Tragedi Air India: Sekjen PBB Ucapkan Belasungkawa

Avatar photo

- Penulis Berita

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tragedi Kecelakaan Pesawat Air India di Ahmedabad: Lebih dari 200 Tewas, Satu Selamat

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, menyampaikan kesedihan mendalam atas kecelakaan pesawat Air India yang terjadi di Ahmedabad, India barat, pada Kamis, 12 Juni 2025. Lebih dari 200 orang tewas dalam tragedi yang menghancurkan tersebut. Juru bicara Guterres, Farhan Haq, menyatakan belasungkawa mendalam dari Sekretaris Jenderal kepada keluarga korban, pemerintah dan rakyat India, serta negara-negara lain yang warganya menjadi korban. Haq juga menyampaikan harapan untuk pemulihan cepat bagi para korban luka.

Penerbangan Air India 171, yang menuju Gatwick, London, membawa 230 penumpang dan 12 awak, termasuk dua pilot. Pesawat nahas tersebut jatuh di asrama perguruan tinggi kedokteran saat jam makan siang, menimbulkan korban jiwa yang lebih besar karena lokasi jatuhnya pesawat. Berdasarkan data maskapai, terdapat 169 penumpang warga negara India, 53 warga negara Inggris, tujuh warga negara Portugis, dan satu warga negara Kanada di dalam pesawat.

Di tengah kepiluan yang mendalam, sebuah keajaiban terjadi. Ramesh Viswashkumar, seorang warga negara Inggris keturunan India, menjadi satu-satunya penyintas dari tragedi ini. Duduk di dekat pintu darurat, ia berhasil menyelamatkan diri ketika pesawat jatuh. Menurut laporan polisi, Viswashkumar mengalami luka-luka serius namun kondisinya kini dilaporkan stabil. Dokter Dhaval Gameti dari Rumah Sakit Sipil Ahmedabad yang merawat Viswashkumar, menyatakan bahwa meskipun mengalami disorientasi dan luka di sekujur tubuh, ia sudah melewati fase kritis. Menteri Dalam Negeri India, Amit Shah, bahkan sempat mengunjungi Viswashkumar di rumah sakit.

Kecelakaan pesawat Air India di Ahmedabad menjadi duka mendalam bagi dunia. Lebih dari sekadar angka korban jiwa, tragedi ini menyoroti betapa rapuhnya kehidupan dan betapa pentingnya keselamatan penerbangan. Doa dan simpati dunia tercurah bagi keluarga korban dan semoga peristiwa ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi industri penerbangan global.

Berita Terkait

Misteri Kematian Diplomat Arya: Reaksi Kapolri & Fakta Terbaru
Sudewo Diperiksa KPK Hari Ini: Bupati Pati Penuhi Panggilan?
Palmerah Hari Ini: Kondisi Stasiun Usai Demo Ricuh Semalam
Brigadir Esco Tewas Terikat di Lombok: Misteri Kematian Polisi Terungkap?
Demo DPR Ricuh! Tol Slipi Ditutup, Akses Bandara Soetta Macet
Gas Air Mata ke Rumah Warga: Polisi Tuai Kecaman?
Bentrok Polisi-Pelajar Demo 25 Agustus di Pejompongan: Ricuh hingga Malam
Mayat Brigadir Esco Ditemukan Terikat di Lombok Barat, Hilang Sejak 13 Agustus

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:53 WIB

Misteri Kematian Diplomat Arya: Reaksi Kapolri & Fakta Terbaru

Rabu, 27 Agustus 2025 - 10:21 WIB

Sudewo Diperiksa KPK Hari Ini: Bupati Pati Penuhi Panggilan?

Rabu, 27 Agustus 2025 - 00:20 WIB

Palmerah Hari Ini: Kondisi Stasiun Usai Demo Ricuh Semalam

Selasa, 26 Agustus 2025 - 02:51 WIB

Brigadir Esco Tewas Terikat di Lombok: Misteri Kematian Polisi Terungkap?

Selasa, 26 Agustus 2025 - 01:07 WIB

Demo DPR Ricuh! Tol Slipi Ditutup, Akses Bandara Soetta Macet

Berita Terbaru

Cara Mengakses Kembali Kata Sandi X yang Lupa dengan Mudah (Pokok.id)

Teknologi

Cara Mengakses Kembali Kata Sandi X yang Lupa dengan Mudah

Jumat, 19 Sep 2025 - 09:31 WIB

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Hiburan

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Rabu, 3 Sep 2025 - 19:23 WIB

Hiburan

Seru Banget! Nonton Menaklukkan Suku Barbar Drama Cina

Selasa, 2 Sep 2025 - 08:39 WIB