor! Optimisme Dagang AS-UE Dorong Pasar
BI Borong SBN Rp147,6 Triliun: Dampak ke Rupiah dan Ekonomi?
IHSG Bergantung Saham Konglomerat? Analis Ungkap Faktor Penentu!
Oki Pulp & Paper Lunasi Obligasi Rp [Nominal] Tepat Waktu!
SBR014 Sepi Peminat? Analisis Penyebab Penjualan Tak Sesuai Target
Stabilitas Sistem Keuangan Kuartal II 2025: Apa Kata KSSK?
IHSG Rekor! Prospek Saham 29 Juli: Analisis & Rekomendasi Terkini

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 00:17 WIB

Asing Kabur! Saham Ini Dijual Saat IHSG Reli

Senin, 28 Juli 2025 - 23:14 WIB

S&P dan Nasdaq Cetak Rekor! Optimisme Dagang AS-UE Dorong Pasar

Senin, 28 Juli 2025 - 23:00 WIB

BI Borong SBN Rp147,6 Triliun: Dampak ke Rupiah dan Ekonomi?

Senin, 28 Juli 2025 - 22:11 WIB

IHSG Bergantung Saham Konglomerat? Analis Ungkap Faktor Penentu!

Senin, 28 Juli 2025 - 21:30 WIB

Oki Pulp & Paper Lunasi Obligasi Rp [Nominal] Tepat Waktu!

Berita Terbaru

Technology

AI Digarap! Indonesia-Inggris Rancang Regulasi di 6 Sektor

Selasa, 29 Jul 2025 - 00:24 WIB

Finance

Asing Kabur! Saham Ini Dijual Saat IHSG Reli

Selasa, 29 Jul 2025 - 00:17 WIB

Finance

BI Borong SBN Rp147,6 Triliun: Dampak ke Rupiah dan Ekonomi?

Senin, 28 Jul 2025 - 23:00 WIB