RAGAMHARIAN.COM – Ternyata penggunaan cairan anti bocor buat ban ternyata punya efek negatif ketika digunakan.
Masalah yang sering muncul karena pemakaian cairan anti bocor yaitu pentil ban yang tersumbat hingga pelek yang berisiko korosi.
Yap, penggunaan cairan anti bocor juga dapat mempengaruhi kondisi ban.
Soalnya bahan baku yang digunakan cairan anti bocor belum tentu bersahabat dengan ban.
“Tidak disarankan menggunakan cairan anti bocor,” buka Tutas Hegarmanah.
Tutas Hegarmanah selaku Product Market & Evaluation Section Head PT Suryaraya Rubberindo Industries (PT SRI) selaku pabrikan ban FDR dan Federal.
“Material cairan belum tentu senyawa dengan material karetnya,” tambahnya.
Saat terjadi kebocoran seperti tertusuk paku, cairan anti bocor akan langsung menutup bagian ban yang bolong.
Nah, itu dia yang dapat mempengaruhi konstruksi ban motor.
“Saat ban bocor cairan dapat masuk ke sela-sela rongga ban,” kata Tutas.
“Hal itu dapat menyebabkan menurunnya daya rekat lapisan ply dan rubbernya,” tutupnya.
Namun, kerusakannya tidak berlangsung dalam waktu yang singkat.
Karena hal itu, tidak disarankan menggunakan cairan anti bocor pada ban kendaraan.
Cara Ampuh Hilangkan Bodi Motor Bekas Yang Getar, Begini Triknya