Saham ABBA Tak Bagi Dividen: Mahaka Media Ungkap Alasannya

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 24 Juni 2025 - 14:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamharian.com JAKARTA. PT Mahaka Media Tbk (ABBA), emiten media yang berafiliasi dengan Erick Thohir, atau yang lebih dikenal dengan mahakaX, memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari laba tahun buku 2024. Keputusan ini telah disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 20 Juni 2025.

Meskipun demikian, tahun 2024 menorehkan prestasi signifikan bagi mahakaX. Laporan keuangan per 31 Desember 2024 menunjukkan peningkatan pendapatan bersih sebesar 3,77% secara tahunan (YoY), mencapai angka Rp 208,64 miliar dibandingkan tahun 2023. Peningkatan ini didorong oleh beragam sektor bisnis perusahaan. Pendapatan dari penyelenggaraan event organizer berkontribusi Rp 75,85 miliar, disusul iklan (koran, digital, dan buku) sebesar Rp 37,78 miliar, serta media buying yang mencapai Rp 36,27 miliar. Selain itu, sektor sewa menyumbang Rp 34,16 miliar, digital marketing Rp 18,77 miliar, penyiaran televisi Rp 3,94 miliar, dan jasa informasi & teknologi Rp 871,98 juta.

Lebih membanggakan lagi, mahakaX berhasil mencatatkan laba bersih pertama kalinya dalam lima tahun terakhir. Setelah merugi Rp 43,7 miliar pada tahun 2023, perusahaan berhasil membalikkan keadaan menjadi laba bersih Rp 7,5 miliar di tahun 2024. Keberhasilan ini merupakan buah dari strategi efisiensi yang diterapkan manajemen. CEO mahakaX, Ronny W. Sugiadha, menjelaskan bahwa perusahaan berhasil menekan kerugian operasional dari Rp 54 miliar menjadi hanya Rp 10 miliar di sepanjang tahun 2024. Ia menyebut keberhasilan ini sebagai refleksi dari sinergi yang kuat antar unit bisnis, seperti Alive, Inspire, JAKTV, Mahaka Square, dan Republika.

Namun, meskipun telah meraih laba, mahakaX belum dapat membagikan dividen. Hal ini dikarenakan saldo laba ditahan masih negatif sebesar Rp 349,5 miliar. Ronny menjelaskan bahwa manajemen fokus pada perbaikan struktur permodalan untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan perusahaan di masa mendatang. Prioritas utama saat ini adalah memperkuat pondasi keuangan perusahaan agar dapat memberikan hasil yang lebih optimal di tahun-tahun berikutnya.

Berita Terkait

IHSG Bangkit! Daftar Saham Favorit Asing Hari Ini
MIKA Terancam Co-payment? Analis Ungkap Rekomendasi Saham Mitra Keluarga
PSAT IPO: Dana Segar untuk Ekspansi Armada Dua Kapal Baru
BEST Absen Dividen: Analis Ungkap Penyebab & Prospek Bekasi Fajar
Miliarder Iran: 10 Orang Terkaya, Pendiri eBay Rp 168 Triliun!
Spooring Ban Mobil Asal-asalan? Ini Bahayanya!
Rencana GreenTeams Setelah Dapat Pendanaan Seri A dari Investor Asing
Syarat dan Cara Mengikuti e-IPO untuk Investasi Saham Baru di BEI

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:25 WIB

MIKA Terancam Co-payment? Analis Ungkap Rekomendasi Saham Mitra Keluarga

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:05 WIB

PSAT IPO: Dana Segar untuk Ekspansi Armada Dua Kapal Baru

Selasa, 24 Juni 2025 - 16:20 WIB

BEST Absen Dividen: Analis Ungkap Penyebab & Prospek Bekasi Fajar

Selasa, 24 Juni 2025 - 15:15 WIB

Miliarder Iran: 10 Orang Terkaya, Pendiri eBay Rp 168 Triliun!

Selasa, 24 Juni 2025 - 14:15 WIB

Saham ABBA Tak Bagi Dividen: Mahaka Media Ungkap Alasannya

Berita Terbaru

Home And Garden

Feng Shui Buruk? Kenali Tanda di Rumah & Cara Ampuh Mengatasinya!

Selasa, 24 Jun 2025 - 22:40 WIB

Entertainment

Jurassic World Rebirth: Sinopsis, Jadwal Tayang, & Daftar Pemain!

Selasa, 24 Jun 2025 - 22:30 WIB

Technology

Garuda Stop Terbang ke Doha: Imbas Perang Iran-Israel?

Selasa, 24 Jun 2025 - 22:25 WIB