Ragamharian.com JAKARTA. Di tengah gejolak pasar yang terus berlanjut, sektor kesehatan menunjukkan ketahanan yang luar biasa, bahkan melampaui kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Per tanggal 24 Juni 2025, indeks sektor kesehatan (IDXHLTH) tercatat mengalami kenaikan sebesar 0,36% secara tahun berjalan (YTD), jauh lebih baik dibandingkan IHSG yang justru terkoreksi 2,98% dalam periode waktu yang sama.
Abdul Azis Setyo Wibowo, Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia, menyoroti sektor kesehatan sebagai salah satu sektor defensif yang sangat diuntungkan di tengah ketidakpastian pasar global. Menurut Azis, emiten-emiten di bidang kesehatan dan rumah sakit secara konsisten menunjukkan performa positif.
Sebagai contoh, Kalbe Farma (KLBF) pada kuartal I 2025 berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 5,8% secara tahunan (YoY) dan peningkatan laba bersih mencapai 12,4% YoY. Azis menambahkan bahwa KLBF adalah kontributor utama yang mampu menahan laju penurunan sektor ini. Saham KLBF sendiri telah melonjak 13,24% YTD, dengan bobot terbesar dalam IDXHLTH, sehingga berperan vital dalam menopang kinerja keseluruhan sektor kesehatan.
Selain fundamental yang kuat, Azis juga melihat potensi positif jangka menengah dari program kesehatan gratis yang menjadi prioritas pemerintah. Ia juga mengamati bahwa peningkatan kasus Covid-19, meskipun menjadi kekhawatiran, dapat secara paradoks meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan, yang pada gilirannya mampu mendorong volume penjualan serta kinerja pendapatan perusahaan-perusahaan di sektor ini.
Situasi ini menjadikan sektor kesehatan sangat menarik sebagai pilihan rotasi sektor, terutama ketika sektor lain cenderung tertekan akibat fluktuasi nilai tukar mata uang dan tekanan ekonomi global. Sektor ini menawarkan stabilitas dan prospek pertumbuhan yang menjanjikan bagi para investor yang mencari aset defensif.
Skema Co-payment Jadi Risiko Baru, Begini Rekomendasi Saham Mitra Keluarga (MIKA)
Untuk rekomendasi saham, Kiwoom Sekuritas memberikan saran trading buy untuk KLBF dengan target harga di angka Rp 1.760. Sementara itu, untuk saham Mitra Keluarga (MIKA), rekomendasi trading buy diberikan di kisaran harga Rp 2.570 – Rp 2.600, dengan level support yang perlu diperhatikan di Rp 2.370 – Rp 2.350.
KLBF Chart by TradingView
Azis menyimpulkan, secara keseluruhan, sektor kesehatan merupakan pilihan investasi yang patut dipertimbangkan mengingat prospek industri healthcare yang tetap memikat, khususnya bagi emiten rumah sakit dan farmasi yang memiliki fundamental solid serta valuasi yang relatif kompetitif.