Rupiah Melemah! BI Pertahankan Suku Bunga, Apa Dampaknya?

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelemahan Rupiah: BI Diperkirakan Tunda Pemangkasan Suku Bunga Akibat Tensi Geopolitik

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 0,15% pada penutupan perdagangan Selasa (17/6/2025), mencapai Rp 16.290 per dolar AS. Meskipun Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia justru menguat ke Rp 16.281 per dolar AS, pelemahan rupiah ini dinilai Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuabi, dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Salah satu faktor utamanya adalah kecilnya kemungkinan Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan (BI Rate) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 17-18 Juni 2025. Menurut Assuabi, tensi geopolitik yang meningkat akibat konflik Iran-Israel menjadi pertimbangan utama. BI baru saja memangkas suku bunga pada pertemuan sebelumnya, sehingga ruang untuk penurunan lebih lanjut saat ini terbatas. Situasi ini diperparah oleh prediksi penundaan pemangkasan suku bunga acuan oleh Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat. Kombinasi ini, menurut Assuabi, akan semakin mempersempit ruang BI untuk melanjutkan pelonggaran moneter dalam waktu dekat.

Akibatnya, pasar diperkirakan akan memprioritaskan stabilitas nilai tukar dan pengendalian inflasi daripada mendorong pelonggaran moneter yang agresif dalam jangka pendek. Sentimen global juga turut berperan. Kekhawatiran semakin meningkat seiring desakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk mengevakuasi Teheran, ibu kota Iran. Walaupun AS tidak berencana intervensi langsung dalam konflik, upaya mediasi gencatan senjata belum membuahkan hasil signifikan, dengan konflik yang memasuki hari kelima. Ketidakpastian ini turut mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah.

Kesimpulannya, pelemahan rupiah hari ini merupakan cerminan dari kompleksitas situasi global dan domestik. Minimnya peluang pemangkasan BI Rate, ditambah dengan tensi geopolitik yang tinggi dan ketidakpastian dampak konflik Iran-Israel, telah menciptakan kondisi yang kurang kondusif bagi penguatan nilai tukar rupiah dalam waktu dekat.

Berita Terkait

MITI Ekspansi! Anak Usaha Kantongi Izin Eksplorasi Pasir Silika
TAPG Panen Dividen: Rp 751 Miliar Masuk Kantong Triputra Agro!
ARCI Gandeng Macmahon: Garap Potensi Tambang Bawah Tanah Lebih Dalam!
Top 10 Pasar Saham Dunia: Dominasi AS, China Nomor Berapa?
Rekomendasi Saham 27 Agustus: Potensi Cuan & Prediksi IHSG Akurat!
Saham Bank Raksasa Anjlok: Analis Ungkap Penyebab & Prospek!
SR023 vs Deposito: Ekonom Ungkap Keunggulan & Cara Investasi Online
ADRO, TOBA, MIDI: Peluang Trading Rabu Ini? Analisis Teknikal Saham

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:51 WIB

MITI Ekspansi! Anak Usaha Kantongi Izin Eksplorasi Pasir Silika

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:20 WIB

TAPG Panen Dividen: Rp 751 Miliar Masuk Kantong Triputra Agro!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:07 WIB

ARCI Gandeng Macmahon: Garap Potensi Tambang Bawah Tanah Lebih Dalam!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:10 WIB

Top 10 Pasar Saham Dunia: Dominasi AS, China Nomor Berapa?

Rabu, 27 Agustus 2025 - 07:40 WIB

Rekomendasi Saham 27 Agustus: Potensi Cuan & Prediksi IHSG Akurat!

Berita Terbaru

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Hiburan

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Rabu, 3 Sep 2025 - 19:23 WIB

Hiburan

Seru Banget! Nonton Menaklukkan Suku Barbar Drama Cina

Selasa, 2 Sep 2025 - 08:39 WIB

Romantis! Saksikan Drama China Malam yang Lembut, Disini!

Hiburan

Romantis! Saksikan Drama China Malam yang Lembut, Disini!

Sabtu, 30 Agu 2025 - 15:16 WIB