Skandal Keuangan Guncang HYBE: Bang Si Hyuk Terancam Dakwaan Penipuan
Nama Bang Si Hyuk, pentolan HYBE Corporation dan arsitek kesuksesan global BTS, kini tercoreng skandal keuangan besar. Dugaan kesepakatan rahasia dan manipulasi pasar dalam proses Initial Public Offering (IPO) HYBE tengah menjadi sorotan tajam penyelidikan Layanan Pengawasan Keuangan (FSS) Korea Selatan dan kepolisian.
Pusat perhatian tertuju pada perjanjian tersembunyi antara Bang Si Hyuk dan beberapa dana ekuitas swasta (PEF) yang dikelola rekan dekatnya, Yang Joon Seok, Kim Jung Dong, dan Kim Chang Hee. Laporan dari *Economic Daily* dan *Market Insight* di Naver Korea mengungkap adanya “perjanjian pembagian bunga” yang mencurigakan. Konflik internal terkait pembagian keuntungan sebesar KRW 200 miliar (sekitar Rp2,3 triliun) memicu penyelidikan mendalam. Pihak PEF kini tengah menelusuri bukti-bukti seperti email, rekaman percakapan, dan transaksi saham, bahkan menghubungi LB Investment, penjual saham HYBE sebelumnya.
Awalnya dianggap mereda, kasus ini justru dilimpahkan ke Departemen Investigasi Keuangan 2 FSS, yang kini aktif mengumpulkan bukti. Kepolisian juga mempersempit fokus penyelidikan, dan jaksa dikabarkan akan segera memulai penyidikan resmi. Dugaan manipulasi semakin menguat dengan ditemukannya informasi bahwa sejumlah investor awal, termasuk eksekutif internal seperti Choi Yoo Jung, menjual saham mereka karena pesimis terhadap IPO. Saham-saham tersebut kemudian dibeli oleh PEF yang berafiliasi dengan Bang Si Hyuk. Ia dituduh secara diam-diam mengantongi 30 persen keuntungan dari transaksi tersebut.
Untuk menenangkan investor awal, HYBE sempat menjanjikan pendanaan dari Vision Fund milik SoftBank sebagai alternatif IPO. Ironisnya, Bang Si Hyuk justru aktif membeli saham investor awal dan meraih keuntungan besar saat HYBE resmi melantai di bursa pada 2020. Dari skema ini, ia diperkirakan meraup keuntungan hingga KRW 400 miliar (sekitar Rp4,79 triliun).
Penyelidikan kini fokus mengungkap apakah Bang Si Hyuk secara sengaja menyembunyikan rencana IPO dari investor awal dan hanya memberitahu pihak-pihak tertentu untuk keuntungan pribadi. Jika terbukti, ia terancam dakwaan serius atas dugaan penipuan dan manipulasi pasar, yang berpotensi menjadi salah satu skandal keuangan terbesar dalam sejarah industri hiburan Korea Selatan. Kasus ini mengungkap sisi gelap dunia investasi di balik gemerlap industri hiburan Korea, dan mencoreng reputasi Bang Si Hyuk, sosok di balik kesuksesan global BTS dan HYBE.