TBC di Indonesia Capai 900 Ribu Kasus pada 2025, Pemerintah Fokus Percepat Penanganan

Avatar photo

- Penulis Berita

Kamis, 29 Mei 2025 - 10:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TBC di Indonesia Capai 900 Ribu Kasus pada 2025, Pemerintah Fokus Percepat Penanganan (Freepik)

TBC di Indonesia Capai 900 Ribu Kasus pada 2025, Pemerintah Fokus Percepat Penanganan (Freepik)

RAGAMHARIAN.COM – Pemerintah Indonesia terus memperkuat upaya penanggulangan tuberkulosis (TBC) yang masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat. Hingga tahun 2025, tercatat sebanyak 900 ribu kasus TBC berhasil diidentifikasi oleh Kementerian Kesehatan.

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menyampaikan bahwa angka tersebut mendekati estimasi kasus yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang memperkirakan terdapat sekitar 1.090.000 penderita TBC di Indonesia. Dengan jumlah itu, Indonesia kini berada di peringkat kedua tertinggi di dunia dalam kasus TBC.

“Estimasi WHO menyebutkan jumlah penderita TBC di Indonesia lebih dari satu juta. Tahun ini, kita berhasil mengidentifikasi sekitar 900 ribu kasus,” ungkap Dante dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (28/5/2025).

Tantangan Pengobatan dan Pencegahan Penularan

Meskipun angka identifikasi meningkat signifikan, Dante menegaskan bahwa pekerjaan rumah belum selesai. Tantangan berikutnya adalah memastikan seluruh pasien mendapatkan pengobatan secara menyeluruh dan tepat waktu.

Ia menjelaskan bahwa proses penyembuhan TBC membutuhkan komitmen tinggi dari pasien, karena masa pengobatan berkisar antara enam hingga sembilan bulan. Ketidakdisiplinan dalam menjalani pengobatan dapat menyebabkan kegagalan penyembuhan dan meningkatkan risiko penularan kepada orang lain.

“Pasien harus disiplin mengikuti pengobatan sampai tuntas. Kalau tidak, penyakit ini bisa kambuh dan lebih sulit disembuhkan,” tegas Dante.

Peran Kader Kesehatan dalam Pendampingan Pasien

Untuk mendukung keberhasilan program pengobatan, Kementerian Kesehatan turut menggandeng para kader kesehatan di berbagai wilayah. Mereka diberi tugas untuk mendampingi pasien TBC secara intensif, mulai dari memastikan konsumsi obat rutin hingga mendampingi kontrol kesehatan secara berkala.

“Pendampingan dari kader sangat penting. Mereka menjadi penghubung antara pasien dan layanan kesehatan agar pengobatan berjalan sesuai prosedur,” jelasnya.

Langkah ini diharapkan dapat menekan laju penularan TBC yang masih cukup tinggi dan mendorong angka kesembuhan secara nasional.

Berita Terkait

7 Buah Kaya Vitamin C yang Mudah Ditanam di Rumah dan Cepat Panen
Membongkar 3 Mitos Populer Tentang Tekanan Darah Tinggi
Cara Mudah Mengenali Madu Asli dan Madu Palsu
Apa yang Terjadi Setelah Dua Minggu Berhenti Merokok? Ini Perubahan Positif yang Bisa Dirasakan
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 29 Mei 2025 - 10:10 WIB

TBC di Indonesia Capai 900 Ribu Kasus pada 2025, Pemerintah Fokus Percepat Penanganan

Selasa, 27 Mei 2025 - 08:52 WIB

7 Buah Kaya Vitamin C yang Mudah Ditanam di Rumah dan Cepat Panen

Senin, 26 Mei 2025 - 10:36 WIB

Membongkar 3 Mitos Populer Tentang Tekanan Darah Tinggi

Minggu, 25 Mei 2025 - 15:21 WIB

Cara Mudah Mengenali Madu Asli dan Madu Palsu

Jumat, 23 Mei 2025 - 20:11 WIB

Apa yang Terjadi Setelah Dua Minggu Berhenti Merokok? Ini Perubahan Positif yang Bisa Dirasakan

Berita Terbaru

Education And Learning

7 Wisata Edukasi Anak Terbaik di Bandung: Seru & Bermanfaat!

Selasa, 3 Jun 2025 - 14:34 WIB

Family And Relationships

Suami Stephanie Poetri, Asher Novkov: Dari Peneliti AS Jadi Asisten Istri?

Selasa, 3 Jun 2025 - 14:28 WIB

Public Safety And Emergencies

Tragedi Maut di Jalur Bromo: Rem Blong, 2 Wanita Tewas

Selasa, 3 Jun 2025 - 14:23 WIB

Politics

Bahlil Panggil Bos Tambang Nikel Raja Ampat: Evaluasi Proyek

Selasa, 3 Jun 2025 - 14:03 WIB