Saham BAJA & BCIP Meroket! BEI Turun Tangan Awasi Pergerakan

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 3 Juni 2025 - 18:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bursa Efek Indonesia (BEI) Tetapkan Status Unusual Market Activity (UMA) untuk Saham BAJA dan BCIP

Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan status Unusual Market Activity (UMA) terhadap saham PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) dan PT Bumi Citra Permai Tbk (BCIP) pada Selasa, 3 Juni 2024. Penetapan ini menyusul peningkatan harga saham kedua emiten tersebut yang dinilai di luar kebiasaan.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menjelaskan bahwa status UMA bukan berarti langsung menunjukkan adanya pelanggaran hukum pasar modal. “Sehubungan dengan terjadinya UMA, Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham BAJA dan BCIP,” ujarnya dalam keterbukaan informasi BEI pada Senin, 3 Juni 2024. BEI menekankan pentingnya kewaspadaan investor dalam menanggapi situasi ini.

Harga saham BAJA pada Selasa, 3 Juni 2024, mencapai Rp 125 per lembar, mengalami penurunan 14,97% dibandingkan hari sebelumnya. Namun, pergerakan harga saham ini cukup signifikan dalam jangka waktu lebih panjang. Sepanjang bulan lalu, saham BAJA meroket hingga 50,60%, dan secara tahun berjalan (YTD) telah naik 34,41%.

Sementara itu, saham BCIP ditutup pada harga Rp 90 per lembar pada hari yang sama, turun 5,26% dari penutupan sebelumnya. Meskipun demikian, kinerja saham BCIP juga menunjukkan peningkatan yang tajam dalam sebulan terakhir, mencapai 80%, dan mengalami kenaikan akumulatif 66,67% YTD.

Dengan adanya status UMA, BEI menghimbau para investor untuk cermat. Investor diharapkan memperhatikan respons perusahaan terhadap permintaan konfirmasi bursa, menganalisis kinerja perusahaan dan keterbukaan informasinya. Penting juga untuk mengkaji rencana aksi korporasi perusahaan, terutama jika belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), serta mempertimbangkan segala potensi risiko sebelum mengambil keputusan investasi. Kehati-hatian menjadi kunci dalam situasi pasar yang dinamis seperti ini.

Berita Terkait

MITI Ekspansi! Anak Usaha Kantongi Izin Eksplorasi Pasir Silika
TAPG Panen Dividen: Rp 751 Miliar Masuk Kantong Triputra Agro!
ARCI Gandeng Macmahon: Garap Potensi Tambang Bawah Tanah Lebih Dalam!
Top 10 Pasar Saham Dunia: Dominasi AS, China Nomor Berapa?
Rekomendasi Saham 27 Agustus: Potensi Cuan & Prediksi IHSG Akurat!
Saham Bank Raksasa Anjlok: Analis Ungkap Penyebab & Prospek!
SR023 vs Deposito: Ekonom Ungkap Keunggulan & Cara Investasi Online
ADRO, TOBA, MIDI: Peluang Trading Rabu Ini? Analisis Teknikal Saham

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:51 WIB

MITI Ekspansi! Anak Usaha Kantongi Izin Eksplorasi Pasir Silika

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:20 WIB

TAPG Panen Dividen: Rp 751 Miliar Masuk Kantong Triputra Agro!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:07 WIB

ARCI Gandeng Macmahon: Garap Potensi Tambang Bawah Tanah Lebih Dalam!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:10 WIB

Top 10 Pasar Saham Dunia: Dominasi AS, China Nomor Berapa?

Rabu, 27 Agustus 2025 - 07:40 WIB

Rekomendasi Saham 27 Agustus: Potensi Cuan & Prediksi IHSG Akurat!

Berita Terbaru

Cara Mengakses Kembali Kata Sandi X yang Lupa dengan Mudah (Pokok.id)

Teknologi

Cara Mengakses Kembali Kata Sandi X yang Lupa dengan Mudah

Jumat, 19 Sep 2025 - 09:31 WIB

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Hiburan

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Rabu, 3 Sep 2025 - 19:23 WIB

Hiburan

Seru Banget! Nonton Menaklukkan Suku Barbar Drama Cina

Selasa, 2 Sep 2025 - 08:39 WIB