Mayapada Hospital (SRAJ) Fokus Ekspansi, Tunda Pembagian Dividen Tahun Buku 2024
PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ), pengelola jaringan rumah sakit Mayapada Hospital, memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari tahun buku 2024. Keputusan ini diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada Kamis, 5 Juni 2025. Prioritas utama perseroan saat ini adalah penyelesaian pembangunan infrastruktur dan ekspansi bisnis.
Salah satu fokus utama SRAJ adalah menyelesaikan pembangunan Mayapada Hospital Jakarta Timur yang ditargetkan beroperasi pada tahun 2026. Lebih lanjut, Direktur Utama SRAJ, Navin Sonthalia, dalam Public Expose pada hari yang sama, menyampaikan komitmen perseroan terhadap pengembangan rumah sakit baru. Proyek ambisius ini meliputi pembangunan Mayapada Apollo Batam International Hospital di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan Kesehatan Batam, dilakukan berkooperasi dengan Apollo Hospital Group. Investasi ini mencerminkan strategi SRAJ untuk memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan kapasitas layanan kesehatan.
Meskipun mencatat kerugian bersih Rp 23,5 miliar pada 31 Desember 2024 (menurun 39% dibandingkan kerugian Rp 38,4 miliar di tahun 2023), pergerakan saham SRAJ di pasar cukup positif. Pada penutupan perdagangan Kamis, 5 Juni 2025, saham SRAJ berada di level Rp 3.520, mengalami kenaikan 3,23% dibandingkan hari sebelumnya. Tren positif ini berlanjut dengan kenaikan 17,33% dalam sebulan terakhir dan peningkatan signifikan hingga 49,15% secara tahun berjalan (YTD). Pergerakan positif ini menunjukkan optimisme pasar terhadap rencana ekspansi dan perkembangan SRAJ di masa depan.
*(Artikel sebelumnya menyebutkan kerugian Rp 23,5 miliar, namun terdapat kesalahan penulisan angka di artikel asli yang telah dikoreksi)*