Kulkas memang seringkali menjadi solusi utama untuk menjaga kesegaran dan memperpanjang masa simpan buah-buahan. Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua buah cocok untuk disimpan di dalam suhu dingin kulkas? Beberapa jenis buah justru dapat kehilangan cita rasa, aroma khas, hingga tekstur alaminya jika terlalu cepat dimasukkan ke lemari pendingin.
Para ahli kuliner dan nutrisi secara khusus menyoroti buah-buahan jenis climacteric sebagai kategori yang sebaiknya dihindarkan dari suhu rendah kulkas, setidaknya sampai buah tersebut matang sempurna. Buah climacteric adalah buah yang memiliki kemampuan unik untuk melanjutkan proses pematangan bahkan setelah dipetik dari pohonnya. Ketika buah-buahan ini langsung disimpan di kulkas sebelum matang, proses pematangan alaminya akan terhenti secara mendadak. Akibatnya, tekstur buah bisa menjadi keras, terasa seperti tepung, atau bahkan terlalu berair, di samping hilangnya rasa manis serta aroma alami yang seharusnya berkembang penuh.
Untuk membantu Anda memahami lebih lanjut mengenai cara menyimpan buah yang benar, berikut adalah buah-buahan yang sebaiknya tidak langsung masuk kulkas sebelum matang, berdasarkan rekomendasi dari chef profesional Gen La Rocca dan ahli gizi Taylor McClelland Newman:
Buah yang jangan disimpan di kulkas sebelum matang
1. Pisang
Pisang adalah buah yang sangat sensitif terhadap suhu dingin. Menyimpannya di kulkas saat belum matang akan menghentikan proses pematangan, membuat teksturnya kenyal seperti karet, dan rasanya menjadi hambar. Untuk mendapatkan kemanisan maksimal dan tekstur yang pas, lebih baik simpan pisang pada suhu ruang sampai kulitnya berubah menjadi kuning dengan bintik-bintik cokelat.
2. Persik (Peach), Plum, dan Nektarin
Buah-buahan batu, seperti persik, plum, dan nektarin, sangat membutuhkan suhu ruang untuk bisa matang sempurna. Jika terlalu cepat dimasukkan ke kulkas, buah-buahan ini akan memiliki tekstur yang kurang menyenangkan (sering disebut ‘mealy’) dan kehilangan kesegaran rasanya. Biarkan buah-buahan ini di meja dapur hingga terasa lembut saat disentuh sebelum siap disantap atau diolah menjadi hidangan favorit Anda.
3. Alpukat
Alpukat yang belum matang sebaiknya tidak disimpan di kulkas sama sekali. Biarkan alpukat matang secara alami pada suhu ruang hingga teksturnya melunak. Namun, setelah alpukat matang sempurna dan Anda belum berencana untuk mengonsumsinya segera, menyimpannya di kulkas adalah pilihan yang baik untuk memperlambat proses pembusukan selama satu hingga dua hari.
4. Buah tropis (nanas, mangga, kiwi, pepaya)
Aneka buah tropis, termasuk nanas, mangga, kiwi, dan pepaya, cenderung matang lebih optimal di suhu ruang. Kondisi ini memungkinkan mereka mengembangkan rasa yang lebih manis dan tekstur yang lebih lembut. Setelah buah-buahan ini dipotong, barulah Anda bisa menyimpannya di dalam kulkas dalam wadah tertutup rapat untuk menjaga kesegarannya.
5. Tomat
Meskipun seringkali dianggap sebagai sayuran, tomat secara botani adalah buah dan masuk dalam kategori buah climacteric. Menyimpan tomat di kulkas dapat merusak tekstur dan rasa uniknya. Tomat yang didinginkan cenderung menjadi berair, memiliki tekstur kasar, dan kehilangan rasa khas kebun yang segar. Kondisi ini tentu sangat disayangkan, terutama jika Anda berencana menggunakannya untuk salad segar atau bruschetta.
Kapan buah-buah ini boleh dimasukkan ke Kulkas?
Apabila buah-buahan yang disebutkan di atas sudah matang sempurna namun belum akan langsung dikonsumsi, Anda boleh saja menyimpannya di dalam kulkas. Tindakan ini bertujuan untuk memperpanjang umur simpannya selama satu hingga dua hari tambahan. Begitu pula jika buah tersebut sudah dipotong; simpanlah di dalam wadah tertutup rapat di kulkas untuk menjaga kesegarannya lebih lama.