Sebagian Besar Saham Dunia Merosot Jelang Tenggat Waktu Tarif Trump

Avatar photo

- Penulis Berita

Sabtu, 5 Juli 2025 - 09:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMHARIAN.COM – Sebagian besar indeks saham dunia turun pada Jumat (3/7/2025). Pasar global menanti tenggat waktu pemberlakuan tarif impor Amerika Serikat (AS) yang berakhir pekan depan.

Indeks DAX di Jerman melemah 0,8 persen menjadi 23.730,61. CAC 40 di Paris turun 1,1 persen ke level 7.666,91. FTSE 100 Inggris terkoreksi 0,4 persen menjadi 8.790,21.

Nikkei 225 Jepang naik tipis 0,1 persen ke posisi 39.810,88. Indeks KOSPI Korea Selatan turun 2 persen menjadi 3.054,28. Hang Seng di Hong Kong turun 0,6 persen ke angka 23.916,06. Shanghai Composite justru menguat 0,3 persen ke 3.472,32.

Baca juga: Investor Siaga Jelang Tenggat Tarif AS, Pasar Tunggu Keputusan Trump

S&P/ASX 200 Australia naik 0,1 persen ke level 8.603,00. Sensex India melemah 0,1 persen menjadi 83.148,45.

Stephen Innes, mitra pengelola di SPI Asset Management, menyebutkan pasar Asia bergerak lesu. Kondisi ini terjadi saat indeks saham AS melanjutkan reli.

“Suasana di Asia jauh lebih tidak meriah. Alasannya? Kegelisahan yang tak asing dan tak tertahankan setiap kali Trump mendekati pemicu tarif,” ujar Stephen.

Mizuho Bank Ltd mencatat beberapa negara mitra dagang AS kemungkinan telah menerima surat dari Presiden Donald Trump. Surat tersebut menyampaikan keputusan akhir soal tarif yang bisa diumumkan paling cepat Jumat kemarin.

Mizuho mengingatkan negara-negara tersebut untuk bersiap menghadapi volatilitas pasar.

Sementara itu, indeks S&P 500 naik 0,8 persen pada Kamis (2/7/2025) dan mencetak rekor tertinggi keempat dalam lima hari. Dow Jones Industrial Average naik 344 poin atau 0,8 persen, dan Nasdaq menguat 1 persen.

Baca juga: Lonjakan Saham Nvidia Nyaris Salip Apple, Wall Street Cetak Rekor Beruntun

Trump sebelumnya menunda pemberlakuan tarif impor terhadap lebih dari 100 negara sejak April 2025. Penundaan selama 90 hari itu memberi ruang negosiasi.

Masa tenggat akan berakhir Selasa, 8 Juli 2025 atau Rabu waktu AS. Jika tak ada kesepakatan, tarif impor otomatis berlaku sesuai kebijakan Trump.

Berita Terkait

Main Padel Kena Pajak? DJP Beri Penjelasan
Tren Modifikasi Downsize Skutik: Keren tapi Berisiko
Libatkan Guru dalam Tingkatkan Investor Saham di Papua
Harga Emas Antam Hari Ini 5 Juli 2025, Naik Jadi Rp1.908.000 per Gram
Investor Memburu Saham IPO, IHSG Terkoreksi Pekan Ini
Rincian Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Ini Sabtu (5/7) Naik
IHSG Terkoreksi 0,47% dalam Sepekan, Berikut Sentimen Pemicunya
Tarif Ojol Naik: Perbandingan Harga di ASEAN, Mana Termurah?

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 13:29 WIB

Main Padel Kena Pajak? DJP Beri Penjelasan

Sabtu, 5 Juli 2025 - 13:22 WIB

Tren Modifikasi Downsize Skutik: Keren tapi Berisiko

Sabtu, 5 Juli 2025 - 13:14 WIB

Libatkan Guru dalam Tingkatkan Investor Saham di Papua

Sabtu, 5 Juli 2025 - 12:04 WIB

Harga Emas Antam Hari Ini 5 Juli 2025, Naik Jadi Rp1.908.000 per Gram

Sabtu, 5 Juli 2025 - 10:55 WIB

Investor Memburu Saham IPO, IHSG Terkoreksi Pekan Ini

Berita Terbaru

Technology

Hapus Semua File Google Drive: 2 Cara Mudah & Cepat

Sabtu, 5 Jul 2025 - 15:21 WIB

Public Safety And Emergencies

Tragedi KMP Tunu Pratama: 29 Penumpang Hilang, Nasib Mereka?

Sabtu, 5 Jul 2025 - 15:06 WIB

Entertainment

Julian McMahon, Bintang Fantastic Four, Meninggal Dunia

Sabtu, 5 Jul 2025 - 14:52 WIB

Travel

6 Pantai Lampung Terbaik untuk Healing & Bersantai

Sabtu, 5 Jul 2025 - 14:46 WIB