Tissa Biani Hanya 30 Menit di Siraman Al Ghazali, Maia Estianty Beri Penjelasan
Kehadiran Tissa Biani, kekasih Dul Jaelani, di acara siraman Al Ghazali menjadi sorotan. Meskipun jadwal syutingnya padat, Tissa meluangkan waktu untuk memberikan dukungan, namun hanya sempat hadir selama 30 menit. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Maia Estianty melalui unggahan video di Instagram pribadinya, yang menampilkan momen-momen haru siraman putra sulungnya itu. Video tersebut menampilkan Sifa Hadju, kekasih El Rumi, namun Tissa tidak terlihat.
Maia Estianty menjelaskan keterbatasan kehadiran Tissa, “Siraman Al Ghazali semua kumpul. Tapi tadi sebenarnya ada Tissa Biani yang bela-belain datang walaupun cuma sebentar, tapi belum sempat ke-syuting atau foto barang.” Penjelasan serupa juga disampaikan Tissa melalui Instagram Story-nya. Ia mengungkapkan kesibukan syuting yang mengharuskannya meninggalkan acara lebih cepat, “Maaf pulang duluan, aku lanjut ke lokasi shoot huhu,” tulisnya sembari mengucapkan selamat atas kelancaran acara. Meskipun waktu yang singkat, kehadiran Tissa menunjukkan dukungannya untuk Al Ghazali.
Siraman Al Ghazali menjadi momen istimewa yang mempertemukan kembali Maia Estianty dan Ahmad Dhani, yang meskipun telah bercerai, kompak hadir untuk putra sulung mereka. Momen ini semakin berkesan dengan kehadiran kedua orang tua Al, yang beberapa tahun silam sempat terlibat konflik rumah tangga.
Salah satu momen yang menarik perhatian publik adalah momen Maia Estianty duduk berdampingan dengan Mulan Jameela di pelaminan. Kehadiran dan sikap dewasa Maia dalam acara tersebut menuai banyak pujian, termasuk dari psikolog Lita Gading. Lita mengapresiasi ketegaran dan kedewasaan Maia yang mampu menomorsatukan kebahagiaan Al di atas ego dan masa lalu.
“Salut saya sama Bunda Maia, akhirnya Bunda Maia datang juga ke acara pernikahan Al Ghazali,” ujar Lita Gading melalui akun Instagramnya @lita.gading. Ia menambahkan, “Ini adalah pernikahan yang membawa kesatuan antara si pelakor (Mulan Jameela) dengan Bunda Maia, dengan duduk berdua di pelaminan.” Lita menilai tindakan Maia sebagai bentuk kematangan emosional yang luar biasa, sebuah bukti cinta seorang ibu yang mengutamakan kebahagiaan anaknya. “Begitu luas hati Bunda Maia, demi kebahagiaan Al Ghazali. Dia berdiri tegak dan berdampingan dengan orang yang pernah menyakiti dia. Keren pokoknya,” puji Lita. Pertemuan dan sikap damai Maia dan Mulan Jameela di acara tersebut menjadi bukti kuat kedewasaan dan prioritas kebahagiaan Al Ghazali bagi kedua orang tuanya.