Transfer Data RI ke AS: Menko Airlangga Ungkap Fakta Mengejutkan

Avatar photo

- Penulis Berita

Jumat, 25 Juli 2025 - 14:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Bantah Jual Data Pribadi WNI ke AS

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) secara tegas membantah kabar penjualan data pribadi Warga Negara Indonesia (WNI) kepada pemerintah Amerika Serikat (AS). Bantahan ini disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia menjelaskan bahwa pertukaran data pribadi yang terjadi sejauh ini terbatas pada konteks transaksi komersial.

Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan mekanisme pertukaran data tersebut. Data pribadi WNI hanya digunakan ketika masyarakat mendaftar layanan pada platform Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE). Prosesnya melibatkan persetujuan individu, bukan pertukaran data antar pemerintah (government-to-government). “Jadi, data yang ada merupakan data yang masyarakat berikan sendiri saat mengakses program-program tersebut. Tidak ada pertukaran data pemerintah ke pemerintah, melainkan perusahaan yang memperoleh data setelah mendapatkan persetujuan dari masing-masing individu,” tegas Airlangga pada Kamis (24/7/2025).

Klarifikasi ini muncul menyusul respons Menkominfo Meutya terkait transfer data pribadi RI ke AS pasca kesepakatan tarif era Presiden Trump. Pemerintah menekankan pentingnya transparansi dan perlindungan data pribadi WNI, memastikan bahwa setiap pertukaran data dilakukan sesuai regulasi dan dengan persetujuan individu.

Berita Terkait

PGUN Haji Isam Melesat! Ini Daftar Top Gainers Saham Sepekan
Rp 10 Miliar Mengalir: PT Timah Suntik Modal Anak Usaha!
SSMS: Analis Ungkap Rekomendasi Saham Sawit Sumbermas, Buy atau Sell?
Tarif Ojol Naik? Forum Konsumen: Atur Juga Komisi Driver!
Sektor Unggulan! Ramai Penerbitan Obligasi Korporasi Semester II 2025
BPS: Mengapa Standar Kemiskinan Ekstrem Bank Dunia Belum Diterapkan?
Saham Syariah Makin Diminati: Transaksi Investor Naik Jadi Rp 3,3 T
Wall Street Adem Jelang Deadline Tarif, Investor Pilih Wait and See?

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 10:48 WIB

PGUN Haji Isam Melesat! Ini Daftar Top Gainers Saham Sepekan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 09:09 WIB

Rp 10 Miliar Mengalir: PT Timah Suntik Modal Anak Usaha!

Sabtu, 26 Juli 2025 - 06:21 WIB

SSMS: Analis Ungkap Rekomendasi Saham Sawit Sumbermas, Buy atau Sell?

Sabtu, 26 Juli 2025 - 02:03 WIB

Tarif Ojol Naik? Forum Konsumen: Atur Juga Komisi Driver!

Sabtu, 26 Juli 2025 - 00:39 WIB

Sektor Unggulan! Ramai Penerbitan Obligasi Korporasi Semester II 2025

Berita Terbaru

Uncategorized

Saham vs Forex: 4 Perbedaan Utama yang Wajib Diketahui Investor

Sabtu, 26 Jul 2025 - 11:09 WIB

Finance

PGUN Haji Isam Melesat! Ini Daftar Top Gainers Saham Sepekan

Sabtu, 26 Jul 2025 - 10:48 WIB

War And Conflicts

Kamboja Berduka: 13 Warga Tewas dalam Serangan Thailand, Meningkat!

Sabtu, 26 Jul 2025 - 10:41 WIB

Politics

Data Pribadi Aman? Istana Bantah Transfer Data ke AS!

Sabtu, 26 Jul 2025 - 09:52 WIB