Tragedi Pendaki Gunung Rinjani dan Gunung Lainnya di Indonesia

Avatar photo

- Penulis Berita

Kamis, 26 Juni 2025 - 13:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ini adalah foto aku saat mendaki gunung Rinjani tahun 2021 lalu. Ini pendakian kedua ke gunung dengan ketinggan 3.726 Mdpl. berbeda dengan pendakian pertama gunung Rinjani pada tahun 2013 lalu, aku berhasil menggapai puncak Rinjani dengan sisa-sisa tenaga yang sudah terkuras. Nyaris putus asa untuk melanjutkan puncak yang medannya teramat berat. Namun, akhirnya berhasil berdiri di puncak Rinjani.

Pendakian kedua berbeda dengan pendakian pertama. Aku dan beberapa teman gagal menggapai puncak dikarenakan cuaca badai ekstrem. Angin yang super kencang sehingga pandangan mata tersapu oleh pasir yang berterbangan menghalangi pandangan. Guide yang mendampingi menganjurkan kami untuk turun meski sebenarnya kami sudah berada Cemara Tunggal  yang hampir mendekati letter E. yang artinya tidak lama lagi kami sudah mendaki puncak Rinjani.

Cemara Tunggal adalah sebuah area atau lokasi di jalur pendakian menuju puncak Rinjani. Area ini dikenal sebagai salah satu bagian yang cukup ekstrem dan menantang, dengan medan yang terjal, berbatu, dan seringkali licin, serta diapit oleh jurang dalam di satu sisi dan kawah di sisi lain.

Aku, serta teman cewek dan pemandu memutuskan turun sementara pendaki lain nekat melanjutkan pendakian menuju puncak meski harus melawan badai angin yang beresiko tinggi dengan keselamatan nyawa mereka. Menurut aku, salah satu kelemahan para pendaki adalah, sulitnya melawan ego diri sendiri sehingga rela bertaruh nyawa demi bisa menggapai puncak. Seakan puncak menjadi tolak ukur dan kewajiban saat mendaki gunung.Saat badai angin reda (sedikit) aku menyempatkan diri berfoto di dekat Cemara Tunggal dengan view mengarah jurang danau Segara Anak. karena lokasinya persis saat kita berada di puncak Rinjani. Flashback inilah mengingatkan posisi terjatuhnya pendaki perempuan asal brazil, Juliana Marins terjadi.Bisa dibayangkan gimana shocknya almarhun ketika dirinya terpeleset dan terjatuh ke jurang. Aku yakin, saat hendak beristirahat karena kelelahan, Juliana terpeleset karena ternyata kontur tanah tempat dia berpijak ternyata tanah berpasir yang tidak kokoh sehingga tidak ada keseimbangan untuk menahan bobot tubuh yang mengakibatkan korban akhirnya terjatuh.

Jujur, jalur pendakian gunung Rinjani benar-benar sangat menguras tenaga. Apalagi saat hendak summit tenaga ekstra harus dikeluarkan. Medan yang harus dihadapi bebatuan, berpasir, tanjakan curam, membuat setiap langkah kaki seakan sedang memikul beban yang teramat berat. tidak heran adal istilah satu langkah kaki turun dua langkah. ya, karena medannya berpasir. Jadi, dari camp area di Sembalun menuju puncak itulah medak yang teramat berat yang harus dilalui. Tidak heran, banyak pendaki yang menyerah karena tidak sanggup melanjutkan pendakian di sekitaran Cemara Tunggal atau disekitar area tersebut. Atau memilih beristirahat disitu karena medannya yang semakin berat.Pesan moral dari sebuah pendakian adalah, setiap gunung memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri. Semua memiliki dengan jalur-jalur yang menantang dan jelas tidak mudah. Oleh karena itu, setiap pendaki yang ingin mendaki, wajib harus mempersiapkan diri secara fisik, mental serta perbekalan. Karena, mendaki itu sejujurnya adalah, kita tidak bisa bergantung kepada orang lain, baik itu porter, guide atau pacar atau sekali pun. Karena saat mendaki kita harus bertanggung jawab pada diri kita terlebih dahulu baru orang sekitar kita.  Jika ada terjadi kecelakaan saat pendakian, itu bisa terjadi karena kelalaian atau memang musibah. Banyak kasus pendaki terjatuh gara-gara lalai dan keasyikan ber-swafoto atau bercanda  tanpa menyadari kalau lokasi tempat berpijaknya ternyata licin atau curam. Akhirnya mengorbankan dirinya. Kalau kecelakaan karena musibah bisa terjadi ketika tiba-tiba saat mendaki tertimpa batu yang menggelinding dari ketinggian dan mengenai diri kita saat berjalan turun. Itu musibah yang tidak terhindarkan.

