Artis dan Anggota DPR RI Mulan Jameela menyuarakan keprihatinannya terhadap operasi tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya. Ia mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang sementara waktu menghentikan aktivitas pertambangan tersebut, namun berharap agar kebijakan ini menjadi permanen. Melalui unggahan Instagram, Mulan Jameela mendesak penghentian total aktivitas pertambangan nikel di surga dunia tersebut.
Kekhawatiran Mulan Jameela beralasan. Raja Ampat, dengan keindahan alam bawah laut dan hutannya yang luar biasa, berisiko mengalami kerusakan parah akibat eksploitasi tambang. Ia menekankan pentingnya pelestarian keindahan Raja Ampat agar tetap menjadi destinasi wisata kelas dunia dan “surga terakhir di bumi,” sebagaimana julukannya selama ini.
Lebih lanjut, Mulan Jameela mengungkapkan keheranannya atas operasi lima perusahaan tambang nikel di Raja Ampat: PT Gag Nikel, PT Anugerah Surya Pratama, PT Kawei Sejahtera Mining, PT Mulia Raymond Perkasa, dan PT Nurham. Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang diperoleh sejak tahun 2017 dan operasi yang dimulai sejak 2018, menurutnya, terlalu lama luput dari perhatian publik. Ketidakjelasan ini, kata Mulan, menambah kekhawatiran akan dampak lingkungan yang mungkin terjadi. Ia berharap pemerintah segera menemukan solusi untuk mengembalikan Raja Ampat ke kejayaannya sebagai surga dunia dan memastikan pelestariannya untuk generasi mendatang.