Ragamharian.com Arkhan Fikri, gelandang muda berbakat, menyatakan optimismenya untuk menembus skuad inti Timnas U-23 Indonesia. Keyakinan ini muncul setelah ia dipanggil dalam daftar 30 pemain yang akan mengikuti pemusatan latihan (TC) di Jakarta.
Pelatih kepala, Gerald Vanenburg, memimpin TC ini yang dijadwalkan dimulai pada 20 Juni mendatang. Pemusatan latihan ini merupakan bagian krusial dari persiapan Garuda Muda jelang ASEAN U-23 Championship 2025, turnamen bergengsi yang akan dihelat mulai 15 Juli di Bekasi dan Jakarta. Dengan adanya promosi beberapa pemain dari timnas kelompok umur lainnya, persaingan untuk mendapatkan tempat di skuad inti semakin ketat dan memanas.
Arkhan Fikri mengungkapkan rasa syukurnya atas panggilan ke Timnas U-23 Indonesia. Apalagi, ia datang dengan label Pemain Muda Terbaik Liga 1 musim lalu, sebuah pencapaian yang menandakan kualitas serta kesiapannya untuk bersaing di level yang lebih tinggi. “Alhamdulillah, saya mendapatkan kepercayaan lagi,” ujar Arkhan Fikri, seperti dilansir dari laman resmi liga, menunjukkan kerendahan hati sekaligus semangatnya.
Pemain berusia 20 tahun ini bertekad untuk memberikan penampilan terbaiknya selama TC berlangsung. Tujuannya jelas: menarik perhatian pelatih Gerald Vanenburg dan mengamankan satu tempat di tim utama. Dengan rekam jejak tujuh penampilan di timnas senior dan delapan di timnas U-23, Arkhan memiliki bekal pengalaman yang cukup untuk membangun rasa percaya dirinya. “Ya, semoga mendapatkan kesempatan bermain. Saya maksimalkan buat tampil 100 persen,” lanjutnya, menunjukkan komitmen penuh.
Meski demikian, Arkhan Fikri menyadari betul ketatnya persaingan di Timnas U-23 saat ini. Posisi gelandang yang ia tempati diperebutkan oleh nama-nama menjanjikan seperti Toni Firmansyah dan Rayhan Hannan. Selain itu, hanya 23 pemain yang akan terpilih masuk dalam skuad final. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangatnya. Arkhan menegaskan bahwa ia siap memberikan segalanya jika diberi kesempatan bermain. “Kalau saya, tergantung bagaimana pelatih sih. Kalau pelatih kasih saya kesempatan bermain, ya saya siap,” pungkasnya, menunjukkan profesionalisme dan dedikasi.