Sheila Dara Ungkap Karakter Sore yang Lebih Dewasa dalam Film “SORE: Istri dari Masa Depan”
Film “SORE: Istri dari Masa Depan,” adaptasi dari *web series* populer tahun 2017, siap menyapa penggemar di bioskop mulai 10 Juli 2025. Disutradarai oleh Yandy Laurens, film ini menghadirkan Sheila Dara Aisha sebagai pemeran utama, Sore, menggantikan Tika Bravani yang berperan dalam versi *web series*. Dalam wawancara eksklusif bersama Popmama di IDN HQ pada Rabu, 11 Juni 2025, Sheila Dara membagikan detail menarik seputar perannya yang jauh lebih kompleks dalam versi layar lebar.
Perbedaan paling mencolok antara Sore versi film dan *web series* terletak pada kedewasaan karakternya. Bukan hanya dari segi usia, namun juga dari segi kepribadian dan kompleksitas konflik yang dihadapinya. “Sore versi film terasa lebih dewasa, *selfless*, dan konfliknya berbeda dengan versi *web series*,” ungkap Sheila. Perbedaan ini akan terasa nyata bagi penonton yang telah familiar dengan versi sebelumnya.
Kedewasaan Sore bukan hanya terlihat dalam karakternya, tetapi juga dalam penampilan dan dinamika hubungannya. Usia Sore yang lebih tua di film ini membawa cerita ke arah yang lebih serius dan realistis. Sheila sendiri mengaku harus mendalami karakter ini secara emosional untuk menampilkan perubahan yang meyakinkan, melakukan banyak diskusi dengan sutradara untuk mencapai pendekatan yang tepat. “Sebenarnya secara umur juga memang agak lebih tua daripada versi *web series*,” jelasnya. Alhasil, film ini tidak hanya menyajikan kisah cinta, tetapi juga eksplorasi mendalam tentang konflik kehidupan dewasa dan proses pematangan diri. “Konfliknya dibahas lebih dalam dan lebih luas, sehingga kita sebagai pemeran bisa mengeksplor karakternya lebih dalam lagi,” tambah Sheila.
Meski latar cerita berada di luar negeri dan menampilkan unsur fantasi, Sheila meyakini penonton akan merasa terhubung dengan cerita yang “grounded” dan relatable. “Walau secara *setting* di luar negeri dan ada unsur fantasi, tetapi aku merasa yang bikin aku tertarik juga sama skripnya karena masalahnya itu cukup *grounded* gitu,” ujarnya. Film ini tetap berfokus pada isu-isu kehidupan nyata pasangan, seperti harapan perubahan pada pasangan dan kebutuhan untuk saling memahami. Elemen fantasi bukan sekadar pelengkap visual, melainkan menjadi media untuk menyampaikan pesan yang bermakna tentang komunikasi dan penerimaan dalam sebuah hubungan. “Pasti kita pernah nemuin ada satu kebiasaan dari pasangan yang ingin kita ubah, atau misalnya kayak kita pernah bikin sesuatu dan kita butuh kesempatan kedua gitu,” jelas Sheila, menggambarkan konflik-konflik yang terasa dekat dengan kehidupan nyata.
Kesimpulannya, “SORE: Istri dari Masa Depan” versi film menawarkan pengalaman menonton yang lebih kaya dan kompleks. Peran Sheila Dara sebagai Sore yang lebih dewasa menjanjikan sebuah cerita yang menyentuh dan relevan bagi penonton dewasa, mengabungkan unsur fantasi dengan realitas hubungan yang relatable dan bermakna. Saksikan penampilan Sheila Dara sebagai Sore di bioskop mulai 10 Juli 2025!