Selat Hormuz Diblokir? Pertamina Siapkan 2 Jalur Alternatif Ini!

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 24 Juni 2025 - 05:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kekhawatiran global kembali mencuat seiring potensi penutupan Selat Hormuz oleh Iran. PT Pertamina (Persero) sebagai perusahaan energi nasional, sigap mengambil langkah antisipasi untuk menjaga pasokan minyak mentah dalam negeri tetap aman. Salah satu langkah krusial adalah pengalihan rute kapal tanker minyak mentah melalui jalur alternatif yang lebih aman, yaitu melalui Oman dan India.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, menjelaskan bahwa Selat Hormuz merupakan jalur vital yang dilalui sekitar 20 persen dari total pengiriman minyak mentah dunia. “Jika Iran benar-benar menutup selat tersebut, dampaknya akan signifikan terhadap distribusi minyak mentah global,” ujarnya, Selasa (24/6). Oleh karena itu, Pertamina bergerak cepat untuk mengamankan armada kapal dan mencari rute alternatif guna memastikan keberlangsungan rantai pasok energi nasional.

Lebih lanjut, Fadjar meyakinkan masyarakat bahwa pasokan minyak mentah di dalam negeri saat ini berada dalam kondisi yang aman. Senada dengan hal tersebut, Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, juga menegaskan bahwa stok Bahan Bakar Minyak (BBM) nasional dalam kondisi aman, meskipun terdapat ancaman penutupan Selat Hormuz akibat konflik yang memanas antara Iran dan Israel. “Untuk stok BBM saat ini aman,” tegas Heppy.

Selat Hormuz memang memiliki peran yang sangat krusial dalam perdagangan minyak dunia. Selat sempit ini menjadi jalur utama bagi lalu lintas kapal tanker minyak dari negara-negara produsen di Timur Tengah menuju konsumen di seluruh dunia. Eskalasi konflik di kawasan tersebut, termasuk potensi penutupan Selat Hormuz oleh Iran sebagai respons terhadap serangan udara Amerika Serikat, langsung memicu kekhawatiran akan terganggunya pasokan energi global.

Parlemen Iran sendiri telah menyetujui opsi penutupan Selat Hormuz pada Minggu (22/6). Meskipun demikian, keputusan final masih menunggu persetujuan dari Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran. Ketegangan ini membuat Selat Hormuz kembali menjadi sorotan utama dan simbol betapa rentannya stabilitas energi dunia.

Menurut data dari Badan Informasi Energi AS (EIA), lebih dari 20 persen konsumsi minyak dunia, atau sekitar 18 hingga 20 juta barel per hari, melewati Selat Hormuz. Negara-negara anggota OPEC, seperti Arab Saudi dan Iran, menggantungkan diri pada selat ini untuk mengekspor sebagian besar minyak mentah mereka. Selain itu, Qatar, sebagai pengekspor gas alam cair (LNG) terbesar di dunia, juga mengirimkan hampir seluruh volumenya melalui jalur yang sama.

Penutupan atau gangguan pada Selat Hormuz akan berdampak langsung pada pasokan energi global, mendorong kenaikan harga minyak dunia, dan meningkatkan tekanan inflasi internasional. Negara-negara Asia, seperti China, India, Jepang, dan Korea Selatan, yang sangat bergantung pada pasokan energi dari Timur Tengah, akan merasakan dampak yang paling signifikan. Oleh karena itu, antisipasi dan mitigasi risiko seperti yang dilakukan Pertamina menjadi sangat penting untuk menjaga stabilitas energi di tengah gejolak geopolitik global.

Berita Terkait

Gempa Rusia Picu Tsunami Mini? 8 Wilayah Indonesia Terdampak
Jasa Marga Kuasai Proyek Tol Solo-Yogya-NYIA: Apa Dampaknya?
Jalan Sudah Mulus, Akses ke Wisata Waduk Sermo Kini Makin Lancar
DKI Targetkan TransJakarta Rute Ancol-Blok M Operasi Agustus
Warga Gede Pangrango dan Poco Leok menolak proyek geotermal – ‘Katanya energi bersih, tapi tanah diperoleh dengan cara kotor’
10 Kecamatan di Jakarta Rawan Longsor, Ini Daftarnya
Tol Solo-Yogya: Kabar Baik! Target Operasi 2026, Siap Dilalui?
Hotel Minimalis Bergaya Industrial ala New York Hadir di Dekat Bandara Soetta

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 16:13 WIB

Gempa Rusia Picu Tsunami Mini? 8 Wilayah Indonesia Terdampak

Sabtu, 26 Juli 2025 - 22:35 WIB

Jasa Marga Kuasai Proyek Tol Solo-Yogya-NYIA: Apa Dampaknya?

Senin, 21 Juli 2025 - 07:29 WIB

Jalan Sudah Mulus, Akses ke Wisata Waduk Sermo Kini Makin Lancar

Minggu, 20 Juli 2025 - 11:53 WIB

DKI Targetkan TransJakarta Rute Ancol-Blok M Operasi Agustus

Sabtu, 19 Juli 2025 - 13:15 WIB

Warga Gede Pangrango dan Poco Leok menolak proyek geotermal – ‘Katanya energi bersih, tapi tanah diperoleh dengan cara kotor’

Berita Terbaru

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Hiburan

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Rabu, 3 Sep 2025 - 19:23 WIB

Hiburan

Seru Banget! Nonton Menaklukkan Suku Barbar Drama Cina

Selasa, 2 Sep 2025 - 08:39 WIB

Romantis! Saksikan Drama China Malam yang Lembut, Disini!

Hiburan

Romantis! Saksikan Drama China Malam yang Lembut, Disini!

Sabtu, 30 Agu 2025 - 15:16 WIB