James Gunn, sutradara visioner, bersiap meluncurkan era baru bagi ikon pahlawan super, Superman. Film yang sangat dinantikan ini diharapkan akan mengembalikan esensi sejati Superman sebagai simbol harapan, kebaikan, dan kekuatan moral, sekaligus menjadi tonggak awal babak baru semesta DC di layar lebar.
Berbeda dari inkarnasi sebelumnya dalam Man of Steel atau DC Extended Universe (DCEU), film Superman garapan James Gunn ini merupakan reboot total. Karya ini dirancang untuk menghadirkan kembali nuansa penuh hati, aksi memukau, dan humor khas Gunn yang telah dikenal luas. Penayangan perdana film Superman dijadwalkan pada 11 Juli 2025, menandai dimulainya semesta DC yang segar di bawah kepemimpinan kreatif James Gunn dan Peter Safran di DC Studios. Visi baru ini diharapkan mampu mengatasi tantangan dan kritik yang kerap menimpa era DCEU sebelumnya.
Bagi yang penasaran dengan alur ceritanya, film Superman ini akan mengajak penonton menyelami perjalanan Clark Kent dalam menyeimbangkan identitas ganda: antara warisan Kryptoniannya dan kehidupan sederhana sebagai manusia yang tumbuh besar di Smallville, Kansas. Di tengah lanskap dunia yang kompleks, dipenuhi kepentingan politik dan para pahlawan yang mungkin tergerus korporasi, Clark berusaha teguh memegang nilai-nilai kemanusiaan dan kebaikan. Ini bukan sekadar kisah tentang makhluk super, melainkan potret mendalam tentang seorang individu dengan konflik batin yang kaya dan rasa kasih sayang yang tulus terhadap sesama.
Menariknya, Superman versi James Gunn ini tidak mengadaptasi satu alur cerita tunggal dari komik, melainkan mengambil inspirasi dari berbagai karya klasik. Film ini banyak merujuk pada All-Star Superman karya Grant Morrison dan Frank Quitely, Superman for All Seasons oleh Jeph Loeb dan Tim Sale, serta Kingdom Come oleh Mark Waid dan Alex Ross. Bahkan, logo Superman dalam film baru ini secara khusus mengacu pada kostum dari Kingdom Come, memberikan petunjuk kuat tentang eksplorasi tema yang lebih mendalam mengenai identitas, moralitas, dan harapan di tengah realitas yang kian rumit.
Jajaran pemeran utama film Superman menampilkan David Corenswet sebagai Clark Kent atau Superman, ditemani Rachel Brosnahan yang akan menghidupkan karakter Lois Lane, serta Nicholas Hoult sebagai musuh bebuyutan, Lex Luthor.
Selain trio utama, film ini juga akan memperkenalkan berbagai karakter populer dari semesta DC lainnya, seperti Hawkgirl yang diperankan Isabela Merced, Mister Terrific oleh Edi Gathegi, Green Lantern versi Guy Gardner yang dimainkan Nathan Fillion, Metamorpho oleh Anthony Carrigan, dan The Engineer oleh María Gabriela de Faría. Kehadiran mereka tidak hanya memperkaya narasi film Superman, tetapi juga secara strategis membangun fondasi kuat untuk berbagai kisah DC yang akan datang.
Deretan pemeran pendukung yang tak kalah penting meliputi Skyler Gisondo sebagai Jimmy Olsen, Wendell Pierce sebagai Perry White, serta Pruitt Taylor Vince dan Neva Howell sebagai orang tua angkat Clark, Jonathan dan Martha Kent. Lebih jauh, Milly Alcock akan membuat penampilan singkat sebagai Supergirl, mengantisipasi film solonya di masa depan. Menariknya, Sean Gunn, saudara James Gunn, juga dikonfirmasi akan memerankan Maxwell Lord, karakter yang sebelumnya diperankan Pedro Pascal dalam Wonder Woman 1984.
Meskipun fase pra-produksi film ini berlangsung di tengah gejolak pemogokan WGA dan SAG-AFTRA pada tahun 2023, prosesnya dilaporkan tidak mengalami gangguan signifikan. Naskah final berhasil diserahkan sebelum pemogokan WGA dimulai, dan sebagian besar aktor kunci telah dikontrak sebelum pemogokan SAG-AFTRA berlangsung. Produksi syuting sendiri telah dimulai pada Februari 2024 dan berhasil diselesaikan pada 30 Juli di tahun yang sama.
Proyek film Superman ini juga menjadi ajang reuni bagi James Gunn dengan sejumlah kolaborator lamanya dari The Suicide Squad dan Guardians of the Galaxy Vol. 3. Tim kreatif inti kembali bekerja sama, termasuk Henry Braham sebagai sinematografer, John Murphy yang bertanggung jawab atas musik latar, Beth Mickle sebagai desainer produksi, dan Judianna Makovsky untuk desain kostum.
Melalui film Superman ini, DC Studios dan James Gunn bertekad untuk menegaskan bahwa nilai-nilai seperti kepercayaan, harapan, dan kebaikan tetap relevan, bahkan di tengah dunia yang seringkali dipenuhi kepalsuan dan ambiguitas moral. Superman versi baru ini tidak sekadar merepresentasikan kekuatan fisik, melainkan menjadi cerminan dari harapan tulus umat manusia dan keyakinan abadi bahwa kebaikan pada akhirnya akan selalu memenangkan segalanya.
Film Superman akan hadir di layar lebar dalam format IMAX dan berbagai layar premium lainnya, bertepatan dengan momen kebangkitan semesta DC yang telah lama dinanti. Penonton dapat menyaksikan kisah epik ini mulai 11 Juli 2025. Dengan sinopsis yang menyentuh hati dan jajaran aktor bertalenta, film Superman ini siap mencetak tonggak penting dalam sejarah sinema superhero modern. Bagi penggemar setia DC, ini lebih dari sekadar film; ini adalah awal baru yang sangat dinanti.
