Sekolah Jam 6 Pagi? KPAI Dukung Dedi Mulyadi, Asalkan…

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 3 Juni 2025 - 15:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berencana menerapkan jam masuk sekolah pukul 06.00 WIB. Rencana ini menuai beragam tanggapan, namun Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai kebijakan tersebut berpotensi positif, asalkan sesuai regulasi.

Komisioner KPAI, Aris Adi Leksono, menjelaskan bahwa keberhasilan kebijakan tersebut bergantung pada pemenuhan Pasal 9 Ayat 3 Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Pasal tersebut menekankan pentingnya kecukupan pendidik dan tenaga kependidikan, ketersediaan sarana dan prasarana, penyesuaian dengan kearifan lokal, serta dukungan dari tokoh masyarakat dan/atau agama di luar komite sekolah/madrasah. Dengan terpenuhinya syarat-syarat tersebut, dukungan dari orang tua, guru, tenaga kependidikan, dan masyarakat luas akan terjamin, berdampak positif pada tumbuh kembang anak. Aris menambahkan bahwa kesiapan guru dan tenaga kependidikan, partisipasi masyarakat dalam pengawasan keselamatan anak, dan kesiapan penyedia transportasi juga krusial untuk keberhasilan program ini.

Lebih lanjut, Aris menyatakan bahwa rencana memangkas hari sekolah menjadi lima hari dalam seminggu, yang dipaketkan dengan kebijakan jam masuk pukul 06.00 WIB dan jam malam bagi pelajar, juga sejalan dengan peraturan yang berlaku. Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Jabar Nomor 51/PA.03/Disdik. Dedi Mulyadi sendiri membenarkan rencana tersebut, menyatakan telah menerapkan kebijakan serupa saat menjabat Bupati Purwakarta. Ia menekankan bahwa perubahan jam belajar ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kondusif bagi tumbuh kembang anak muda Jawa Barat, sekaligus mendukung terwujudnya generasi Jawa Barat Gapura Panca Waluya yang berintegritas, berpengetahuan, dan cekatan. Penerapan kebijakan ini, menurutnya, akan berjalan efektif jika didukung oleh kesiapan semua pihak terkait.

Berita Terkait

46 Siswa Per Kelas, Orang Tua SMAN 10 Depok Protes!
Ribuan Anak Nasabah PNM Mekaar Bisa Lanjutkan Sekolah Berkat Beasiswa PNM
Sekolah Swasta Gratis Jakarta? DPRD Desak Pemprov Segera Buat Aturan
Sekolah Rakyat Dibuka: Kurikulum Merdeka atau Kurikulum 2013?
Sekolah Rakyat Dibuka di Probolinggo, 100 Siswa Kurang Mampu Mulai Belajar Gratis
63 Sekolah Rakyat Mulai Serentak Hari Ini
13 Sekolah Rakyat Rintisan di Jawa Barat Siap Dibuka Besok!
Kabar Gembira! Tunjangan Guru PAI Naik Rp 500 Ribu dari Kemenag

Berita Terkait

Rabu, 23 Juli 2025 - 15:15 WIB

46 Siswa Per Kelas, Orang Tua SMAN 10 Depok Protes!

Rabu, 23 Juli 2025 - 11:10 WIB

Ribuan Anak Nasabah PNM Mekaar Bisa Lanjutkan Sekolah Berkat Beasiswa PNM

Rabu, 16 Juli 2025 - 14:33 WIB

Sekolah Swasta Gratis Jakarta? DPRD Desak Pemprov Segera Buat Aturan

Selasa, 15 Juli 2025 - 18:01 WIB

Sekolah Rakyat Dibuka: Kurikulum Merdeka atau Kurikulum 2013?

Selasa, 15 Juli 2025 - 13:21 WIB

Sekolah Rakyat Dibuka di Probolinggo, 100 Siswa Kurang Mampu Mulai Belajar Gratis

Berita Terbaru

Politics

Indonesia Tolak Ekspor Mineral Mentah ke AS, Kata Airlangga!

Rabu, 23 Jul 2025 - 23:18 WIB

Entertainment

Ozzy Osbourne: Fakta Unik, Gigit Kelelawar & Fobia Kurcaci!

Rabu, 23 Jul 2025 - 22:29 WIB

Public Safety And Emergencies

Gaza Membara: Blokade Israel Sebabkan Kelaparan, 101 Tewas, 80 Anak Jadi Korban

Rabu, 23 Jul 2025 - 22:08 WIB

Sports

Ginting Kalah di China Open 2025: Ini Penyebabnya!

Rabu, 23 Jul 2025 - 21:46 WIB