Jadon Sancho: Akhir Manis di Chelsea, Nasib Terkatung-katung di Manchester United
Kisah Jadon Sancho bersama Chelsea kini telah menemui babak akhirnya. Pemain sayap berusia 25 tahun itu dipastikan tidak dipermanenkan oleh klub London Barat dan harus kembali ke pangkuan Manchester United setelah masa peminjamannya usai. Keputusan pahit ini diambil Chelsea lantaran sang pemain enggan menurunkan tuntutan gajinya, sebuah faktor krusial yang menggagalkan transfer permanen tersebut.
Padahal, Chelsea sebelumnya memiliki kewajiban untuk mempermanenkan status Sancho. Dalam proposal peminjaman yang diajukan kepada Manchester United, tertera klausul bahwa The Blues harus mengakuisisi Sancho secara permanen dengan nilai 25 juta poundsterling atau setara dengan Rp552 miliar. Namun, menghadapi situasi gaji yang tak kunjung menemui titik temu, Chelsea memilih untuk tidak memenuhi kewajiban tersebut dan rela membayar penalti sebesar 5 juta poundsterling (sekitar Rp110 miliar) demi memulangkan Sancho ke Old Trafford.
Setelah dipastikan kembali ke Manchester United, Jadon Sancho pun menyampaikan pesan perpisahan yang menyentuh hati melalui akun pribadi media sosial X-nya. Mantan pemain Borussia Dortmund ini menghaturkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Chelsea untuk musim 2024-2025. Ia menyebut Chelsea telah membuatnya merasa seperti di rumah dan mendoakan kesuksesan bagi klub berjuluk The Pensioners itu di masa mendatang. “Bersyukur atas pengalaman ini,” tulis Sancho. “Salam hangat untuk semua orang di Chelsea yang membuat saya merasa seperti di rumah. Rekan satu tim, staf, dan para penggemar. Semoga klub ini terus berkembang. Terima kasih banyak, Terima kasih Blues,” pungkasnya.
Selama periode peminjamannya di Stamford Bridge, Sancho memang mendapatkan kesempatan bermain yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan musim 2023-2024 saat masih di Manchester United dan Borussia Dortmund. Di musim 2024-2025, jebolan akademi Manchester City ini sukses mencatatkan 42 penampilan di segala ajang, dengan kontribusi signifikan berupa 5 gol dan 10 assist. Tak hanya itu, Sancho juga berhasil meraih gelar juara UEFA Conference League 2024-2025, bahkan menjadi penentu kemenangan dengan mencetak gol ke gawang Real Betis di final.
Kini, dengan segala kenangan manis dan prestasi yang diraihnya bersama Chelsea, Jadon Sancho harus kembali menghadapi ketidakpastian di Old Trafford. Dirangkum dari berbagai sumber, Manchester United dikabarkan berencana untuk melego Sancho pada bursa transfer musim panas 2025. Keinginan The Red Devils untuk menjualnya tak lepas dari fakta bahwa kontrak sang pemain akan berakhir pada Juni 2026, dan klub tidak ingin kehilangan asetnya secara gratis. Namun, upaya Setan Merah untuk menjual Sancho di musim panas 2025 diperkirakan akan menemui jalan terjal, mengingat gaji fantastis pemain kelahiran London ini yang mencapai 300 ribu poundsterling (sekitar Rp6,6 miliar) per pekan.