Persebaya Surabaya dikabarkan tengah mempersiapkan gebrakan besar di bursa transfer jelang musim 2025/2026. Klub kebanggaan Bonek dan Bonita ini santer disebut-sebut membidik tiga pemain papan atas dengan potensi nilai transfer fantastis, mencapai total Rp 14,34 miliar. Langkah ambisius ini mencerminkan tekad kuat Persebaya untuk tidak hanya bersaing ketat di kasta tertinggi Liga 1, tetapi juga mengukir prestasi di kancah regional ASEAN.
Tiga nama yang menjadi bidikan utama dan mencuri perhatian adalah Pablo Ganet, Abu Razard Kamara, serta Nathan Tjoe A On. Ketiganya dikategorikan sebagai pemain ‘grade A’ yang memiliki rekam jejak mengesankan, baik di kompetisi Eropa maupun Asia. Kedatangan mereka, jika terealisasi, diyakini akan mentransformasi Persebaya menjadi tim yang jauh lebih tangguh dan berkelas di musim mendatang.
Nama pertama yang menjadi sorotan adalah Pablo Ganet, gelandang serang tim nasional Guinea Khatulistiwa. Saat ini, ia masih terikat kontrak dengan Merida AD, klub yang berkompetisi di divisi ketiga Liga Spanyol, hingga 30 Juni 2025. Meski belum terlalu dikenal di kalangan Bonek, Pablo memiliki pengalaman menarik di panggung sepak bola Eropa dan Asia. Sayangnya, peluang Persebaya Surabaya untuk memboyongnya tampaknya menipis drastis. Berembus kabar bahwa sang pemain sudah mencapai kesepakatan personal dengan Persita Tangerang.
Kabar ini tentu menjadi pukulan telak bagi Persebaya Surabaya, mengingat sebelumnya mereka disebut-sebut berpeluang besar merekrutnya secara bebas transfer. Apalagi, harga pasaran Pablo Ganet mencapai angka yang cukup signifikan untuk seorang gelandang asing, yakni Rp 4,35 miliar.
Namun, Green Force tak lantas menyerah begitu saja. Mereka segera mengalihkan fokus ke incaran berikutnya, yaitu Abu Razard Kamara. Penyerang kelahiran Liberia ini dikenal memiliki karakter permainan tajam dan telah mengantongi banyak pengalaman di berbagai liga di Asia dan Eropa. Nama Abu Razard Kamara memang belum akrab di telinga publik sepak bola Indonesia, mengingat ia belum pernah mencicipi rumput lapangan Tanah Air.
Saat ini, Kamara merumput bersama Al-Seeb, sebuah klub dari Liga Oman, yang tentu saja bisa membuat proses negosiasi menjadi lebih rumit. Rumor transfernya bahkan diperkuat oleh unggahan akun Instagram @liga_dagelann yang menyebutkan striker ini “kemungkinan ke PSM Makassar”. Jika skenario terburuk terjadi dan Persebaya kembali gagal merekrutnya, mereka harus rela kehilangan talenta berharga dengan estimasi nilai Rp 3,91 miliar. Meski demikian, pintu peluang belum sepenuhnya tertutup, terutama jika negosiasi Kamara dengan PSM Makassar menemui jalan buntu.
Berbeda dengan dua nama asing yang masih menyimpan tanda tanya besar, satu pemain naturalisasi justru membawa angin segar bagi Green Force. Nathan Tjoe A On, eks bek Swansea City, disebut-sebut sangat berpotensi merapat ke Persebaya Surabaya untuk musim 2025/2026. Nathan kini berstatus tanpa klub setelah kontraknya diputus atas kesepakatan bersama dengan Swansea. Kondisi ini membuka peluang emas bagi Persebaya untuk merekrutnya secara gratis, dengan hanya perlu menyepakati besaran gaji dan bonus pribadi.
Rumor mengenai potensi kepindahan Nathan ke Liga 1 ini pertama kali muncul dari akun X @StatsRawon. Akun tersebut membahas kemungkinan Nathan untuk membela Persebaya Surabaya musim depan, terutama jika ia tidak berhasil mendapatkan klub di Eropa. Peran vital dari agen, sang pemain itu sendiri, dan manajemen Persebaya Surabaya akan sangat menentukan keberhasilan transfer ini. Jika kesepakatan tercapai, Nathan dipastikan menjadi rekrutan mewah mengingat fleksibilitasnya dalam bermain sebagai gelandang maupun bek kiri. Kehadiran Nathan dipercaya mampu mengangkat kualitas tim secara signifikan, mengingat pengalaman dan jam terbangnya di kompetisi Eropa. Harga pasaran Nathan Tjoe A On bahkan yang tertinggi di antara ketiga target tersebut, mencapai Rp 6,08 miliar.
Apabila ketiga pemain incaran, yaitu Pablo Ganet, Abu Razard Kamara, dan Nathan Tjoe A On, benar-benar berhasil didatangkan, nilai total investasi Persebaya Surabaya di bursa transfer ini akan mencapai Rp 14,34 miliar. Angka fantastis ini tidak hanya mencerminkan keseriusan Persebaya dalam membentuk skuad kompetitif di musim 2025/2026, tetapi juga menegaskan ambisi manajemen untuk mengejar prestasi lebih tinggi, tidak hanya di Liga 1, melainkan juga di kompetisi level regional ASEAN.
Kini, Bonek dan Bonita, para suporter setia, hanya bisa menanti kejutan besar yang mungkin akan diumumkan dalam waktu dekat. Akankah Nathan Tjoe A On, Abu Razard Kamara, atau bahkan Pablo Ganet yang pada akhirnya resmi mengenakan seragam hijau kebanggaan Persebaya Surabaya? Publik sepak bola nasional pun menantikan kabar resminya dari manajemen Green Force dalam beberapa pekan mendatang, seiring geliat bursa transfer yang semakin memanaskan persaingan menjelang musim baru.
