Trump Kabur dari KTT G7: Krisis Iran-Israel?

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 17 Juni 2025 - 15:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Trump Tinggalkan KTT G7 Lebih Awal, Picu Ketegangan Baru Terkait Konflik Israel-Iran

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengejutkan dunia internasional dengan keputusannya meninggalkan KTT G7 di Kanada sehari lebih awal, Senin malam. Kepulangan mendadak Trump ke Washington D.C. menyusul serangkaian pesan di media sosial yang mengancam dan bernada keras, mengindikasikan potensi eskalasi konflik Israel-Iran.

Sebelum keberangkatannya, Trump berpose untuk foto bersama para pemimpin G7. Kepada wartawan, ia menjelaskan kepergiannya sebagai keputusan yang terpaksa diambil karena situasi genting di Timur Tengah. “Saya harus kembali secepatnya,” ujarnya, menekankan bahwa keputusannya tidak terkait dengan agenda KTT G7 yang masih berlanjut. Meskipun menyatakan harapan untuk tetap hadir hingga Selasa, 17 Juni 2025, ia menegaskan para pemimpin lain memahami situasinya.

Komentar Trump sebelumnya pada hari itu lebih eksplisit. Ia menegaskan Iran harus segera berunding, menekankan, “Iran tidak memenangkan perang ini, dan mereka harus berbicara dan mereka harus berbicara segera sebelum terlambat.” Namun, tak lama kemudian, ia terdengar lebih optimis, menyatakan, “Saya pikir Iran pada dasarnya ada di meja perundingan. Mereka ingin membuat kesepakatan dan segera setelah saya meninggalkan sini, kami akan melakukan sesuatu.”

Sekretaris pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, melalui unggahan di X (sebelumnya Twitter), menyatakan bahwa banyak hal telah dicapai selama pertemuan Trump dengan para pemimpin G7. Namun, ia menambahkan, “karena apa yang terjadi di Timur Tengah, Presiden Trump akan meninggalkan negara itu malam ini setelah makan malam dengan para Kepala Negara.”

Keputusan Trump semakin menambah ketidakpastian seputar operasi militer Israel di Iran. Unggahannya di TruthSocial semakin menghebohkan. Dengan kalimat-kalimat bernada ancaman, Trump menulis, “Iran seharusnya menandatangani ‘kesepakatan’ yang saya minta mereka tandatangani. Sungguh memalukan, dan membuang-buang nyawa manusia. Sederhananya, IRAN TIDAK BOLEH MEMILIKI SENJATA NUKLIR. Saya sudah mengatakannya berulang kali!” Ia bahkan mengakhiri unggahannya dengan seruan yang mengkhawatirkan: “Semua orang harus segera mengungsi dari Teheran!”

Seruan evakuasi Teheran, kota berpenduduk 10 juta jiwa, datang hanya beberapa jam setelah pemerintah Israel mengeluarkan perintah evakuasi serupa untuk warga di Teheran utara. Motif di balik pesan mengejutkan Trump masih belum jelas. Apakah ia mengetahui rencana serangan baru Israel, atau sekadar mencoba mengintimidasi Teheran untuk kembali berunding?

Gedung Putih dan Pentagon berusaha meredakan situasi dengan unggahan hampir identik di X, menegaskan bahwa pasukan AS di kawasan tersebut akan tetap bertahan dan tidak akan bergabung dalam serangan Israel. Pernyataan ini muncul setelah seharian Trump bertemu dengan para pemimpin dunia di KTT G7, di mana para pejabat Eropa berupaya mengeluarkan pernyataan bersama yang menyerukan diakhirinya konflik.

Namun, menurut CNN, Trump menolak menandatangani pernyataan tersebut. Hal ini menimbulkan perpecahan dengan sekutunya. Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa António Costa sebelumnya telah menyatakan dukungan bagi hak Israel untuk membela diri dan penolakan terhadap kepemilikan senjata nuklir Iran. SIPRI mencatat Israel memiliki setidaknya 90 hulu ledak nuklir, sementara Iran tidak memiliki senjata nuklir sama sekali.

Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Friedrich Merz, dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer juga berupaya mencapai konsensus mengenai situasi Timur Tengah. Keengganan Trump menandatangani pernyataan bersama semakin memperuncing perbedaan pendapat, meskipun pejabat senior Kanada menyatakan upaya konsensus masih berlanjut.

Kepergian mendadak Trump mengingatkan kembali pada insiden serupa di KTT G7 2018. Meskipun hubungannya dengan Perdana Menteri Kanada saat ini lebih baik daripada pendahulunya, Justin Trudeau, kecenderungannya menciptakan drama dalam pertemuan multilateral tetap terlihat.

Setelah beberapa minggu optimisme terkait kesepakatan nuklir dengan Iran, Trump berbalik arah pekan lalu. Hal ini terjadi setelah serangan awal Israel yang menewaskan beberapa pejabat militer Iran. Trump tampak mendukung kampanye militer Israel, namun membingkainya sebagai konsekuensi atas penundaan Iran dalam mencapai kesepakatan potensial.

Konflik ini telah memecah koalisi Trump, memicu perdebatan di antara pendukung garis keras Partai Republik dan kalangan militer yang menyerukan pendekatan keras terhadap Iran, serta kelompok yang lebih moderat. Tanggapan Trump atas kritik Tucker Carlson pun menambah bumbu drama dalam situasi yang sudah tegang. Ia mencemooh Carlson dan menyarankan agar mantan presenter Fox News tersebut menyampaikan kritiknya secara langsung. Beberapa jam kemudian, Trump kembali mengunggah pesan di media sosial, menekankan, “Tolong jelaskan kepada si aneh Tucker Carlson bahwa, ‘IRAN TIDAK BOLEH MEMILIKI SENJATA NUKLIR!'”

Kepergian mendadak Trump dan pernyataannya yang kontroversial semakin memperumit situasi internasional yang sudah rawan. Konflik Israel-Iran dan posisi Amerika Serikat di dalamnya akan terus menjadi sorotan dunia.

Berita Terkait

Jusuf Kalla Bereaksi: Prabowo Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
Kekuasaan Ali Khamenei & Keluarga di Iran: Seberapa Kuat?
Netanyahu Terbunuh? Dubes Iran Ungkap Solusi Konflik Israel
21 Negara Arab-Muslim Kecam Serangan Israel ke Iran
Sengketa 4 Pulau: Tito, Manaf, & Bobby Cari Solusi di Setneg
Tanggul Laut Raksasa Jawa: Solusi Palsu atau Bencana Baru?
Trump Kejar Kesepakatan Nuklir Iran? Menhan AS Ungkap Fakta Mengejutkan!
Netanyahu Nekat Gulingkan Iran? Israel Siap Hadapi Risiko Besar!

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:50 WIB

Jusuf Kalla Bereaksi: Prabowo Kembalikan 4 Pulau ke Aceh

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:39 WIB

Kekuasaan Ali Khamenei & Keluarga di Iran: Seberapa Kuat?

Selasa, 17 Juni 2025 - 18:40 WIB

Netanyahu Terbunuh? Dubes Iran Ungkap Solusi Konflik Israel

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:40 WIB

21 Negara Arab-Muslim Kecam Serangan Israel ke Iran

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:20 WIB

Sengketa 4 Pulau: Tito, Manaf, & Bobby Cari Solusi di Setneg

Berita Terbaru

Entertainment

Sabrina Carpenter: Rahasia Album Baru Tanpa Beban Target!

Rabu, 18 Jun 2025 - 00:49 WIB