Saudia Mendarat Darurat, InJourney Airports Sigap Terapkan ACP!

Avatar photo

- Penulis Berita

Minggu, 22 Juni 2025 - 08:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) segera mengaktifkan Prosedur Kontingensi Bandara (Airport Contingency Plan atau ACP) dan Pusat Operasi Darurat (Emergency Operation Center) sebagai respons terhadap pendaratan darurat pesawat Saudia SV-5688 di Bandara Kualanamu, Deli Serdang. Insiden ini terjadi setelah adanya ancaman keamanan dan keselamatan yang mengharuskan pesawat dialihkan rutenya.

Langkah sigap ini dikonfirmasi oleh Anak Agung Ngurah Pranajaya, PGS. Corporate Secretary Group Head InJourney Airports. Ia menyatakan bahwa Bandara Kualanamu segera menjalankan ACP dan mengaktifkan Emergency Operation Center, berkoordinasi erat dengan unsur Komite Keamanan Bandara. Penanganan darurat ini dilakukan pada Sabtu, 21 Juni 2025, sebagai bagian dari komitmen InJourney Airports terhadap keselamatan penerbangan.

Pesawat Saudia dengan nomor penerbangan SV-5688, yang semula dijadwalkan menempuh rute Jeddah-Muskat-Surabaya, berhasil mendarat dengan aman di Bandara Kualanamu sekitar pukul 09.27 WIB. Keputusan untuk mengalihkan rute (divert) ke Bandara Kualanamu diambil oleh pilot setelah menerima informasi mengenai adanya ancaman yang membahayakan keamanan dan keselamatan penerbangan, menjadikan Kualanamu sebagai bandara terdekat yang paling memungkinkan untuk pendaratan darurat.

Setelah pendaratan sukses, Pranajaya juga menginformasikan bahwa seluruh penumpang telah diberangkatkan menuju hotel dan dijadwalkan untuk melanjutkan perjalanan hari ini. Sementara itu, prosedur keamanan dan keselamatan yang ketat terus dijalankan oleh pihak berwenang. Pemeriksaan menyeluruh dilakukan terhadap pesawat dan seluruh barang bawaan penumpang hingga dipastikan pesawat aman untuk kembali terbang menuju Surabaya, menjamin tidak ada risiko lebih lanjut.

Meskipun terjadi insiden ini, operasional penerbangan di Bandara Kualanamu dinyatakan tetap berjalan lancar tanpa mengalami gangguan signifikan. Hal ini menunjukkan kesigapan dan efektivitas koordinasi antarpihak dalam menjaga kelancaran lalu lintas udara.

Pranajaya juga mengungkapkan bahwa insiden pendaratan darurat ini merupakan kejadian kedua dalam kurun waktu satu pekan. Sebelumnya, pada 17 Juni 2025, insiden serupa juga terjadi yang melibatkan pesawat Saudia. Menanggapi pola ini, InJourney Airports menegaskan komitmennya untuk selalu siaga dalam penanganan keamanan dan keselamatan penerbangan sesuai dengan prosedur yang berlaku, dengan informasi lanjutan yang akan disampaikan secara berkala.

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara turut memastikan keselamatan dan keamanan 376 penumpang, yang sebagian besar merupakan jamaah haji Kelompok Terbang (kloter) 33 Debarkasi Surabaya, dari dugaan ancaman bom yang terjadi untuk kedua kalinya ini. Asri Santosa, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Medan, menjelaskan bahwa insiden ini memang bukan yang pertama; sebelumnya, pada 17 Juni, maskapai Saudia Airlines SV 5276 rute Jeddah-Jakarta juga menerima ancaman bom melalui surat elektronik.

Ancaman terbaru terhadap penerbangan SV 5688 ini diterima melalui panggilan telepon oleh petugas Air Traffic Control (ATC) di Jakarta Area Control Center (ACC) yang berasal dari Kuala Lumpur ACC, meskipun kali ini rutenya berbeda yakni Jeddah-Muscat (Oman)-Surabaya. Menanggapi ancaman tersebut, pilot pesawat Saudia Airlines SV 5688 dengan sigap memutuskan untuk melakukan pengalihan rute penerbangan (divert) ke Bandara Kualanamu di Medan. Keputusan krusial ini diambil setelah berkoordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait demi penanganan cepat dan efektif.

Asri Santosa lebih lanjut merinci proses penanganan darurat (emergency treatment) yang segera diterapkan begitu pesawat Saudia Airlines mendarat di Bandara Kualanamu pada pukul 09.27 WIB. Prosedur ini mencakup pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh penumpang dan kru pesawat, diikuti dengan inspeksi detail terhadap kabin pesawat serta kompartemen kargo (tempat barang bawaan penumpang di bagasi).

Sekitar pukul 12.55 WIB, pemeriksaan terhadap kru dan penumpang telah rampung. Proses kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan mendalam terhadap pesawat itu sendiri, yang dilakukan secara gabungan oleh tim ahli dari berbagai instansi: Tim Gegana Polri, Tim Penjinak Bom dari Polda, unsur TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Udara, serta Petugas Keamanan Bandar Udara (Aviation Security). Kolaborasi ini memastikan setiap sudut pesawat diperiksa secara cermat demi menjamin keamanan maksimal.

Pilihan Editor: Buat Apa Danantara Menyuntik Modal Garuda Indonesia

Berita Terkait

Ancaman Bom di Pesawat Haji, Jemaah Sujud Syukur di Juanda
Kepala Daerah ‘Naik Whoosh’ Retret di IPDN: Ada Apa?
Gempa Banten-Priangan Timur Terkini: Info BMKG, Dampak & Skala
Gempa Banten Hari Ini: Magnitudo 4.7 Guncang Sumur!
Mabes TNI: Jemaah Haji Selamat dari Ancaman Bom Pesawat Saudi!
Hoaks Ancaman Bom Pesawat Haji: Kemenhub Pastikan Aman
Ancaman Bom Pesawat Saudia Airlines: Menkopolkam Pastikan Penanganan Serius
Gubernur Bali Bolos Cek Kesehatan Jelang Retret Kepala Daerah

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 15:25 WIB

Ancaman Bom di Pesawat Haji, Jemaah Sujud Syukur di Juanda

Minggu, 22 Juni 2025 - 13:41 WIB

Kepala Daerah ‘Naik Whoosh’ Retret di IPDN: Ada Apa?

Minggu, 22 Juni 2025 - 09:01 WIB

Gempa Banten-Priangan Timur Terkini: Info BMKG, Dampak & Skala

Minggu, 22 Juni 2025 - 08:25 WIB

Saudia Mendarat Darurat, InJourney Airports Sigap Terapkan ACP!

Minggu, 22 Juni 2025 - 02:55 WIB

Gempa Banten Hari Ini: Magnitudo 4.7 Guncang Sumur!

Berita Terbaru

Pets And Animals

Hotel Cina Panen Kritik: Bangun Tamu Pakai Panda Merah!

Minggu, 22 Jun 2025 - 17:30 WIB

Politics

Kongres AS Terpecah: Serangan Trump ke Iran, Pro & Kontra

Minggu, 22 Jun 2025 - 17:20 WIB

Technology

Samsung S24 Plus vs iPhone 16e: Spek, Harga & Mana yang Terbaik?

Minggu, 22 Jun 2025 - 16:50 WIB