Shockbreaker Motor Bocor: 5 Penyebab Umum & Cara Mencegahnya!

Avatar photo

- Penulis Berita

Jumat, 4 Juli 2025 - 12:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Waspada Shockbreaker Bocor: Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya agar Motor Tetap Stabil

Shockbreaker, atau peredam kejut, adalah salah satu komponen kunci yang memastikan kenyamanan dan keamanan berkendara sepeda motor Anda. Fungsinya vital, menyerap setiap guncangan dan menjaga kestabilan kendaraan di berbagai medan jalan, dari aspal mulus hingga jalan berlubang. Kehadirannya sangat krusial agar pengendara tidak merasakan dampak langsung dari ketidakrataan permukaan jalan.

Namun, di balik perannya yang krusial, ada satu momok yang kerap menghantui para pengendara: shockbreaker bocor. Kondisi ini tidak hanya mengurangi kenyamanan berkendara, membuat motor terasa limbung atau oleng, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan Anda saat melaju.

Lantas, apa sebenarnya yang menyebabkan peredam kejut ini meneteskan oli dan kehilangan fungsinya? Menurut Alfian, kepala mekanik dari Meruya Jaya, sebuah bengkel spesialis shockbreaker di Kembangan, Jakarta Barat, akar masalah utama seringkali terletak pada kerusakan as atau batang shockbreaker itu sendiri. “Banyak yang keliru memahami, mengira as rusak itu akibat kebocoran. Padahal, kebocoran justru terjadi karena lapisan krom pada as sudah menipis atau pudar,” jelas Alfian saat ditemui RAGAMHARIAN.COM, Kamis (3/7/2025). Pudarnya lapisan krom ini akan memicu goresan atau baret pada as, yang kemudian merusak seal (sil karet) dan menyebabkan oli shockbreaker merembes keluar.

Selain faktor usia dan kualitas lapisan krom, kebersihan juga memegang peranan vital dalam menjaga kesehatan shockbreaker motor Anda. Alfian menambahkan, “Jika as shock dibiarkan kotor dan tidak rutin dibersihkan, debu serta pasir yang menempel akan ikut masuk ke dalam seal.” Partikel-partikel abrasif ini, sekecil apapun, mampu menciptakan goresan halus pada seal dan permukaan as saat shockbreaker bekerja naik-turun. Seiring waktu, goresan ini akan memburuk, mengakibatkan seal tidak lagi rapat sempurna dan berujung pada kebocoran oli. “Pertama pasti berkarat. Kedua, pasir itu kan menempel. Di saat (shockbreaker) menekan ke bawah, otomatis akan tergesek dan bisa bikin as-nya baret juga,” tegas Alfian, menjelaskan risiko korosi dan kerusakan lebih lanjut akibat kotoran.

Mengingat pentingnya fungsi shockbreaker bagi keamanan dan kenyamanan berkendara, perawatan preventif menjadi kunci untuk menghindari masalah kebocoran yang tak terduga. Alfian menyarankan beberapa langkah sederhana namun efektif yang bisa dilakukan pemilik kendaraan roda dua:
* Rutin Bersihkan As Shockbreaker: Pastikan permukaan as shockbreaker selalu bersih dari kotoran, debu, dan pasir yang menempel. Kebersihan yang terjaga akan mencegah partikel asing merusak seal.
* Hindari Lubang dan Guncangan Keras: Berusaha untuk tidak menghantam lubang atau polisi tidur dengan kecepatan tinggi. Benturan keras secara berulang dapat mempercepat kerusakan pada as dan komponen internal shockbreaker.
* Perhatikan Batas Beban Muatan: Selalu patuhi batas berat maksimal yang direkomendasikan oleh produsen motor. Beban berlebih akan memaksa shockbreaker bekerja ekstra keras, mempercepat keausan komponen, termasuk lapisan krom dan seal.

Dengan pemahaman yang tepat mengenai penyebab dan langkah pencegahan, Anda dapat memperpanjang umur pakai shockbreaker motor Anda, memastikan pengalaman berkendara yang aman, nyaman, dan stabil di setiap perjalanan.

Berita Terkait

Upgrade Performa Motor: Modifikasi Ringan Aman, Tarikan Lebih Responsif!
Nissan Evalia 2016 Bekas: Harga Terjangkau & Tips Beli Cerdas!
Honda CUV e: Modifikasi Low Rider Futuristik yang Mengesankan
Harga Daihatsu Ayla 2015 Bekas: Irit & Murah, Segini Sisa Harganya!
Nissan Terrano 2001 Bekas: Harga, Kelebihan, dan Tips Beli
Honda HR-V 1 Tahun: Kelebihan & Kekurangannya, Review Jujur!
Isuzu MU-X Facelift Bakal Hadir di GIIAS 2025, Begini Wujudnya
Tips Mengganti Filter Udara, Biar Tarikan Motor Lebih Gesit

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 23:49 WIB

Upgrade Performa Motor: Modifikasi Ringan Aman, Tarikan Lebih Responsif!

Jumat, 4 Juli 2025 - 22:13 WIB

Nissan Evalia 2016 Bekas: Harga Terjangkau & Tips Beli Cerdas!

Jumat, 4 Juli 2025 - 14:59 WIB

Honda CUV e: Modifikasi Low Rider Futuristik yang Mengesankan

Jumat, 4 Juli 2025 - 14:36 WIB

Harga Daihatsu Ayla 2015 Bekas: Irit & Murah, Segini Sisa Harganya!

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:27 WIB

Nissan Terrano 2001 Bekas: Harga, Kelebihan, dan Tips Beli

Berita Terbaru

Home And Garden

Feng Shui: Bahaya Cermin Menghadap Tempat Tidur, Mitos atau Fakta?

Sabtu, 5 Jul 2025 - 00:17 WIB

Family And Relationships

Dio Novandra Wibawa: Suami Megawati Hangestri, Siapa Dia?

Sabtu, 5 Jul 2025 - 00:11 WIB

Technology

ABS vs CBS: Pilih Rem Motor Terbaik? Ini Perbedaannya!

Sabtu, 5 Jul 2025 - 00:04 WIB