AC Milan mungkin harus mengucapkan terima kasih kepada Simone Inzaghi, yang disebut-sebut berperan penting dalam proses kepindahan bintangnya, Theo Hernandez. Bek sayap kiri andalan tim nasional Prancis ini diperkirakan akan segera merampungkan kepindahannya dari AC Milan menuju klub raksasa Arab Saudi, Al Hilal.
Perkembangan terbaru mengindikasikan bahwa Theo Hernandez akhirnya melunak dan bersedia menerima tawaran untuk dijual ke tim Timur Tengah tersebut. Tekanan intens dari pihak Al Hilal yang bersikeras merekrutnya kini tampaknya akan membuahkan hasil dalam waktu dekat, mengakhiri saga transfer yang cukup panjang.
Sebelumnya, Theo Hernandez selalu menolak kesempatan untuk hengkang, meskipun kubu AC Milan sangat berhasrat untuk menjualnya dengan banderol 30 juta euro. Angka tersebut, setara dengan 566,9 miliar rupiah, tergolong fantastis, terutama untuk ukuran pemain yang kontraknya akan berakhir pada tahun depan. Pria berusia 27 tahun itu mulanya tidak tertarik karena ambisinya untuk melanjutkan karier di salah satu klub top Eropa.
Sebuah proposal sempat datang dari Atletico Madrid, namun nilainya dianggap terlalu rendah oleh I Rossoneri. Di sinilah faktor Simone Inzaghi, yang kini memegang kendali Al Hilal, diyakini menjadi sangat krusial. Kehadiran Inzaghi diyakini telah memperlancar negosiasi dan pada akhirnya mengubah pikiran Theo.
Saat masih melatih Inter Milan, Inzaghi memang beberapa kali dikabarkan berniat merekrut Theo Hernandez ke Nerazzurri. Namun, karena rivalitas sengit antara kedua klub Milan dan keberadaan Federico Dimarco yang bermain di posisi yang sama, transfer Theo ke klub tetangga tampaknya mustahil terealisasi. Peluang terbaik baginya baru muncul di bursa transfer musim panas ini, setelah Inzaghi mengambil alih kepelatihan Al Hilal.
Dalam sebuah sesi jumpa pers di sela agenda Piala Dunia Klub 2025, Simone Inzaghi sedikit membocorkan manuver klubnya untuk menggaet Theo Hernandez. “Klub sedang bekerja,” ujarnya singkat, seperti dikutip dari Sportmediaset. Fabrizio Romano, jurnalis ternama, menambahkan bahwa kesepakatan antara Milan, Theo, dan Al Hilal diharapkan dapat beres pada pertengahan pekan ini. Kedua belah pihak, yaitu peminat dan sang pemain, telah menjalin komunikasi yang intensif, dengan kontak terbaru dilakukan pada Minggu (22/6/2025).
Romano lebih lanjut mengungkapkan, “Al Hilal sedang berusaha keras untuk segera menuntaskan kesepakatan dengan Theo Hernandez. Al Hilal yakin akan mendapatkan persetujuan dari Theo setelah kontak positif yang dilakukan hingga larut malam! Klub Saudi tersebut ingin menyelesaikan semua proses penandatanganan dalam 24 atau 48 jam ke depan untuk menghindari kejutan baru.”
Terbukanya kunci negosiasi Theo dengan Al Hilal sontak membuat AC Milan semringah. Pemasukan dari transfer tersebut dapat segera digunakan untuk memodali pembelanjaan skuad Massimiliano Allegri yang membutuhkan suntikan dana besar untuk merevolusi hampir di semua lini. Sejauh ini, belum satu pun rekrutan baru yang mereka resmikan.
Di masa lalu, AC Milan sempat menunjukkan kemarahan karena Theo Hernandez enggan dijual ke Al Hilal, menunjukkan betapa rumitnya “perceraian” ini. Kini, dua sosok yang disebut sudah dalam genggaman adalah sepasang gelandang veteran, Luka Modric dan Granit Xhaka. Selebihnya, Milan masih membidik penguatan di sektor bek tengah, bek sayap, serta penyerang tengah dan sayap.
Karier Theo Hernandez di AC Milan memang dipenuhi turbulensi. Pernah menjadi jagoan dan dicintai, belakangan dirinya justru dijauhi oleh para penggemar karena sering tampil buruk dan menunjukkan sikap yang dianggap ugal-ugalan. Pada Juli 2019, Milan merekrutnya dari Real Madrid seharga 20 juta euro di era kepemimpinan Paolo Maldini sebagai direktur teknik.
Theo memiliki jasa besar dalam menghadirkan trofi pertama baginya di Milan, yaitu Liga Italia musim 2021-2022, dengan penampilan yang solid dan konsisten. Ia bahkan meraih penghargaan masuk Tim Terbaik Serie A empat musim beruntun, dari 2020 hingga 2023. Namun, sederet tindakan kontroversial dan indisipliner belakangan ini membuatnya tak lagi dicintai seperti semula. Sepanjang kariernya bersama Rossoneri, adik dari bek PSG, Lucas Hernandez, ini telah mencatatkan 34 gol dan 45 asis dalam 262 partai lintas kompetisi.
