Kamar mandi, meskipun mungil, adalah ruang vital di rumah kita. Tempat memulai dan mengakhiri hari, ia menjadi saksi bisu aktivitas seluruh keluarga, menyimpan handuk, sabun, sampo, dan berbagai perlengkapan mandi lainnya. Namun, kenyataannya, kamar mandi juga sering menjadi ruang yang paling cepat kotor dan berantakan. Meskipun rajin dibersihkan mingguan, dalam hitungan jam saja, ia bisa kembali tampak kusam dan tak sedap dipandang. Mengapa demikian? Ternyata, beberapa kebiasaan sehari-hari yang mungkin kita anggap sepele, justru menjadi biang keladi kamar mandi cepat kotor. Berikut lima kebiasaan tersebut, berdasarkan informasi dari *Better Homes and Gardens*:
1. Mengabaikan Handuk dan Keset Basah: Meninggalkan handuk dan keset basah di lantai setelah mandi adalah kesalahan besar bagi siapapun yang mendambakan kamar mandi bersih. Selain mengganggu pemandangan, kelembapan menciptakan lingkungan ideal bagi berkembang biaknya bakteri dan jamur. Akibatnya, bukan hanya bau apak yang mengganggu, tapi juga potensi penyebaran bakteri jika handuk tersebut digunakan kembali. Solusinya? Gantung handuk untuk dikeringkan dan pertimbangkan untuk menggantung keset di tepi bak mandi. Cucilah handuk setiap tiga hingga empat hari, dan keset setiap minggu.
2. Mengabaikan Percikan Air: Percikan air kecil di sekitar bak mandi dan wastafel mungkin tampak sepele. Namun, lama-kelamaan, percikan air ini dapat meninggalkan noda air sadah dan sisa sabun yang membandel. Genangan air juga menjadi tempat tumbuhnya lumut dan jamur. Untuk mencegahnya, biasakan untuk segera menyeka wastafel, meja, keran, cermin, dan bak mandi dengan kain kering setiap selesai menggunakan kamar mandi. Kebiasaan sederhana ini akan mencegah penumpukan residu dan menjaga kamar mandi tetap bersih.
3. Menggunakan Handuk Tangan Berulang Kali: Handuk tangan yang lembap merupakan sarang bakteri. Handuk yang jarang diganti akan menimbulkan bau apak atau asam yang tidak sedap. Gantilah handuk tangan setiap satu atau dua hari, bahkan setiap hari jika sering digunakan. Sediakan selalu handuk baru untuk menghindari kerepotan.
4. Menggunakan Produk yang Meninggalkan Residu: Hairspray, sampo kering, perawatan kulit semprot, atau bedak, jika digunakan setiap hari, akan meninggalkan residu yang terlihat. Residu ini tidak hanya mengganggu secara visual, tetapi juga membuat permukaan terasa lengket dan menarik debu serta kotoran. Jika Anda menggunakan produk-produk tersebut, biasakan untuk mengelap semua permukaan setiap hari dengan kain dan pembersih serbaguna yang lembut. Hal ini mencegah penumpukan yang sulit dibersihkan di kemudian hari.
5. Tidak Membilas Shower dan Wastafel: Sisa sabun, sampo, krim cukur, riasan, rambut, dan pasta gigi yang menempel di shower, bak mandi, dan wastafel membuat kamar mandi tampak kotor. Biasakan untuk membilas semua permukaan tersebut setelah digunakan. Gunakan cangkir atau semprotan genggam untuk membersihkan sudut-sudut yang sulit dijangkau. Untuk pintu kaca atau dinding ubin, gunakan alat pembersih karet setelah mandi. Dengan kebiasaan sederhana ini, kamar mandi Anda akan terjaga kebersihannya dan terlihat selalu segar.