Jika kamu memutuskan hendak ingin mendaki, pastikan kalau dirimu memang suka tantangan. Suka petualangan, suka adventure. karena saat berada di gunung, ibaratnya kita sudah terisolasi dari keramaian. terisolasi dari banyak orang. jika terjadi hal yang tidak diinginkan maka sangat sulit mendapat pertolongan.  Hanya orang-orang disekitarmu lah yang bisa memberi pertolongan pertama. Bersikap baik lah pada orang-orang disekitarmu. Jangan sok merasa harus di prioritaskan karena kamu merasa penting, hebat atau ternama. No way!Sekali lagi, mendaki gunung bukan lah hobi yang mudah. jika tidak siap secara fisik dan mental, mending cari hobi yang lain.

Turut berduka cita untuk korban-korban pendaki gunung yang dalam sepekan ini ada 3 korban pendaki yang meninggal dunia. Rest in peace:

Juliana Marins (26), Pendaki gunung Rinjani, Lombok.

Jovita Diva Prabudawardani (21) pendaki gunung Muria, Kudus.

Ayom (60) Pendaki gunung Salak, Bogor.

Berita Terkait

Ciwidey Bandung: 5 Wisata Ramah Anak, Liburan Sekolah 2025!
Banten Memanggil: 35 Tempat Piknik Hits Libur Sekolah 2025!
Tips Traveling Hemat: Liburan Seru Tanpa Bikin Kantong Jebol
Jelang Liburan, Ini 7 Tempat Wisata Kediri untuk Anak-anak Terdekat
15 Rekomendasi Kota di Indonesia untuk Liburan Sekolah
Asyiknya Liburan Sekolah di Jungleland Sentul,Ada Ferris Wheel,Air Race hingga Jungle Snow
Menembus Hutan, Menjaga Nyawa: Perjalanan Paramedis di Eksplorasi Batubara
KEK Sanur untuk Wisata Medis Diresmikan

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 23:41 WIB

Ciwidey Bandung: 5 Wisata Ramah Anak, Liburan Sekolah 2025!

Kamis, 26 Juni 2025 - 19:37 WIB

Banten Memanggil: 35 Tempat Piknik Hits Libur Sekolah 2025!

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:13 WIB

Tips Traveling Hemat: Liburan Seru Tanpa Bikin Kantong Jebol

Kamis, 26 Juni 2025 - 13:39 WIB

Tragedi Pendaki Gunung Rinjani dan Gunung Lainnya di Indonesia

Kamis, 26 Juni 2025 - 13:32 WIB

Jelang Liburan, Ini 7 Tempat Wisata Kediri untuk Anak-anak Terdekat

Berita Terbaru

Uncategorized

Listrik Desa Merata: Janji Prabowo Terangi Indonesia dalam 4 Tahun!

Jumat, 27 Jun 2025 - 01:05 WIB

Family And Relationships

Stephanie Poetri Childfree: Reaksi Titi DJ Jadi Sorotan!

Jumat, 27 Jun 2025 - 00:37 WIB

Home And Garden

Rahasia Anggrek Cantik di Rumah: 6 Tips Mudah untuk Pemula

Jumat, 27 Jun 2025 - 00:24 WIB

Finance

Yen Menguat! Dolar AS Tertekan: Peluang Investasi Terbaik?

Jumat, 27 Jun 2025 - 00:02 WIB