Toni Firmansyah: Mutiara Tak Tergoyahkan Persebaya Surabaya Senilai Rp1,3 Miliar di Era Eduardo Perez?
Ragamharian.com — Persebaya Surabaya bersiap mengarungi Super League 2025/2026 dengan visi baru di bawah nahkoda Eduardo Perez. Namun, di tengah persiapan intensif sebulan terakhir, ada satu nama yang menjadi sorotan sekaligus misteri: Toni Firmansyah. Gelandang muda potensial asal Benowo ini belum sempat berlatih bersama skuad Green Force, lantaran tengah mengemban tugas negara bersama Timnas Indonesia U-23 di ajang ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025.
Meski baru dua laga di fase grup, kontribusi Toni Firmansyah langsung mencuri perhatian. Pemain berusia 20 tahun ini tampil solid di lini tengah Garuda Muda, selalu menjadi pilihan utama pelatih dan bermain penuh selama 180 menit. Performa impresifnya memberikan sinyal kuat mengenai kualitas yang dimilikinya, bahkan tanpa sempat mencicipi latihan pramusim klub.
Kecemerlangan di Lini Serang
Statistik menyerangnya mencerminkan kontribusi penting bagi skema ofensif timnas. Toni Firmansyah sukses mencatatkan 1 *assist*, 1 tembakan tepat sasaran, dan 2 *key passes*. Akurasi tembakannya yang mencapai 100 persen menunjukkan ketenangan luar biasa dalam mengambil keputusan di sepertiga akhir lapangan. Kemampuan ini menjadi ‘senjata rahasia’ yang dapat dimanfaatkan Eduardo Perez saat mencari *playmaker* cerdas untuk mengatur tempo permainan Persebaya Surabaya.
Rajin Membantu Pertahanan
Tak hanya piawai dalam menyerang, Toni juga menunjukkan kualitas bertahan yang mumpuni. Ia berhasil melakukan 3 tekel sukses dari total 6 percobaan, 4 kali *clearance*, dan 1 *intersep*. Tingkat keberhasilan tekel sebesar 50 persen membuktikan bahwa Toni tidak ragu turun membantu pertahanan. Ia mampu membaca arah serangan lawan dan memotong aliran bola dengan efisien – aspek krusial dalam skema permainan modern.
Dominasi dalam Build-up Serangan
Lebih dari itu, peran Toni dalam fase *build-up* menjadi nilai tambah yang menjanjikan bagi Persebaya Surabaya di bawah pola permainan Eduardo Perez yang dikenal menitikberatkan kontrol bola. Dari dua laga, ia mencatatkan 131 umpan sukses dengan akurasi luar biasa mencapai 91 persen. Meskipun akurasi umpannya di wilayah pertahanan lawan tercatat 55 persen (yang bisa menjadi catatan untuk pengembangan kreativitasnya di zona berbahaya), catatan 1 *dribel* sukses membuktikan kemampuannya mengatasi tekanan saat membawa bola.
Satu-satunya pelanggaran yang dilakukan selama turnamen Timnas U-23 menunjukkan disiplin tinggi Toni dalam bermain. Ini tentu menjadi poin penting bagi pelatih yang membutuhkan gelandang dengan kontrol emosi baik dan tidak mudah terpancing, meski catatan 11 kartu kuning dalam dua musim terakhirnya bersama klub perlu menjadi perhatian untuk kedewasaan di lapangan.
Toni Firmansyah bukanlah nama asing di skuad Green Force. Pemuda kelahiran Surabaya, 14 Januari 2005 ini, telah membela Persebaya Surabaya sejak 1 Juli 2023 dan menjadi andalan di lini tengah sejak awal debutnya di level senior. Dengan tinggi 1,67 meter dan kaki dominan kanan, Toni dikenal sebagai gelandang tengah yang juga mampu beroperasi sebagai gelandang serang maupun bertahan. Fleksibilitas posisinya ini memberikan banyak opsi taktikal bagi Eduardo Perez dalam membentuk identitas baru Persebaya Surabaya.
Selama musim 2024/2025, Toni mencatatkan 18 penampilan bersama Persebaya Surabaya di Super League, dengan torehan 2 *assist* dan 1.088 menit bermain. Meski tak mencetak gol, kontribusinya dalam distribusi bola dan *pressing* lini pertama menjadi alasan kuat pelatih terus mempercayainya. Musim sebelumnya, 2023/2024, ia tampil dalam 20 pertandingan dengan waktu bermain lebih sedikit (527 menit), namun tetap mampu menyumbangkan 1 gol dan 1 *assist*. Ini membuktikan bahwa dalam waktu terbatas pun, ia bisa memberikan kontribusi langsung ke gawang lawan.
Dengan nilai pasar yang kini berada di angka Rp 1,30 Miliar, dan potensi peningkatan tajam jika tampil konsisten musim depan, Toni Firmansyah menjadi aset jangka panjang yang sangat berharga bagi Persebaya Surabaya. Usianya yang masih sangat muda, ditambah pengalaman internasional yang terus bertambah, menjadikan dirinya investasi masa depan yang cerah.
Toni Firmansyah berpotensi besar menjadi roh lini tengah Persebaya Surabaya di bawah tangan dingin Eduardo Perez. Keseimbangannya dalam menyerang, bertahan, hingga *build-up play* menjadikannya salah satu prospek paling menjanjikan di skuad Green Force. Ketika pemain lain menjalani latihan intensif bersama Perez, Toni justru membuktikan kualitasnya melalui laga-laga berat bersama Timnas Indonesia U-23.
Jika ia mampu menjaga konsistensi dan meminimalisir kesalahan minor, bukan tidak mungkin Toni akan menjadi kunci permainan Persebaya Surabaya musim depan. Empat keunggulan Toni yang patut diperhatikan Perez meliputi kemampuan menyerang yang efektif, pertahanan solid, kontribusi besar dalam *build-up*, dan kedisiplinan tinggi di level internasional. Semua itu menjadikan Toni sebagai gelandang masa depan yang sudah siap untuk masa kini. Dengan segala potensi dan kematangan yang ia tunjukkan, publik Surabaya pantas menanti magis Arek Benowo ini di panggung Super League 2025/2026. Toni Firmansyah siap menjadi bintang baru Persebaya Surabaya dan simbol kebangkitan di era Eduardo Perez!
