Suspensi Dibuka, Saham CDIA Naik 9,90% pada Sesi I Perdagangan Jumat (25/7)

Avatar photo

- Penulis Berita

Jumat, 25 Juli 2025 - 12:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamharian.com JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka suspensi saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) pada Jumat (25/7).

Oleh karena itu, saham CDIA kembali dapat diperdagangkan baik di pasar reguler maupun pasar tunai.

“Suspensi atas perdagangan saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 25 Juli 2025,” tulis manajemen BEI, Kamis (24/7).

Diketahui, sebelumnya, BEI telah menerapkan suspensi terhadap saham CDIA di pasar reguler dan tunai selama 2 hari, terhitung perdagangan 23 Juli 2025 dan 24 Juli 2025.

Suspensi Dibuka pada Jumat (25/7), Saham CDIA Masuk Papan Pemantauan Khusus

Penghentian sementara ini, mengutip BEI, dilakukan sehubungan terjadinya peningkatan harga kumulatif secara signifikan pada saham CDIA. Sehingga, suspensi perlu dilakukan sebagai bentuk perlindungan bagi investor.

Adapun sebelum disuspensi, pada penutupan perdagangan Selasa (22/7) saham CDIA ditutup di level Rp 1.515 per saham. Selama sepekan, saham ini melonjak 55,38%.

Kini, CDIA masuk papan pemantauan khusus karena terkena suspensi selama lebih dari 1 hari bursa.

Pun, pasca suspensi sekaligus masuk papan pemantauan khusus, saham CDIA masih naik 9,90% ke posisi Rp 1.665 per saham pada perdagangan sesi I, Jumat (25/7). 

Dus, dalam sepekan, saham taipan Prajogo Pangestu ini sudah naik 70,77%.

Berita Terkait

PGUN Haji Isam Melesat! Ini Daftar Top Gainers Saham Sepekan
Rp 10 Miliar Mengalir: PT Timah Suntik Modal Anak Usaha!
SSMS: Analis Ungkap Rekomendasi Saham Sawit Sumbermas, Buy atau Sell?
Tarif Ojol Naik? Forum Konsumen: Atur Juga Komisi Driver!
Sektor Unggulan! Ramai Penerbitan Obligasi Korporasi Semester II 2025
BPS: Mengapa Standar Kemiskinan Ekstrem Bank Dunia Belum Diterapkan?
Saham Syariah Makin Diminati: Transaksi Investor Naik Jadi Rp 3,3 T
Wall Street Adem Jelang Deadline Tarif, Investor Pilih Wait and See?

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 10:48 WIB

PGUN Haji Isam Melesat! Ini Daftar Top Gainers Saham Sepekan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 09:09 WIB

Rp 10 Miliar Mengalir: PT Timah Suntik Modal Anak Usaha!

Sabtu, 26 Juli 2025 - 06:21 WIB

SSMS: Analis Ungkap Rekomendasi Saham Sawit Sumbermas, Buy atau Sell?

Sabtu, 26 Juli 2025 - 02:03 WIB

Tarif Ojol Naik? Forum Konsumen: Atur Juga Komisi Driver!

Sabtu, 26 Juli 2025 - 00:39 WIB

Sektor Unggulan! Ramai Penerbitan Obligasi Korporasi Semester II 2025

Berita Terbaru

Finance

PGUN Haji Isam Melesat! Ini Daftar Top Gainers Saham Sepekan

Sabtu, 26 Jul 2025 - 10:48 WIB

War And Conflicts

Kamboja Berduka: 13 Warga Tewas dalam Serangan Thailand, Meningkat!

Sabtu, 26 Jul 2025 - 10:41 WIB

Politics

Data Pribadi Aman? Istana Bantah Transfer Data ke AS!

Sabtu, 26 Jul 2025 - 09:52 WIB