Saham Perbankan Anjlok! Asing Jual Besar-besaran Awal Pekan

Avatar photo

- Penulis Berita

Senin, 23 Juni 2025 - 15:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Senin (23/6) menjadi hari yang kurang menguntungkan bagi pasar saham Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah, menarik sejumlah saham perbankan untuk ikut merosot. Pada pukul 14.29 WIB, IHSG tercatat turun 1,94% ke level 6.774, diiringi aksi jual besar-besaran dari investor asing yang mencapai Rp 2,73 triliun pada perdagangan 20 Juni (data RTI).

Penurunan IHSG berdampak signifikan pada saham-saham perbankan. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) misalnya, mengalami penurunan 0,41% ke level Rp 4.910, dengan penjualan asing mencapai Rp 445,73 miliar. Tren serupa juga terlihat pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang melemah 1,85% ke Rp 3.720, dan penjualan asing mencapai Rp 308,92 miliar. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) juga mengalami koreksi sebesar 1,22%, menutup perdagangan di angka Rp 4.060 dengan penjualan asing senilai Rp 129,36 miliar.

Tidak hanya tiga bank BUMN tersebut, saham perbankan lainnya juga terpengaruh. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mengalami penurunan 0,57% ke Rp 8.650, dengan penjualan asing yang paling signifikan di antara bank-bank lain, yaitu Rp 576,78 miliar. PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. (BRIS) juga ikut tertekan, mengalami penurunan 0,81% ke level Rp 2.460 per saham, dengan penjualan asing sebesar Rp 9,96 miliar.

Achmad Yaki, Head Online Trading BCA Sekuritas, melihat beberapa faktor yang menyebabkan tekanan tinggi pada sektor perbankan. Tingginya suku bunga, daya beli dan konsumsi yang masih rendah, serta tensi geopolitik di Timur Tengah, dianggap turut berkontribusi terhadap pelemahan ini.

Meskipun demikian, Yaki menilai saham-saham perbankan menarik untuk diakumulasikan secara bertahap dengan manajemen keuangan yang baik di tengah tren koreksi IHSG saat ini. Ia mengingatkan agar investor berhati-hati dalam menggunakan buying limit, kecuali jika memiliki dana cadangan untuk top up RDN jika terjadi T+2. Sebagai rekomendasi, Yaki menyarankan BBNI (buy Rp 6.075), BBRI (hold Rp 4.400), BMRI (buy Rp 7.250), dan BBCA (trading buy Rp 9.800). IHSG sendiri telah anjlok 1,70% ke 6.789 pada sesi I Senin (23/6), dengan PTBA, CTRA, dan INCO menjadi top losers LQ45.

Berita Terkait

MITI Ekspansi! Anak Usaha Kantongi Izin Eksplorasi Pasir Silika
TAPG Panen Dividen: Rp 751 Miliar Masuk Kantong Triputra Agro!
ARCI Gandeng Macmahon: Garap Potensi Tambang Bawah Tanah Lebih Dalam!
Top 10 Pasar Saham Dunia: Dominasi AS, China Nomor Berapa?
Rekomendasi Saham 27 Agustus: Potensi Cuan & Prediksi IHSG Akurat!
Saham Bank Raksasa Anjlok: Analis Ungkap Penyebab & Prospek!
SR023 vs Deposito: Ekonom Ungkap Keunggulan & Cara Investasi Online
ADRO, TOBA, MIDI: Peluang Trading Rabu Ini? Analisis Teknikal Saham

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:51 WIB

MITI Ekspansi! Anak Usaha Kantongi Izin Eksplorasi Pasir Silika

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:20 WIB

TAPG Panen Dividen: Rp 751 Miliar Masuk Kantong Triputra Agro!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:07 WIB

ARCI Gandeng Macmahon: Garap Potensi Tambang Bawah Tanah Lebih Dalam!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:10 WIB

Top 10 Pasar Saham Dunia: Dominasi AS, China Nomor Berapa?

Rabu, 27 Agustus 2025 - 07:40 WIB

Rekomendasi Saham 27 Agustus: Potensi Cuan & Prediksi IHSG Akurat!

Berita Terbaru

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Hiburan

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Rabu, 3 Sep 2025 - 19:23 WIB

Hiburan

Seru Banget! Nonton Menaklukkan Suku Barbar Drama Cina

Selasa, 2 Sep 2025 - 08:39 WIB

Romantis! Saksikan Drama China Malam yang Lembut, Disini!

Hiburan

Romantis! Saksikan Drama China Malam yang Lembut, Disini!

Sabtu, 30 Agu 2025 - 15:16 WIB