Seluruh Jenazah Korban Banjir Bandang Arfak Dikenali, Dua Masih Tunggu Penyerahan

Avatar photo

- Penulis Berita

Minggu, 25 Mei 2025 - 10:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seluruh Jenazah Korban Banjir Bandang Arfak Dikenali, Dua Masih Tunggu Penyerahan (Polri)

Seluruh Jenazah Korban Banjir Bandang Arfak Dikenali, Dua Masih Tunggu Penyerahan (Polri)

RAGAMHARIAN.COM – Upaya identifikasi terhadap korban bencana banjir bandang di Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, telah mencapai hasil maksimal. Tim Disaster Victim Identification (DVI) dan INAFIS dari Polda Papua Barat menyatakan seluruh 15 jenazah yang diterima hingga Sabtu (24/5/2025) pukul 15.17 WIT telah berhasil diidentifikasi.

Sebanyak 13 dari 15 jenazah sudah diserahkan kepada keluarga, sementara dua lainnya – Jupri Sarenus dan Andre Mandage – dijadwalkan untuk diserahterimakan pada sore hari pukul 17.30 WIT.

Nama-Nama Korban yang Telah Diserahkan ke Keluarga:

  1. Yoseph Ermilianus Efrem

  2. Porman

  3. Okden Wote

  4. Joni Rahawari

  5. Oce Takaliumang

  6. Laurensius Denilson Armanto

  7. George Takaliumang

  8. Harispen Tampil

  9. Reki Wote

  10. Melkianus Isba

  11. Oktavianus Petrus Alwandi

  12. Yan Leo

  13. Robertus Edison Nurak

Jenazah yang Masih Menunggu Penyerahan:

  1. Jupri Sarenus

  2. Andre Mandage

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Papua Barat, Kombes Pol. dr. Iskandar, Sp.B, QHIA, MARS, menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban. Ia menegaskan bahwa proses identifikasi dilakukan dengan cermat, profesional, dan mengedepankan prinsip kemanusiaan.

“Kami hadir untuk memastikan setiap korban dikenali dan dikembalikan ke keluarganya secara layak. Ini adalah wujud tanggung jawab dan empati kami,” ujar dr. Iskandar dalam pernyataannya.

Tim gabungan bekerja tanpa henti dalam kondisi medan yang sulit demi mempercepat proses identifikasi dan memperkecil beban psikologis keluarga yang kehilangan.

Banjir bandang yang melanda wilayah Pegunungan Arfak terjadi akibat curah hujan ekstrem yang memicu longsor dan luapan air sungai. Selain menimbulkan korban jiwa, bencana ini juga menyebabkan kerusakan signifikan pada pemukiman dan infrastruktur di daerah tersebut.

Hingga kini, proses evakuasi, pemulihan, dan pendataan kerusakan masih terus dilakukan oleh aparat gabungan TNI-Polri, BPBD, serta relawan.

Berita Terkait

Longsor di Gunung Kuda Cirebon Kembali Terjadi, Pengelola Diduga Sengaja Manfaatkan Alam
Disdikbud Sukabumi Tekankan Wisuda Sekolah Harus Sederhana dan Tak Bebani Orang Tua
Pengungkapan Kasus Narkoba di Bandung Barat, Anggota Ormas Grib Jaya Ditangkap
Ribuan Buku Didominasi Hak Cipta, DJKI Soroti Lonjakan Kreativitas Masyarakat
Cegah Kenakalan Remaja, Polres Cianjur Amankan 11 Pelajar Saat Razia Malam
Ribuan Hewan Kurban di Cianjur Lolos Pemeriksaan, Siap Sambut Idul Adha 1446 H
Gagal Selundupkan Narkoba, Pria Paruh Baya Ditangkap di Rutan Kebonwaru
Wakil Wali Kota Bandung Bantu Ibu Sinta, Korban Kekerasan Rentenir di Cibiru
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:42 WIB

Longsor di Gunung Kuda Cirebon Kembali Terjadi, Pengelola Diduga Sengaja Manfaatkan Alam

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:41 WIB

Disdikbud Sukabumi Tekankan Wisuda Sekolah Harus Sederhana dan Tak Bebani Orang Tua

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:41 WIB

Pengungkapan Kasus Narkoba di Bandung Barat, Anggota Ormas Grib Jaya Ditangkap

Jumat, 30 Mei 2025 - 10:36 WIB

Ribuan Buku Didominasi Hak Cipta, DJKI Soroti Lonjakan Kreativitas Masyarakat

Jumat, 30 Mei 2025 - 10:36 WIB

Cegah Kenakalan Remaja, Polres Cianjur Amankan 11 Pelajar Saat Razia Malam

Berita Terbaru

Fashion And Style

Gaya Berpakaian Cowok: Ungkap Kepribadian & Tentukan Pasangan Idealmu!

Sabtu, 7 Jun 2025 - 03:28 WIB

Food And Drink

5 Resep Daging Kurban Kekinian: Lezat, Mudah, Anti Bosan!

Sabtu, 7 Jun 2025 - 03:04 WIB

Society Culture And History

Superstitious NO NA Viral di Spotify: Lirik & Terjemahan Lengkap

Sabtu, 7 Jun 2025 - 02:59 WIB