Trump Potong Tarif Impor Menjadi 19 Persen, Apindo: Lebih Baik

Avatar photo

- Penulis Berita

Rabu, 16 Juli 2025 - 13:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamharian.com – , Jakarta – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang bernegosiasi langsung dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mencapai kesepakatan dagang. Berkat negosiasi tersebut, Trump telah memangkas tarif impor untuk produk Indonesia dari yang semula 32 persen menjadi 19 persen.

Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani mengatakan tarif impor 19 persen untuk produk Indonesia merupakan hasil negosiasi yang jauh lebih baik dibandingkan posisi awal. “Dan mungkin saja masih ada ruang untuk bisa bernegosiasi menjadi lebih rendah lagi,” kata dia dalam keterangan tertulis kepada Tempo pada Rabu, 16 Juli 2025.

Shinta mengatakan posisi Indonesia menjadi lebih kompetitif dibandingkan negara lain. Adapun tarif untuk beberapa negara ASEAN adalah Thailand 36 persen, Laos 40 persen, Malaysia 25 persen, dan Vietnam 20 persen.

Menurut dia, hal ini menunjukkan Indonesia masih memiliki ruang untuk menjaga daya saing ekspor, terutama untuk produk yang bergantung pada pasar AS seperti tekstil, alas kaki, hingga perikanan.

Sebagai timbal balik atas penurunan Tarif, Trump mengatakan ekspor dari AS ke Indonesia akan bebas dari tarif dan hambatan non-tarif. Shinta menilai hal ini sejalan dengan tujuan negosiasi yaitu mengurangi defisit perdagangan negeri Paman Sam. “Kalau itu tidak kita lakukan, maka yang akan terdampak eksportir padat karya yang terkena tarif tinggi,” ucapnya.

Paling tidak, kata Shinta, produk yang diimpor dari AS sebagian besar memang dibutuhkan oleh industri dalam negeri, seperti kapas, jagung, kedelai, dan minyak mentah. Produk-produk itu saat ini juga sudah dikenakan tarif yang rendah yaitu 0 sampai 5 persen.

Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, Trump mengatakan Indonesia juga berkomitmen untuk berinvestasi terhadap sejumlah produk Amerika. “Indonesia telah berkomitmen untuk membeli energi Amerika Serikat senilai US$ 15 miliar, produk pertanian senilai US$ 4,5 miliar, dan 50 pesawat Boeing yang banyak di antaranya adalah jenis 777,” kata dia melalui akun @realDonaldTrump dikutip Rabu, 16 Juli 2025.

Meski Trump telah menurunkan tarif, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira berpendapat hasil negosiasi tarif ini tetap merugikan posisi Indonesia. “Tarif 19 persen untuk barang ekspor Indonesia ke AS, sementara AS bisa mendapat fasilitas 0 persen sebenarnya punya risiko tinggi bagi neraca perdagangan Indonesia,” kata Bhima kepada Tempo pada Rabu, 16 Juli 2025.

Di satu sisi, menurut Bhima, tarif 19 persen akan menguntungkan ekspor produk dari Indonesia seperti alas kaki, pakaian jadi, minyak kelapa sawit (CPO), dan karet. Namun di sisi lain, Bhima menyebut impor produk dari AS akan membengkak khususnya untuk sektor minyak dan gas, produk elektronik, suku cadang pesawat, serealia, serta produk farmasi. Sepanjang 2024, total impor lima jenis produk ini mencapai US$5,37 miliar atau setara Rp 87,3 triliun.

Pilihan Editor: Lobi Indonesia Tak Meluruhkan Trump Menurunkan Tarif Impor

Berita Terkait

Iran Sita Kapal Tanker Asing, Selundupkan 2 Juta Liter BBM
Penyidikan Kasus Chromebook, Kejaksaan Sita Dokumen Investasi Google Saat Geledah Kantor GoTo
Tarif AS Dipangkas! Menperin Optimis Industri RI Makin Kompetitif
Cathay Pacific Kelas Ekonomi: Review Jujur, Harga vs. Kenyamanan!
Tarif Ekspor AS Bebas? Petani RI Terancam, Ini Kata Ekonom!
Tarif Trump 19%: Impor Melonjak, Pengusaha Lokal Tercekik?
Apindo Ungkap Dampak Penghapusan Tarif Ekspor AS: Peluang atau Ancaman?
Trump Pangkas Tarif Impor RI jadi 19 Persen, tapi Ada Syaratnya

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 06:04 WIB

Iran Sita Kapal Tanker Asing, Selundupkan 2 Juta Liter BBM

Kamis, 17 Juli 2025 - 05:08 WIB

Penyidikan Kasus Chromebook, Kejaksaan Sita Dokumen Investasi Google Saat Geledah Kantor GoTo

Rabu, 16 Juli 2025 - 23:59 WIB

Tarif AS Dipangkas! Menperin Optimis Industri RI Makin Kompetitif

Rabu, 16 Juli 2025 - 22:22 WIB

Cathay Pacific Kelas Ekonomi: Review Jujur, Harga vs. Kenyamanan!

Rabu, 16 Juli 2025 - 21:19 WIB

Tarif Ekspor AS Bebas? Petani RI Terancam, Ini Kata Ekonom!

Berita Terbaru

Society Culture And History

Menara Kudus, Simbol Perpaduan Budaya

Kamis, 17 Jul 2025 - 06:24 WIB

Finance

Iran Sita Kapal Tanker Asing, Selundupkan 2 Juta Liter BBM

Kamis, 17 Jul 2025 - 06:04 WIB