Ragamharian.com, Jakarta – Sorotan utama dari Berita Top 3 Dunia pada Senin, 23 Juni 2025, didominasi oleh peristiwa tragis ledakan bom bunuh diri di Suriah yang menelan puluhan korban jiwa. Selain itu, pernyataan mengejutkan dari mantan presiden Rusia mengenai potensi suplai senjata nuklir ke Iran, serta reaksi keras Cina dan Rusia terhadap agresi Amerika Serikat terhadap Teheran, turut menjadi perhatian global.
Tragedi kemanusiaan yang mengguncang Suriah menempati urutan pertama dalam rangkuman berita ini. Sebuah bom bunuh diri dilaporkan telah menewaskan setidaknya 22 orang dan melukai 63 lainnya di sebuah gereja di Damaskus, ibu kota Suriah. Serangan mematikan ini, yang terjadi di Gereja Mar Elias di lingkungan Dweila, terjadi saat jemaat sedang berkumpul untuk kebaktian Minggu yang ramai. Media pemerintah, seperti dilansir ABC News pada Minggu, melaporkan bahwa pelaku bom bunuh diri tersebut diidentifikasi sebagai anggota kelompok teroris ISIS, menambah daftar panjang kekerasan yang melanda kawasan tersebut.
Beralih ke ketegangan geopolitik, mantan presiden Rusia, Dmitry Medvedev, membuat pernyataan kontroversial mengenai potensi suplai senjata nuklir ke Iran. Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia itu menyebut beberapa negara telah menyatakan kesiapan mereka untuk memasok senjata nuklir kepada Iran. Pernyataan ini diunggah di platform Telegram pada Minggu, seperti dilansir Anadolu, menyusul serangkaian serangan udara yang dilancarkan Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Teheran, mengisyaratkan eskalasi krisis yang kian memanas di Timur Tengah.
Reaksi keras terhadap serangan Amerika Serikat ke Iran juga datang dari dua kekuatan besar dunia, Cina dan Rusia. Cina secara tegas mengutuk serangan AS terhadap Iran, termasuk pengeboman fasilitas nuklirnya. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina, dalam pernyataan yang dimuat di laman resmi kementerian pada Minggu, menekankan bahwa serangan AS terhadap fasilitas nuklir yang berada di bawah perlindungan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) adalah tindakan yang sangat tercela. Sementara itu, Rusia memberikan peringatan serius, menyebut tindakan Amerika Serikat tersebut sebagai langkah yang telah ‘membuka kotak pandora,’ sebuah analogi yang mengisyaratkan potensi konsekuensi yang tidak terduga dan berbahaya bagi stabilitas global.
Berita-berita ini dihimpun dari berbagai sumber internasional terkemuka seperti ABC NEWS, ANADOLU, dan ANTARA.