Trump Ancam Prabowo Soal Tarif? Ini Peringatan Keras AS!

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 8 Juli 2025 - 16:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Donald Trump Ancam Indonesia soal Tarif: “Akan Ditambahkan ke Tarif 32 Persen yang Kami Kenakan”

Jakarta – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara terang-terangan memperingatkan Indonesia terkait potensi penetapan tarif balasan terhadap tarif resiprokal sebesar 32 persen yang diberlakukannya. Ancaman tegas ini tertuang dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Presiden Prabowo Subianto, yang ditandatangani Trump pada Senin, 7 Juli 2025.

Dalam suratnya, yang kemudian diunggah di akun media sosial pribadinya, Truth Social, pada Selasa, 8 Juli 2025, Trump menegaskan konsekuensi jika Indonesia berani melakukan langkah balasan. “Jika karena alasan apa pun Anda memutuskan untuk menaikkan tarif Anda, maka berapa pun angka yang Anda pilih untuk menaikkannya, akan ditambahkan ke tarif 32 persen yang kami kenakan,” kata Trump, menyoroti potensi eskalasi perang dagang.

Trump menjelaskan bahwa penerapan tarif impor sebesar 32 persen ini merupakan langkah korektif terhadap kebijakan tarif dan non-tarif Indonesia yang telah berlaku selama bertahun-tahun. Menurut klaimnya, kebijakan dan hambatan perdagangan yang diberlakukan Indonesia telah menyebabkan defisit perdagangan yang signifikan bagi Amerika Serikat. “Defisit ini merupakan ancaman besar bagi perekonomian kami, dan tentu saja, keamanan nasional kami,” tulis Trump, menekankan urgensi masalah ini dari perspektif Washington.

Meskipun demikian, Trump mengklaim angka 32 persen tersebut sejatinya jauh lebih rendah dibandingkan dengan jumlah yang diperlukan untuk menyeimbangkan defisit perdagangan dengan Indonesia. Sebelumnya, Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR) melaporkan bahwa perdagangan antara Amerika Serikat dan Indonesia mengalami defisit mencapai US$ 17,9 miliar pada tahun 2024, angka ini naik 5,4 persen atau sekitar US$ 923 juta dari tahun 2023. “Harap dipahami bahwa angka 32 persen jauh lebih sedikit daripada yang dibutuhkan untuk menghilangkan disparitas defisit perdagangan yang kami miliki dengan negara Anda,” ucap Trump.

Lebih lanjut, Trump menawarkan jalan keluar dari situasi ini: pembatalan tarif impor jika Indonesia memutuskan untuk mendirikan fasilitas manufaktur di Amerika Serikat. Ia berjanji bahwa segala proses yang berkaitan dengan pembatalan tarif resiprokal tersebut akan berlangsung dengan sangat singkat jika Pemerintah Indonesia berencana membangun pabrik di Negeri Paman Sam. “Seperti yang Anda ketahui, tidak akan ada tarif jika Indonesia, atau perusahaan-perusahaan di negara Anda, memutuskan untuk membangun atau memproduksi produk di Amerika Serikat, dan pada kenyataannya, kami akan melakukan segala kemungkinan untuk mendapatkan persetujuan dengan cepat, profesional, dan rutin. Dengan kata lain, dalam hitungan minggu,” ujar Trump, mengindikasikan kemudahan investasi di AS.

Selain itu, dalam perkembangan terbaru, Trump mengumumkan penundaan implementasi tarif resiprokal hingga 1 Agustus 2025. Penundaan ini menjadi yang kedua, setelah sebelumnya sudah ditunda selama 90 hari hingga 9 Juli 2025. Melalui situs Gedung Putih, keputusan untuk memperpanjang penundaan implementasi tarif impor ini dipilih setelah mempertimbangkan informasi terbaru, rekomendasi dari pejabat senior, serta perkembangan negosiasi dengan beberapa mitra dagang.

Anastasya Lavenia Yudi

Berita Terkait

UU MK Aman: DPR Pastikan Tak Ada Revisi Pasca Putusan Pemilu
Putusan MK 135: NasDem Kritik Sistem Pemilu Tak Konsisten
KPK Bidik Bobby Nasution? Kasus Korupsi PUPR Sumut
Misi Gibran di Papua: Strategi Ampuh Atasi Konflik
BRICS: Prabowo Di Balik Keanggotaan Indonesia? Klaim Seskab Teddy
RI Bisa Kena Tarif Tambahan Trump karena Masuk BRICS, Ini Kata Sri Mulyani
Trump Kirim Surat ke Prabowo, Tetap Kenakan Tarif Impor 32 Persen untuk Indonesia
Babak Baru Kasus Ijazah Jokowi. Polisi Periksa Roy Suryo hingga Eggi Sudjana

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 19:04 WIB

UU MK Aman: DPR Pastikan Tak Ada Revisi Pasca Putusan Pemilu

Selasa, 8 Juli 2025 - 16:16 WIB

Trump Ancam Prabowo Soal Tarif? Ini Peringatan Keras AS!

Selasa, 8 Juli 2025 - 14:51 WIB

Putusan MK 135: NasDem Kritik Sistem Pemilu Tak Konsisten

Selasa, 8 Juli 2025 - 13:00 WIB

KPK Bidik Bobby Nasution? Kasus Korupsi PUPR Sumut

Selasa, 8 Juli 2025 - 12:46 WIB

Misi Gibran di Papua: Strategi Ampuh Atasi Konflik

Berita Terbaru

Travel

Negara Tanpa Gunung: 7 Destinasi Wisata Unik & Memukau

Selasa, 8 Jul 2025 - 20:49 WIB

Entertainment

Superman Bangkit! Era Baru DC Universe Dimulai James Gunn!

Selasa, 8 Jul 2025 - 20:14 WIB

Public Safety And Emergencies

Tragedi Banjir Texas: 100+ Tewas, Salahkah Kebijakan Anggaran Trump?

Selasa, 8 Jul 2025 - 20:00 WIB