PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) secara resmi meluncurkan Suzuki e Vitara di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang. Kehadiran SUV listrik ini menandai tonggak sejarah penting bagi pabrikan berlogo ‘S’ tersebut, sebagai mobil Battery Electric Vehicle (BEV) pertama yang mereka perkenalkan di pasar Indonesia.
Sebelum tampil dalam wujud produksi yang siap memikat pasar, cikal bakal Suzuki e Vitara telah lebih dulu diperkenalkan dalam bentuk konsep Suzuki eVX. Konsep ini bahkan sempat mencuri perhatian di GIIAS 2024, memberikan gambaran awal mengenai visi Suzuki terhadap masa depan kendaraan listriknya.
Minoru Amano, President Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), menekankan pentingnya peluncuran ini saat sesi presentasi. “Kehadiran Suzuki e Vitara adalah langkah strategis Suzuki dalam mendukung kebijakan netralitas karbon. e Vitara menawarkan desain superior, teknologi canggih, fitur keselamatan generasi terbaru, serta performa terbaik,” ujarnya, menyoroti komitmen Suzuki terhadap mobilitas berkelanjutan.
Sebagai sebuah SUV listrik modern, Suzuki e Vitara dibangun di atas platform ‘HEARTECT-e’ yang dirancang khusus untuk kendaraan BEV Suzuki. Secara dimensi, mobil ini memiliki panjang 4.275 mm, lebar 1.800 mm, tinggi 1.635 mm, dan *wheelbase* 2.700 mm. Dengan konfigurasi dua baris tempat duduk, e Vitara mampu menampung hingga lima penumpang dengan nyaman.
Informasi menarik lainnya datang dari pilihan sistem penggerak dan kapasitas baterai. Meskipun pernah diperkenalkan di Milan, Italia pada tahun 2024 dengan opsi FWD dan 4WD, Suzuki e Vitara menawarkan dua pilihan kapasitas baterai: 49 kWh dan 61 kWh. Untuk varian dengan baterai 49 kWh, e Vitara hadir dengan penggerak roda depan (FWD) yang ditenagai oleh motor listrik tunggal, menghasilkan daya 144 dk dan torsi puncak 189 Nm.
Sementara itu, baterai 61 kWh tersedia untuk kedua pilihan penggerak, baik FWD maupun 4WD. Varian FWD dengan baterai 61 kWh tetap menggunakan motor listrik tunggal di roda depan dengan *output* tenaga 144 dk dan torsi 189 Nm. Menariknya, untuk varian Suzuki e Vitara berpenggerak semua roda (AWD) dengan baterai 61 kWh, motor listrik di roda depan memiliki daya yang sama dengan versi FWD, namun ditambah satu motor listrik bertenaga 65 dk di roda belakang. Kombinasi ini menghasilkan tenaga total yang impresif mencapai 184 dk dan torsi puncak 300 Nm.
Semua varian Suzuki e Vitara dibekali dengan transmisi *single speed electric drive* untuk pengalaman berkendara yang mulus. Demi keamanan, sistem pengereman pada keempat roda sudah mengadopsi rem cakram berventilasi. SUV listrik ini juga tampil gagah dengan pilihan pelek berukuran 18 inci yang dibalut ban 225/55 R18 untuk varian 2WD, sedangkan varian 4WD menggunakan pelek 19 inci dengan ban 225/50R19.
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, Suzuki Motor Corporation (SMC) belum secara resmi mengungkapkan data jarak tempuh untuk setiap varian Suzuki e Vitara. Informasi lebih lanjut terkait performa dan jangkauan mobilitasnya tentu sangat dinantikan oleh calon konsumen di Indonesia.