JAKARTA – Pergerakan dinamis di pasar modal kembali menyedot perhatian, di mana Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi mengumumkan pemantauan ketat terhadap tiga saham emiten terkemuka: PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE), PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE), dan PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR). Pengawasan ini dilakukan menyusul adanya aktivitas pasar yang dianggap tidak biasa, memicu pertanyaan di kalangan investor.
Pengumuman pemantauan ini dirilis BEI pada tanggal 24 Juli 2025, menyoroti alasan spesifik di balik setiap saham. Saham PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) dan PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE) tengah diawasi lantaran terjadinya peningkatan harga saham yang signifikan dan dianggap di luar kebiasaan, atau lebih dikenal sebagai *Unusual Market Activity* (UMA). Di sisi lain, saham PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) menjadi fokus pemantauan karena terindikasi adanya pola transaksi yang tidak wajar, memicu Bursa untuk mencermati lebih lanjut.
Mengacu data RTI pada pukul 11.20 WIB, saham BIKE tercatat di level Rp 585 per saham. Sementara itu, saham HOPE berada di Rp 112 per saham dan AMAR di Rp 226 per saham. Pergerakan harga ini menunjukkan dinamika yang patut diperhatikan. Dalam sepekan terakhir, saham HOPE dan AMAR melonjak masing-masing 57,75% dan 36,97%, kontras dengan saham BIKE yang sedikit melemah 1,68%. Bahkan dalam sebulan, kinerja saham HOPE melesat 314,81%, AMAR naik 43,04%, sementara BIKE mengalami penurunan tipis 1,67%.
Meski demikian, BEI menegaskan bahwa pengumuman *Unusual Market Activity* (UMA) ini tidak secara langsung mengindikasikan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal. Pengumuman ini lebih sebagai bentuk peringatan dini kepada investor. Sehubungan dengan pemantauan ini, BEI juga membagikan informasi terakhir yang dipublikasikan oleh masing-masing perusahaan. Informasi terkini mengenai HOPE adalah laporan bulanan registrasi pemegang efek per 3 Juli 2025, sementara AMAR terakhir mempublikasikan laporan kepemilikan atau perubahan kepemilikan saham Perusahaan Terbuka pada 21 Juli 2025. Untuk BIKE, informasi terakhir adalah rencana penyampaian Laporan Keuangan Kuartal II 2025 yang ditelaah secara terbatas, juga per 21 Juli 2025.
Mencermati perkembangan pola transaksi ketiga saham ini, BEI secara proaktif menyarankan investor untuk mengambil langkah-langkah kehati-hatian. Berikut adalah rekomendasi penting dari Bursa:
1. Perhatikan Jawaban Perusahaan Tercatat: Investor diminta untuk mencermati respons dan klarifikasi dari manajemen BIKE, HOPE, dan AMAR atas permintaan konfirmasi yang diajukan oleh BEI.
2. Cermati Kinerja dan Keterbukaan Informasi: Penting bagi investor untuk senantiasa menganalisis kinerja fundamental perusahaan serta keterbukaan informasi yang telah disampaikan oleh emiten.
3. **Kaji Ulang Rencana *Corporate Action*:** Apabila terdapat rencana *corporate action* yang belum memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), investor disarankan untuk mengkaji ulang rencana tersebut dengan cermat.
4. Pertimbangkan Berbagai Kemungkinan: Sebelum mengambil keputusan investasi, investor harus mempertimbangkan segala kemungkinan dan risiko yang mungkin timbul di kemudian hari.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu investor membuat keputusan yang lebih terinformasi dan memitigasi potensi risiko di tengah gejolak pasar.
