Longsor Dahsyat Terjang Puncak: Satu Tewas, Dua Hilang di Megamendung dan Cisarua Bogor
Bencana tanah longsor dahsyat kembali melanda kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, khususnya wilayah Megamendung dan Cisarua, pada Sabtu malam (5/7/2025). Insiden tragis ini telah merenggut satu korban jiwa dan menyebabkan dua warga lainnya dilaporkan hilang, memicu upaya pencarian besar-besaran oleh tim gabungan.
Korban meninggal dunia ditemukan di Megamendung, tepatnya di lingkungan sebuah pondok pesantren yang terdampak langsung oleh material longsor. Bupati Bogor, Rudy Susmanto, mengonfirmasi penemuan tersebut saat meninjau lokasi bencana pada Minggu (6/7/2025). “Kami bersama tim dari Kodim, Polres, BPBD, Damkar, Tagana, dan relawan telah meninjau lokasi di Megamendung. Di salah satu pondok pesantren yang terdampak, kami menemukan satu korban jiwa,” ujar Rudy, seperti dikutip dari inews.id. Korban, seorang pria berusia 22 tahun asal Cianjur, telah dievakuasi dan jenazahnya dibawa ke rumah duka di Cianjur menggunakan ambulans.
Sementara itu, kekhawatiran mendalam juga menyelimuti wilayah Cisarua, di mana dua warga dilaporkan hilang akibat longsor yang sama. Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih terus bekerja tanpa henti, menyisir lokasi bencana untuk menemukan kedua korban yang masih dalam pencarian di tengah tantangan medan yang sulit.
Menyikapi kondisi cuaca yang ekstrem, Pemerintah Kabupaten Bogor mengeluarkan imbauan tegas kepada seluruh warga untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan. Curah hujan yang masih tinggi berpotensi besar memicu longsor susulan, mengingat karakteristik geografis kawasan Puncak yang rawan bencana dan kerap dilanda kejadian serupa.