Tebing Breksi Sleman: Pesona “Las Vegas”-nya Prambanan

Avatar photo

- Penulis Berita

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dari Las Vegas-nya Prambanan hingga Desa Maju: Kisah Sukses Transformasi Tebing Breksi

Tebing Breksi, destinasi wisata populer di Sleman, Yogyakarta, menyimpan kisah inspiratif di balik keindahannya. Dahulu, kawasan ini dikenal sebagai “Las Vegas-nya Prambanan,” tempat perjudian marak, terutama saat bulan Ramadan. Aktivitas penambangan batuan breksi menjadi mata pencaharian utama warga Desa Sambirejo, menghasilkan pendapatan minimal Rp5 juta per bulan per penambang. Namun, penghentian aktivitas penambangan dan rencana alih fungsi lahan menjadi kawasan wisata disambut amarah Kholik Widianto, seorang penambang yang saat itu menjadi sosok provokator, menentang keras kebijakan pemerintah. Ia bahkan melakukan aksi demonstrasi kecil dengan raungan motor dan lemparan benda untuk menghentikan rencana tersebut.

Ironisnya, Kholik, sang provokator masa lalu, kini menjadi Ketua Pengelola Wisata Tebing Breksi. Transformasi ini terjadi selama lebih dari 10 tahun, sejak sekitar 2014-2015. Perubahan ini tak hanya mengubah hidupnya, tetapi juga nasib Desa Sambirejo yang dulunya dikenal sebagai desa termiskin di Sleman. Kurangnya lahan pertanian produktif, mayoritas tanah tandus dan berbatu, serta terbatasnya akses air, membuat pendapatan asli desa nyaris tak mencapai Rp10 juta.

Berkat pengembangan Tebing Breksi, pendapatan desa meningkat drastis. Pada tahun 2016, kontribusi wisata mencapai Rp30 juta, melonjak menjadi Rp200 juta di tahun 2017, Rp800 juta di tahun 2018, dan mencapai puncaknya di angka Rp1,3 miliar pada tahun 2019 sebelum pandemi. Sukses ini tak lepas dari peran Lintas Komunitas Peduli Pariwisata DIY, yang berperan penting dalam meyakinkan warga akan potensi wisata sebagai sumber pendapatan yang lebih berkelanjutan dibanding penambangan.

Lintas Komunitas melibatkan lebih dari 20 komunitas, mulai dari komunitas trabas, NMAX, Pajero, hingga komunitas gerobak sapi, untuk menciptakan berbagai aktivitas di Tebing Breksi, meningkatkan eksposur kawasan ini melalui berbagai kegiatan dan media sosial—yang saat itu belum semaju sekarang. Mereka berhasil membangun kepercayaan masyarakat, menunjukkan bahwa pariwisata dapat memberikan kesejahteraan jangka panjang.

Aria Nugrahadi, mantan Kepala Bidang Pengembangan Destinasi di Dinas Pariwisata DIY, menekankan strategi pembangunan Tebing Breksi yang unik: membangun “jiwanya dulu, baru badannya”. Prioritas diberikan pada pengembangan kompetensi dan integritas masyarakat, sebelum fokus pada pembangunan infrastruktur. Upaya ini melibatkan banyak diskusi panjang, bahkan hingga larut malam, dengan warga setempat.

Kini, Tebing Breksi telah menjelma menjadi ikon wisata baru di Sleman, menyaingi popularitas Kaliurang dan Candi Prambanan. Kisah sukses ini merupakan bukti nyata bahwa transformasi yang dimulai dari penolakan dan keraguan dapat menghasilkan dampak positif yang luar biasa, mengubah Desa Sambirejo dari desa termiskin menjadi desa maju dalam waktu relatif singkat. Kholik Widianto pun, mantan provokator yang kini menjadi motivator pariwisata, mengaku masih terheran-heran dengan transformasi menakjubkan yang terjadi di desanya.

*Liputan ini didukung oleh Yamaha NMAX, game changer skuter matic di Indonesia.*

*Terima kasih untuk Bapak Arif Effendi, pemilik Hotel Royal dan Neo Malioboro yang telah menceritakan pertama kali kisah ini dan memberikan kontak para narasumber.*

Berita Terkait

Nenek di Klaten Didenda 115 Juta! Putar Bola, Langgar Hak Cipta?
Indomaret Tak Ada di Padang? Ini 3 Alasan Mengejutkannya!
Suryadharma Ali Dimakamkan di Pesantren: Wasiat Terakhir & Doa Abadi
Luna Maya Nikah? Resepsi Mewah Ada Lapangan Tenis!
Mulyono Ungkap Kisah Kuliah Bareng Jokowi di Kehutanan UGM
Psikologi Ungkap: Jika Kamu Masih Lebih Suka Membaca Buku Cetak daripada E-Reader, Kamu Mungkin Memiliki 8 Ciri Kepribadian Unik Ini
UNESCO Tambah 26 Situs Warisan Dunia Baru, di Mana Saja?
Ramalan Zodiak Rabu 23 Juli 2025: Taurus Beruntung, Pisces Tenang

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 22:13 WIB

Nenek di Klaten Didenda 115 Juta! Putar Bola, Langgar Hak Cipta?

Jumat, 1 Agustus 2025 - 11:43 WIB

Indomaret Tak Ada di Padang? Ini 3 Alasan Mengejutkannya!

Kamis, 31 Juli 2025 - 14:56 WIB

Suryadharma Ali Dimakamkan di Pesantren: Wasiat Terakhir & Doa Abadi

Rabu, 30 Juli 2025 - 20:16 WIB

Luna Maya Nikah? Resepsi Mewah Ada Lapangan Tenis!

Sabtu, 26 Juli 2025 - 17:34 WIB

Mulyono Ungkap Kisah Kuliah Bareng Jokowi di Kehutanan UGM

Berita Terbaru

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Hiburan

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Rabu, 3 Sep 2025 - 19:23 WIB

Hiburan

Seru Banget! Nonton Menaklukkan Suku Barbar Drama Cina

Selasa, 2 Sep 2025 - 08:39 WIB

Romantis! Saksikan Drama China Malam yang Lembut, Disini!

Hiburan

Romantis! Saksikan Drama China Malam yang Lembut, Disini!

Sabtu, 30 Agu 2025 - 15:16 WIB