Tragedi KMP Tunu Pratama: 29 Penumpang Hilang, Nasib Mereka?

Avatar photo

- Penulis Berita

Sabtu, 5 Juli 2025 - 15:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya: Pencarian Korban Hari Ketiga Belum Membuahkan Hasil

Tim SAR gabungan terus berupaya maksimal dalam pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Hingga hari ketiga pencarian, Jumat, 4 Juli 2025, pukul 16.00 WIB, belum ada korban baru yang ditemukan. Operasi pencarian yang melibatkan tim darat, laut, dan udara masih berlangsung, namun cuaca buruk menjadi tantangan utama.

Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Ribut Eko Suyatno, menyatakan bahwa pencarian yang dimulai pukul 07.00 WIB belum menunjukkan tanda-tanda keberadaan korban yang masih hilang. Terkait jumlah korban, Basarnas melakukan koreksi data jumlah korban selamat. Angka sebelumnya, 29 orang, direvisi menjadi 30 orang setelah konfirmasi dengan PT. ASDP dan kepolisian. Dari total 36 orang yang telah ditemukan, 21 korban diserahkan kepada keluarga di Ketapang, Jawa Timur, dan 9 orang lainnya di Gilimanuk, Bali. Keenam korban meninggal dunia telah diidentifikasi.

Satu nama korban, Yudi alias Wahyudi, sempat terlewat dari daftar penyintas karena langsung dijemput keluarganya tanpa melapor ke Posko SAR Gabungan. Dengan demikian, masih ada 29 penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang belum ditemukan dan masih menjadi fokus pencarian tim SAR.

Upaya pencarian di laut terkonsentrasi di perairan Selat Bali, meliputi area utara hingga selatan. Tiga tim rescue unit (SRU) udara turut dikerahkan untuk menyisir wilayah tersebut. Sementara itu, tim SRU darat memonitor sepanjang garis pantai di Ketapang dan Gilimanuk. Cuaca buruk berupa hujan ringan, angin 4–14 knots dari selatan-barat daya, gelombang 0,4–1,25 meter, dan arus laut dominan ke selatan dengan kecepatan 0,86–2,06 m/s (data BMKG Stasiun Meteorologi Kelas III Banyuwangi) menjadi kendala utama dalam operasi pencarian.

Terkait informasi dari Kedutaan Besar Malaysia mengenai dugaan adanya warga negara asing (WNA) Malaysia yang menjadi penumpang, Basarnas telah melakukan penelusuran. Setelah memeriksa data nomor polisi mobil travel yang disebutkan, ternyata tidak ditemukan nama WNA dalam manifest kendaraan tersebut.

Operasi SAR gabungan melibatkan setidaknya 34 instansi dan relawan, termasuk Kantor Pusat Basarnas, Kantor SAR Surabaya dan Denpasar, TNI AL Banyuwangi dan Gilimanuk, Ditpolairud Polda Jatim, Wing Udara 2 TNI AL, serta nelayan lokal. Alat utama yang dikerahkan meliputi helikopter Basarnas Dauphin HR 3606, helikopter Ditpolairud, KRI Tongkol 517, KN SAR Permadi, serta sejumlah speed boat dan kapal pengawas dari berbagai instansi. Pencarian akan terus dilanjutkan hingga seluruh korban ditemukan.

Berita Terkait

Misteri Kematian Diplomat Arya: Reaksi Kapolri & Fakta Terbaru
Sudewo Diperiksa KPK Hari Ini: Bupati Pati Penuhi Panggilan?
Palmerah Hari Ini: Kondisi Stasiun Usai Demo Ricuh Semalam
Brigadir Esco Tewas Terikat di Lombok: Misteri Kematian Polisi Terungkap?
Demo DPR Ricuh! Tol Slipi Ditutup, Akses Bandara Soetta Macet
Gas Air Mata ke Rumah Warga: Polisi Tuai Kecaman?
Bentrok Polisi-Pelajar Demo 25 Agustus di Pejompongan: Ricuh hingga Malam
Mayat Brigadir Esco Ditemukan Terikat di Lombok Barat, Hilang Sejak 13 Agustus

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:53 WIB

Misteri Kematian Diplomat Arya: Reaksi Kapolri & Fakta Terbaru

Rabu, 27 Agustus 2025 - 10:21 WIB

Sudewo Diperiksa KPK Hari Ini: Bupati Pati Penuhi Panggilan?

Rabu, 27 Agustus 2025 - 00:20 WIB

Palmerah Hari Ini: Kondisi Stasiun Usai Demo Ricuh Semalam

Selasa, 26 Agustus 2025 - 02:51 WIB

Brigadir Esco Tewas Terikat di Lombok: Misteri Kematian Polisi Terungkap?

Selasa, 26 Agustus 2025 - 01:07 WIB

Demo DPR Ricuh! Tol Slipi Ditutup, Akses Bandara Soetta Macet

Berita Terbaru

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Hiburan

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Rabu, 3 Sep 2025 - 19:23 WIB

Hiburan

Seru Banget! Nonton Menaklukkan Suku Barbar Drama Cina

Selasa, 2 Sep 2025 - 08:39 WIB

Romantis! Saksikan Drama China Malam yang Lembut, Disini!

Hiburan

Romantis! Saksikan Drama China Malam yang Lembut, Disini!

Sabtu, 30 Agu 2025 - 15:16 WIB