Kebakaran Dahsyat Hanguskan 500 Kios di Pasar Taman Puring Jakarta Selatan: Kronologi Lengkap dan Dampak Signifikan
Kebakaran hebat melanda Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, pada Senin (28/7) petang. Insiden yang terjadi sekitar pukul 18.02 WIB ini dengan cepat memantik kobaran api yang melahap area pasar, meninggalkan kerugian besar. Untuk mengatasi amukan si jago merah, sebanyak 26 unit mobil pemadam kebakaran mulanya dikerahkan, yang kemudian ditingkatkan menjadi 34 unit untuk berjibaku memadamkan api. Proses pendinginan baru dapat dimulai sekitar pukul 21.00 WIB, setelah berjam-jam petugas berjibaku.
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, menyatakan bahwa kebakaran ini menghanguskan seluruh kios di area pasar. “Kami sampaikan bahwa kurang lebih 500 unit kios yang ada di Pasar Taman Puring ini semuanya ludes terbakar,” ujarnya, menggambarkan skala kehancuran. Area kebakaran pun segera dipasangi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Asal Api Diduga dari Kios yang Sudah Tutup
Dugaan awal mengarah pada salah satu kios yang telah tutup sebagai titik awal munculnya api. Menurut informasi yang didapat dari pemilik kios di dekat sumber api, kebakaran bermula dari sebuah toko yang saat kejadian sudah tidak beroperasi. “Untuk titik api dari informasi yang kami dapatkan dari salah satu pemilik kios yang berdekatan dengan sumber api, itu berasal dari salah satu toko yang sudah ditutup,” terang Nicolas di lokasi kejadian.
Kendati demikian, Nicolas belum dapat memastikan jenis barang dagangan yang dijual di kios tersebut, pun penyebab pasti kebakaran. Pasalnya, kios-kios di pasar itu umumnya tutup pada pukul 17.00 WIB. Pihak kepolisian menyerahkan sepenuhnya kepada ahli untuk menginvestigasi dan menjelaskan penyebab pasti dari musibah kebakaran Pasar Taman Puring ini.
Kesaksian Pedagang: Api Berkobar Tanpa Ledakan dan Cepat Merambat
Ruslan, salah seorang pedagang di Pasar Taman Puring, menjadi saksi bisu keganasan api yang melahap kiosnya. Dengan mata berkaca-kaca, ia memandang puing-puing pasar yang hangus. Saat insiden terjadi, ia sedang beres-beres. Tiba-tiba, api muncul dan merambat dengan sangat cepat tanpa didahului ledakan.
“Lagi beres-beres duduk di tengah. Terus ada api nyebar ke sini kenceng. Cepet banget. Langsung lari keluar. Gak kuat panas suhunya,” tutur Ruslan, penjual makanan ringan dan minuman, yang ditemui di lokasi. Dalam kepanikan, ia sempat memaksakan diri masuk kembali ke dalam bangunan untuk menyelamatkan barang dagangannya. Sayangnya, ia hanya berhasil menyelamatkan minuman yang tersimpan di dalam boks, sementara rokok dan makanan ringan miliknya habis dilalap api. “Lumayan kerugian,” ucapnya sedih, menggambarkan dampak kerugian finansial yang ia alami.
Dampak Kebakaran Meluas: Tahanan Dievakuasi dan Layanan Transjakarta Terganggu
Imbas kebakaran Pasar Taman Puring ini tidak hanya dirasakan oleh para pedagang dan petugas pemadam kebakaran, tetapi juga memicu langkah darurat di Polsek Kebayoran Baru. Seluruh tahanan Polsek Kebayoran Baru terpaksa dievakuasi dan dipindahkan ke Mapolres Jakarta Selatan. Keputusan ini diambil sebagai langkah antisipasi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, mengingat letak Polsek yang berdekatan dengan lokasi kebakaran Pasar Taman Puring. “Tahanan Polsek Kebayoran Baru dipindahkan ke Polres dengan pertimbangan karena lokasinya berdekatan,” jelas Kombes Nicolas.
Selain itu, operasional Transjakarta juga mengalami gangguan signifikan, khususnya di Koridor 13 yang melintasi jalur layang persis di atas lokasi kebakaran. Banyak penumpang terjebak di dalam bus selama lebih dari satu jam. Rara, salah satu penumpang dari Tegal Mampang menuju Velbak, mengaku terkejut melihat beberapa penumpang di bus-bus depan memilih turun dari bus di jalur layang akibat penutupan operasional. “Aku enggak tahu di bus lain disarankan turun atau menunggu, tapi yang bus-bus depan penumpangnya pada turun,” ungkap Rara. Namun, di bus yang ia tumpangi, sebagian besar penumpang masih memilih untuk bertahan dan menunggu.
Akibat kebakaran ini, beberapa rute Transjakarta mengalami pengalihan atau perpendekan layanan, antara lain:
1. Rute 8E: Blok M – Bintaro mengalami pengalihan rute. Arah Bintaro tidak melayani bus stop Pasar Mayestik hingga Taman Puring 2.
2. Rute 8D: Joglo – Blok M mengalami pengalihan rute. Arah Joglo tidak melayani Bus Stop Pasar Mayestik dan Taman Puring.
3. Rute 1Q: Blok M – Rempoa mengalami pengalihan rute. Arah Rempoa tidak melayani bus stop Pasar Mayestik hingga Taman Puring 2.
4. Rute 8N: Kebayoran – Petamburan via Asia Afrika mengalami pengalihan rute. Arah Kebayoran tidak melayani Bus Stop Mayestik hingga Taman Puring.
5. Rute 13B dan Rute L13E mengalami perpendekan menjadi CBD Ciledug – Velbak.
Beruntung, pada pukul 19.45 WIB, Koridor 13 Transjakarta sudah kembali beroperasi normal, sedikit meredakan kemacetan dan ketidaknyamanan yang dialami para penumpang. Insiden kebakaran ini menjadi pengingat betapa cepatnya musibah dapat terjadi dan melumpuhkan aktivitas vital di ibu kota.
