Pertandingan sengit akan tersaji di semifinal ASEAN U-23 Mandiri Cup 2025, di mana Timnas U-23 Indonesia siap berhadapan dengan Thailand U-23. Laga krusial ini dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 25 Juli, pukul 20.00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Menjelang duel penting tersebut, Pelatih Thailand U-23, Thawatchai Damrong-Ongtrakul, memilih untuk tidak jemawa meskipun mematok target juara turnamen.
Sikap kehati-hatian Thawatchai beralasan, terutama menyoroti performa timnya di babak grup. Setelah meraih kemenangan telak 4-0 atas Timor Leste, Gajah Perang muda justru ditahan imbang tanpa gol oleh Myanmar. Khususnya pada laga kedua kontra Myanmar, Damrong-Ongtrakul mengakui bahwa performa anak asuhnya jauh dari kata spesial dan memerlukan peningkatan signifikan.
“Di awal-awal turnamen, kami memang sedikit gugup. Kesan saya tentang babak penyisihan grup kurang baik karena banyak kesalahan yang kami buat,” terang Thawatchai dalam konferensi pers pralaga yang digelar pada Kamis (24/7). Meskipun demikian, pelatih berusia 51 tahun ini menegaskan keyakinannya bahwa untuk pertandingan semifinal, para pemain dan timnya pasti akan menampilkan performa yang jauh lebih baik dibandingkan di fase grup.
Optimisme yang dibarengi dengan evaluasi ini turut diamini oleh kapten Thailand U-23, Seksan Ratree. Ia mengungkapkan kegembiraannya bisa melaju ke babak semifinal, namun senada dengan sang pelatih, Ratree merasa ada banyak aspek yang perlu diperbaiki dari kualitas permainan tim mereka jelang menghadapi Timnas U-23 Indonesia. Gelandang bertahan Buriram United itu menambahkan, “Tentu saja kami senang lolos ke babak selanjutnya. Namun, seperti yang dikatakan pelatih, masih banyak yang perlu kami tingkatkan. Kami berharap besok akan menjadi hari yang baik bagi tim kami.”