Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7 Meluncur: Mengungkap Rahasia Performa Gahar dengan Skor Antutu Mencengangkan!
NEW YORK, RAGAMHARIAN.COM – Ajang Galaxy Unpacked di New York pada Rabu, 9 Juli 2025, menjadi saksi bisu peluncuran dua inovasi terbaru dari Samsung: Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7. Bukan hanya sekadar pembaruan desain dan fitur, Samsung juga menjanjikan peningkatan performa signifikan yang siap mendefinisikan ulang pengalaman penggunaan ponsel lipat.
Kedua ponsel lipat canggih ini ditenagai oleh *chipset* *flagship* tertinggi di kelasnya. Samsung Galaxy Z Fold 7 dibekali dengan *chipset* Snapdragon 8 Elite, sementara Samsung Z Flip 7 mengandalkan Exynos 2500, memastikan kinerja yang optimal di setiap aspek.
Untuk membuktikan klaim performa tersebut, jurnalis Ragamharian.com, Yudha Pratomo, yang meliput langsung acara peluncuran, tidak melewatkan kesempatan untuk menguji kinerja kedua perangkat ini menggunakan aplikasi benchmark terkemuka, Antutu versi 10.5.1.
Hasil pengujian menunjukkan angka yang impresif. Samsung Galaxy Z Fold 7 berhasil meraih skor Antutu sebesar 1.925.733 poin, sementara Samsung Z Flip 7 mencatatkan skor 1.583.210 poin. Merinci lebih lanjut, skor CPU Samsung Z Fold 7 mencapai 451.146 dan GPU-nya 778.146. Di sisi lain, Samsung Z Flip 7 memperoleh skor CPU 372.960 dan GPU 613.531. Perbandingan ini dengan jelas menunjukkan bahwa performa Galaxy Z Fold 7 lebih unggul dibandingkan Z Flip 7, sebuah konsistensi yang selaras dengan posisi Fold sebagai lini *flagship* utama Samsung di kategori ponsel lipat.
Performa luar biasa ini tentu tidak lepas dari dukungan *chipset* kelas atas. Samsung Z Fold 7 yang diuji ditenagai oleh *chipset* premium Snapdragon 8 Elite (3nm) *for Galaxy*, serupa dengan yang akan disematkan pada jajaran Samsung S25 series, dilengkapi RAM 12 GB dan penyimpanan internal 256 GB. Perlu diketahui, Snapdragon 8 Elite ini membawa lompatan performa yang signifikan dibandingkan generasi sebelumnya, dengan peningkatan 41 persen pada NPU (untuk pemrosesan AI), 38 persen pada CPU, dan 28 persen pada GPU. Sementara itu, Samsung Z Flip 7 mengandalkan *chipset* terbaru Exynos 2500, dengan konfigurasi RAM dan penyimpanan yang sama, yakni 12 GB dan 256 GB.
Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa skor benchmark ini hanyalah sebuah tolok ukur. Performanya dalam penggunaan sehari-hari dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, sehingga pengalaman nyata mungkin sedikit berbeda.
Selain performa dapur pacu yang mumpuni, daya tarik utama Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7 juga terletak pada evolusi desainnya yang kini lebih tipis, ringan, dan ringkas, menjanjikan portabilitas serta kenyamanan optimal bagi penggunanya.
Pada Galaxy Z Fold 7, perubahan paling mencolok terlihat pada layar depannya yang kini berukuran 6,5 inci. Ukuran ini jauh lebih lega dan menyerupai layar ponsel biasa, menghilangkan kesan sempit seperti “remot” yang kerap dikeluhkan pada generasi sebelumnya. Dimensinya yang kian ramping dan ringan juga menambah kenyamanan saat digenggam maupun dibawa bepergian. Tak ketinggalan, peningkatan kamera utama menjadi 200 MP turut memperkuat kapabilitasnya dalam memenuhi kebutuhan fotografi dan konten.
Sementara itu, Galaxy Z Flip 7 hadir dengan pembaruan revolusioner pada layar sekundernya (*cover screen*). Kini, layar tersebut tampil lebih luas dan benar-benar “full screen”, membuka dimensi baru dalam interaksi pengguna. Layar inovatif ini memungkinkan pengguna untuk mengakses lebih banyak fitur krusial tanpa perlu membuka ponsel, mulai dari melihat notifikasi, membalas pesan secara cepat, hingga melakukan *selfie* dengan tampilan yang lebih imersif dan detail.
Secara keseluruhan, Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7 tidak hanya menawarkan peningkatan performa yang didukung *chipset* mutakhir, tetapi juga menyajikan terobosan desain yang ergonomis dan fungsional. Perpaduan harmonis antara kekuatan internal dan inovasi eksternal menjadikan kedua ponsel lipat ini pilihan menarik bagi mereka yang mencari pengalaman premium dan futuristik.