Arsenal Dihantam Kabar Buruk: Bukayo Saka Cedera Hamstring, Absen Empat Pekan dan Lewati Laga Krusial
Kabar buruk menghantam Emirates Stadium. Arsenal dipastikan kehilangan bintang andalan mereka, Bukayo Saka, yang mengalami cedera hamstring. Winger eksplosif The Gunners ini diprediksi menepi hingga empat pekan, sebuah pukulan berat di awal musim yang krusial. Insiden ini terjadi saat Arsenal meraih kemenangan telak 5-0 atas Leeds United di kandang sendiri pada Sabtu (23/8) lalu.
Saka sempat menunjukkan kelasnya di laga tersebut, membuka keran gol pribadinya musim ini dengan penyelesaian indah ke pojok atas gawang dari sudut sempit. Namun, kegembiraan itu tak berlangsung lama. Di babak kedua, setelah melakukan sprint, Saka tiba-tiba terhenti, memegangi bagian belakang pahanya, dan segera meminta diganti. Ekspresi murung yang terpancar jelas di wajahnya menjadi isyarat bahwa cedera yang dialaminya bukan masalah ringan.
Pelatih Mikel Arteta pun mengakui bahwa permintaan Saka untuk ditarik keluar adalah pertanda buruk. Meski demikian, ada sedikit kelegaan lantaran cedera kali ini menyerang kaki yang berbeda dari cedera hamstring parah yang pernah membuatnya absen hingga tiga bulan pada Desember lalu.
Menurut laporan BBC Sport yang dikutip Sport Mole, cedera hamstring ini diperkirakan akan memaksanya menepi hingga empat minggu. Ini berarti pemain berusia 23 tahun tersebut berpotensi melewatkan hingga enam pertandingan penting, baik untuk Arsenal di kancah Liga Primer maupun tim nasional Inggris di kualifikasi internasional.
Saka hampir pasti absen saat Arsenal melakoni laga berat kontra Liverpool akhir pekan ini, sebelum jeda internasional. Setelah itu, ia juga tidak akan tersedia untuk membela timnas Inggris dalam dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Andorra dan Serbia. Pasca jeda, Arsenal diperkirakan masih tanpa Saka kala menjamu Nottingham Forest pada 13 September, dan kemungkinan besar juga saat duel panas melawan Manchester City pada 21 September. Bahkan, perjalanan tandang ke markas Newcastle United pada 28 September pun terancam tanpa kehadirannya.
Selain Saka, kabar mengenai kondisi Martin Odegaard juga sempat menjadi sorotan. Sang kapten mengalami masalah bahu saat menghadapi Leeds, bahkan terlihat meninggalkan stadion dengan tangan bersandar pada gendongan. Namun, Odegaard masih memiliki peluang untuk tampil melawan Liverpool. Meskipun agenda pertemuan penggemar di toko resmi klub dibatalkan, belum ada konfirmasi resmi mengenai lamanya ia harus absen.
Absennya Bukayo Saka tentu menjadi ujian serius bagi strategi Mikel Arteta. Namun, The Gunners memiliki beberapa opsi untuk menutup celah yang ditinggalkan sang bintang di sektor sayap kanan. Salah satu nama yang menonjol adalah Noni Madueke. Pemain yang didatangkan dari Chelsea ini memang lebih sering dimainkan di sisi kiri. Namun, dengan melimpahnya stok winger kiri seperti Eberechi Eze, Gabriel Martinelli, dan Leandro Trossard, Madueke berpeluang besar untuk mengisi pos sayap kanan.
Selain Madueke, kesempatan emas juga terbuka bagi Max Dowman. Pemain muda berusia 15 tahun yang baru saja mencetak sejarah sebagai pemain termuda kedua yang tampil di Liga Primer ini, kini diprediksi menjadi pilihan kedua di sisi kanan setelah Madueke selama Saka menepi. Ethan Nwaneri, yang musim lalu sempat menggantikan Saka di sisi kanan, kini bahkan sedang dicoba Arteta di posisi sentral, semakin memperkaya opsi rotasi lini depan Arsenal.
Dengan kedalaman skuad yang mumpuni, Arsenal diyakini masih bisa tetap kompetitif meski kehilangan salah satu pemain terbaiknya. Madueke dan Dowman sendiri sudah memperlihatkan sekilas kualitas mereka di laga-laga awal musim ini. Absennya Saka memang tetap sebuah kerugian, namun tidak lagi terasa begitu menghantam seperti musim lalu berkat amunisi yang lebih beragam. Kini, semua mata akan tertuju pada bagaimana Mikel Arteta meramu lini serangnya dalam beberapa pekan krusial tanpa kehadiran sosok kunci bernama Bukayo Saka.