Skuad Timnas U-23 Indonesia Pilihan Gerald Vanenburg Gemparkan Vietnam Jelang ASEAN Cup U-23 2025
Pemusatan latihan (TC) Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan ASEAN Cup U-23 2025 (yang juga dikenal sebagai Piala AFF U-23) telah dimulai di Jakarta hingga 29 Juni, dengan pelatih Gerald Vanenburg memanggil 30 pemain pilihan. Namun, pengumuman skuad ini tak hanya mengejutkan publik Tanah Air, melainkan juga langsung menjadi sorotan utama media Vietnam, salah satu pesaing terkuat Indonesia di turnamen regional ini.
Media kenamaan Vietnam, Soha.vn, secara terang-terangan mengungkapkan keterkejutannya atas komposisi Timnas U-23 Indonesia. Mereka menilai bahwa Gerald Vanenburg tidak memanggil kekuatan terbaiknya, sebuah fakta yang secara strategis dianggap sebagai “kabar baik” bagi ambisi Vietnam untuk mendominasi. “Indonesia panggil skuad aneh, Vietnam lebih berpeluang juara dan cetak rekor baru,” demikian kutipan dari Soha.vn, yang menambahkan, “Fakta bahwa Timnas U-23 Indonesia tidak memanggil kekuatan terkuatnya adalah kabar baik bagi Vietnam.”
Salah satu poin paling menonjol yang disoroti Soha.vn adalah minimnya jumlah pemain naturalisasi dalam skuad Timnas U-23 Indonesia arahan Gerald Vanenburg. Hanya nama Jens Raven yang tercatat dalam daftar, sementara sejumlah talenta muda diaspora seperti Welber Jardim, Dion Markx, dan Tim Geypens, yang sebelumnya diharapkan, justru absen. Kehadiran nama-nama ini memang telah lama dinantikan, sehingga keputusan Vanenburg memicu kejutan tak hanya di kalangan suporter Indonesia, tetapi juga di mata pengamat sepak bola Vietnam.
Soha.vn bahkan secara spesifik menyoroti absennya “banyak bintang dari luar negeri,” termasuk “Welber Jardim, bek Sao Paulo di Liga Brasil,” serta “Dion Markx dan Tim Geypens yang sama-sama dari Belanda.” Dengan melihat komposisi Timnas U-23 Indonesia yang didominasi pemain liga lokal ini, Vietnam semakin optimistis dapat menorehkan sejarah baru. Ambisi mereka jelas: meraih gelar ketiga di Piala AFF U-23, mencetak rekor yang belum pernah dicapai tim lain. Bagi Gerald Vanenburg, ini akan menjadi ujian perdana yang signifikan di kancah Asia Tenggara, di mana ia dituntut membuktikan kualitasnya sebagai pelatih Timnas U-23 Indonesia di tengah sorotan ketat.
Kesimpulan Soha.vn menegaskan bahwa “Fakta bahwa Indonesia memanggil banyak pemain dari liga lokal dan mengabaikan bintang asing, membuka peluang besar bagi Vietnam.” Ditambahkan pula bahwa “ASEAN Cup U-23 2025 akan menjadi turnamen perdana bagi pelatih Gerald Vanenburg usai ditunjuk PSSI jadi pelatih Timnas U-23 Indonesia,” dan bahwa sang pelatih hanya “memberikan pernyataan singkat” terkait pengumuman skuad ini. Turnamen bergengsi ini sendiri akan dilangsungkan pada 15-29 Juli 2025 di Jakarta. Dengan status sebagai tuan rumah, Timnas U-23 Indonesia akan mendapat keuntungan besar, bertanding di dua venue ikonik: Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi.