Serangan AS ke Nuklir Iran: Trump Ajak Damai?

Avatar photo

- Penulis Berita

Minggu, 22 Juni 2025 - 10:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, baru-baru ini mengumumkan sebuah pernyataan signifikan mengenai operasi militer terhadap Iran. Pernyataan tersebut disampaikan melalui akun resmi X miliknya, @realDonaldTrump, pada Minggu, 22 Juni 2025.

Dalam pernyataannya, Donald Trump menegaskan keberhasilan luar biasa serangan yang menargetkan tiga lokasi nuklir di Iran. Tiga fasilitas utama yang menjadi sasaran adalah Fordow, Natanz, dan Esfahan. Trump juga menambahkan bahwa seluruh pesawat tempur yang terlibat dalam operasi tersebut telah kembali dan kini berada di luar wilayah Iran.

Secara spesifik, Trump mengungkapkan bahwa lokasi utama, Fordow, menjadi sasaran utama dengan dijatuhkannya muatan bom penuh. Dengan nada bangga, ia mengklaim bahwa kemampuan operasional semacam itu tidak dimiliki oleh militer lain mana pun di dunia, menyoroti keunggulan kekuatan militer Amerika Serikat.

Menutup serangkaian cuitannya, Presiden Trump secara mengejutkan menyerukan perdamaian. “Sekarang adalah waktunya untuk perdamaian!” tulisnya, mengakhiri pernyataan yang mengumumkan serangan militer tersebut dengan pesan rekonsiliasi.

Dalam konteks yang lebih luas, pernyataan Trump mengenai serangan ini juga muncul di tengah ketegangan terkait laporan intelijen. Sebelumnya, Intelijen AS menyebut Iran tidak membuat senjata nuklir, namun Trump secara tegas membantah laporan tersebut dengan menyatakan, “Laporan Itu Salah!”

  • Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan bahwa serangan telah dilancarkan terhadap tiga lokasi nuklir utama di Iran: Fordow, Natanz, dan Esfahan.

  • Serangan tersebut diklaim berhasil, dengan lokasi Fordow menerima muatan bom penuh sebagai target utama.

  • Meskipun mengumumkan operasi militer, Trump menutup pernyataannya dengan seruan untuk perdamaian.

Berita Terkait

Kongres AS Terpecah: Serangan Trump ke Iran, Pro & Kontra
Ultah Jokowi ke-64: Wajahnya Jadi Sorotan, Netizen Doakan Kesembuhan
Kekuatan Militer AS di Timur Tengah: Peta & Analisis Terbaru
Iran Desak PBB Kecam Serangan AS: Sidang Darurat!
Wamendagri Tantang Kepala Daerah: Mandiri Tanpa Bawahan di Retret
Retret Kepala Daerah: Bima Arya & Gagasan Prabowo di IPDN
Ancaman Balas Dendam Iran: Semua Opsi Terbuka untuk AS
Retret Kepala Daerah: Uji Nyali Harmoni atau Konflik Tersembunyi?

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 17:20 WIB

Kongres AS Terpecah: Serangan Trump ke Iran, Pro & Kontra

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:59 WIB

Ultah Jokowi ke-64: Wajahnya Jadi Sorotan, Netizen Doakan Kesembuhan

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:45 WIB

Kekuatan Militer AS di Timur Tengah: Peta & Analisis Terbaru

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:04 WIB

Iran Desak PBB Kecam Serangan AS: Sidang Darurat!

Minggu, 22 Juni 2025 - 15:35 WIB

Wamendagri Tantang Kepala Daerah: Mandiri Tanpa Bawahan di Retret

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Serangan Situs Nuklir Iran: IAEA Pastikan Radiasi Normal

Minggu, 22 Jun 2025 - 18:44 WIB

Technology

Passkey Facebook: Login Lebih Aman & Mudah

Minggu, 22 Jun 2025 - 18:40 WIB

Family And Relationships

Sarah Gibson Lahirkan Anak Pertama! Wajah Bayinya Masih Misteri

Minggu, 22 Jun 2025 - 18:30 WIB

Education And Learning

Integritas Intelektual Guru: Kode Etik & Implementasinya

Minggu, 22 Jun 2025 - 18:25 WIB