Tiga WNA Diperiksa karena Kepemilikan Dolar Palsu, Imigrasi Gandeng Bareskrim

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tiga WNA Diperiksa karena Kepemilikan Dolar Palsu, Imigrasi Gandeng Bareskrim (@ImigrasiDKJ)

Tiga WNA Diperiksa karena Kepemilikan Dolar Palsu, Imigrasi Gandeng Bareskrim (@ImigrasiDKJ)

RAGAMHARIAN.COM – Direktorat Jenderal Imigrasi mengamankan tiga warga negara asing dalam kasus dugaan uang palsu. Mereka adalah dua pria asal Kamerun berinisial TFN dan FJN serta satu pemilik paspor Kanada berinisial BDD. Pengungkapan ini dilakukan setelah aparat menemukan uang tunai mencurigakan saat memeriksa tempat tinggal salah satu dari mereka.

Plt. Dirjen Imigrasi, Yuldi Yusman, mengatakan temuan awal berupa USD1.600 ditemukan di rumah TFN. “Petugas menemukan uang tunai sebesar USD1.600 (sekitar Rp26,4 juta) saat memeriksa tempat tinggal TFN,” ujar Yuldi dalam keterangan resminya, Selasa (27/5/2025).

Karena curiga dengan bentuk dan tekstur uang dolar tersebut, petugas Imigrasi segera berkoordinasi dengan Bareskrim Polri untuk melakukan pengujian forensik. Hasil pemeriksaan laboratorium menyatakan bahwa uang itu adalah palsu. Dengan temuan itu, TFN langsung ditetapkan sebagai tersangka.

Di sisi lain, FJN yang tinggal di lokasi yang sama dengan TFN tidak ditemukan menyimpan uang palsu. Namun, dari ponsel FJN, petugas menemukan adanya grup WhatsApp yang juga diikuti TFN. Hal ini menjadi indikasi kuat adanya keterkaitan antara keduanya dalam aktivitas yang diduga melanggar hukum.

“Sehingga mereka diduga kuat saling terkait,” ungkap Yuldi.

Sementara itu, proses penyelidikan terhadap BDD masih terus berjalan, meskipun keterlibatannya belum diungkap secara rinci oleh aparat. Saat ini, ketiganya masih dalam pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan sejauh mana peran masing-masing dalam dugaan kepemilikan uang palsu tersebut.

Berita Terkait

Longsor di Gunung Kuda Cirebon Kembali Terjadi, Pengelola Diduga Sengaja Manfaatkan Alam
Disdikbud Sukabumi Tekankan Wisuda Sekolah Harus Sederhana dan Tak Bebani Orang Tua
Pengungkapan Kasus Narkoba di Bandung Barat, Anggota Ormas Grib Jaya Ditangkap
Ribuan Buku Didominasi Hak Cipta, DJKI Soroti Lonjakan Kreativitas Masyarakat
Cegah Kenakalan Remaja, Polres Cianjur Amankan 11 Pelajar Saat Razia Malam
Ribuan Hewan Kurban di Cianjur Lolos Pemeriksaan, Siap Sambut Idul Adha 1446 H
Gagal Selundupkan Narkoba, Pria Paruh Baya Ditangkap di Rutan Kebonwaru
Wakil Wali Kota Bandung Bantu Ibu Sinta, Korban Kekerasan Rentenir di Cibiru

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:42 WIB

Longsor di Gunung Kuda Cirebon Kembali Terjadi, Pengelola Diduga Sengaja Manfaatkan Alam

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:41 WIB

Disdikbud Sukabumi Tekankan Wisuda Sekolah Harus Sederhana dan Tak Bebani Orang Tua

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:41 WIB

Pengungkapan Kasus Narkoba di Bandung Barat, Anggota Ormas Grib Jaya Ditangkap

Jumat, 30 Mei 2025 - 10:36 WIB

Ribuan Buku Didominasi Hak Cipta, DJKI Soroti Lonjakan Kreativitas Masyarakat

Jumat, 30 Mei 2025 - 10:36 WIB

Cegah Kenakalan Remaja, Polres Cianjur Amankan 11 Pelajar Saat Razia Malam

Berita Terbaru

Shopping

Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini

Kamis, 5 Jun 2025 - 10:24 WIB

Technology

WhatsApp Diblokir di HP Kamu? Cek 6 Ponsel Ini Sekarang!

Kamis, 5 Jun 2025 - 10:14 WIB

Finance

Emas Antam Hari Ini Naik! Cek Harga Logam Mulia

Kamis, 5 Jun 2025 - 10:08 WIB

Technology

iPad Mini vs Air vs Pro: Mana iPad Terbaik untukmu?

Kamis, 5 Jun 2025 - 10:03 WIB