SMGR Tertekan Sentimen Negatif: Analis Pangkas Target Harga Saham!

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 26 Agustus 2025 - 20:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kinerja PT Semen Indonesia (SMGR) Tertekan Penurunan Domestik di Semester I 2025, Analis Beri Proyeksi dan Rekomendasi

JAKARTA – PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) menghadapi tantangan signifikan dengan mencatatkan penurunan kinerja pada paruh pertama tahun 2025. Meskipun ekspor menunjukkan kekuatan yang menopang perseroan, proyeksi untuk semester kedua mengindikasikan bahwa emiten semen ini masih akan dibayangi sejumlah katalis negatif.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, pendapatan SMGR merosot sebesar 5% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp 15,6 triliun pada semester I-2025. Penurunan ini semakin diperparah dengan catatan rugi bersih sebesar Rp 2,6 miliar pada kuartal II-2025, sebuah pembalikan drastis dari laba Rp 29,7 miliar yang dibukukan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Lesunya performa SMGR tak lepas dari kontraksi permintaan domestik yang anjlok 7,7% yoy menjadi 12,9 juta ton di paruh pertama 2025. Untungnya, kinerja perseroan sedikit tertahan berkat pertumbuhan signifikan pada penjualan regional yang naik 18,7% yoy menjadi 4,3 juta ton, serta lonjakan ekspor sebesar 24,9% secara tahunan pada periode yang sama.

Melihat dinamika ini, analis CGS International Sekuritas, Bob Setiadi dan Rut Yesika Simak, memperkirakan momentum ekspor yang solid akan terus berlanjut hingga semester II-2025. “Manajemen masih berfokus pada pasar ekspor tradisional, seperti Australia dan Bangladesh,” jelas mereka dalam riset yang dirilis pada 6 Agustus 2025.

Namun demikian, keduanya turut mencermati sejumlah risiko utama yang berpotensi membayangi kinerja SMGR hingga akhir tahun, termasuk ketatnya persaingan harga di pasar Jawa dan melemahnya permintaan semen curah. Di sisi lain, potensi *re-rating* saham SMGR dapat didorong oleh penurunan harga batubara serta konsolidasi industri yang lebih lanjut.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, Bob dan Rut memutuskan untuk mempertahankan rekomendasi “Add” untuk saham SMGR. Meski demikian, target harga direvisi turun menjadi Rp 3.200, dari sebelumnya Rp 3.500.

SMGR Chart by TradingView

Berita Terkait

MITI Ekspansi! Anak Usaha Kantongi Izin Eksplorasi Pasir Silika
TAPG Panen Dividen: Rp 751 Miliar Masuk Kantong Triputra Agro!
ARCI Gandeng Macmahon: Garap Potensi Tambang Bawah Tanah Lebih Dalam!
Top 10 Pasar Saham Dunia: Dominasi AS, China Nomor Berapa?
Rekomendasi Saham 27 Agustus: Potensi Cuan & Prediksi IHSG Akurat!
Saham Bank Raksasa Anjlok: Analis Ungkap Penyebab & Prospek!
SR023 vs Deposito: Ekonom Ungkap Keunggulan & Cara Investasi Online
ADRO, TOBA, MIDI: Peluang Trading Rabu Ini? Analisis Teknikal Saham

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:51 WIB

MITI Ekspansi! Anak Usaha Kantongi Izin Eksplorasi Pasir Silika

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:20 WIB

TAPG Panen Dividen: Rp 751 Miliar Masuk Kantong Triputra Agro!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:07 WIB

ARCI Gandeng Macmahon: Garap Potensi Tambang Bawah Tanah Lebih Dalam!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:10 WIB

Top 10 Pasar Saham Dunia: Dominasi AS, China Nomor Berapa?

Rabu, 27 Agustus 2025 - 07:40 WIB

Rekomendasi Saham 27 Agustus: Potensi Cuan & Prediksi IHSG Akurat!

Berita Terbaru

Hiburan

Seru Banget! Nonton Menaklukkan Suku Barbar Drama Cina

Selasa, 2 Sep 2025 - 08:39 WIB

Romantis! Saksikan Drama China Malam yang Lembut, Disini!

Hiburan

Romantis! Saksikan Drama China Malam yang Lembut, Disini!

Sabtu, 30 Agu 2025 - 15:16 WIB