Samudera Indonesia (SMDR) Gelontorkan Dividen Interim Rp 40,93 Miliar Berkat Kinerja Moncer Semester I-2025
PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) kembali menunjukkan komitmennya kepada para pemegang saham dengan mengumumkan pembagian dividen interim sebesar Rp 40,93 miliar. Angka ini setara dengan Rp 2,5 per lembar saham, dan merupakan hasil dari kinerja laba bersih perseroan yang kuat sepanjang Semester I-2025. Langkah ini sekaligus menegaskan konsistensi SMDR dalam membagikan dividen interim selama tiga tahun terakhir.
Direktur Utama Samudera Indonesia, Bani Maulana Mulia, menegaskan bahwa pembagian dividen interim merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk terus memberikan nilai tambah kepada investor. “Untuk tahun buku 2025, kami kembali membagikan dividen interim sebesar Rp 2,5 per lembar saham atau total Rp 40,93 miliar atas kinerja semester I-2025,” ujar Bani dalam konferensi pers virtual Laporan Kinerja Kuartal II 2025 yang diselenggarakan di Jakarta.
Besaran dividen interim kali ini tercatat meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya sebesar Rp 2 per lembar saham atau total Rp 32,8 miliar. Rencananya, pembayaran dividen interim tersebut akan dilakukan pada akhir Agustus 2025, memberikan kepastian bagi para investor SMDR.
Pembagian dividen ini tak lepas dari torehan kinerja keuangan perseroan yang sangat memuaskan di sepanjang Semester I-2025. Samudera Indonesia berhasil membukukan laba bersih sebesar USD 29,3 juta, melonjak 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar USD 22,5 juta. Laba usaha perusahaan juga menunjukkan performa cemerlang dengan mencapai USD 48,9 juta, serta laba per saham yang menyentuh angka Rp 29,2.
Tak hanya itu, pertumbuhan pendapatan turut menjadi pendorong utama. Selama periode Januari hingga Juni 2025, pendapatan perusahaan tercatat mencapai USD 379,1 juta, meningkat 17 persen dari USD 323,9 juta pada Semester I-2024. Peningkatan juga terlihat pada capaian EBITDA (laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) yang naik 27 persen menjadi USD 96,3 juta, dibandingkan USD 75,8 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.
“Pencapaian kinerja selama enam bulan pertama di tahun 2025 ini membuat kami sangat bersyukur, sekaligus semakin optimis bahwa di tahun 2025 ini, meskipun banyak tantangan, kami percaya ada banyak peluang bagi perusahaan untuk bisa mencapai hasil yang lebih baik lagi,” pungkas Bani Maulana Mulia, memancarkan keyakinan terhadap prospek Samudera Indonesia ke depan.